"Lu yang sialan gua tarik lu ga peka!"Gerutu asahi
"Ya lu ga ngomong-ngomong dulu!"-Jeno
"Darurat jeno darurat!"Kesal asahi
"Gua lupa!"Ucap jeno yang kaget dengan hal yang baru di ingat
"Apaan?"Bingung asahi
"Sunghoon nyuruh gua tunggu di kantin bego!"Jeno memegang kepala lupa akan janjinnya dengan sunghoon.
"Lu chat aja dia!"-Asahi
"Bener juga"Jeno mencari-cari ponselnya tapi nihil
"Jangan bilang!"-Asahi
"Hp gua ditinggal ditas"Ucap jeno dengan polosnya asahi pun mengambil ponsel yang ada disakunya tapi
"Hp gua ga ada!"Panik asahi dan masih mencari-cari ponselnya.
"Ketinggalan juga?"Tanya jeno
"Tadi gua bawa hp gua , gua taruh di saku celana gua disini!"Asahi terdiam"Jangan jangan!"
"Hp lu jatuh!"Jeno dan asahi saling pandang
"Gua harus cari"Asahi mulai panik
Saat asahi dan jeno mulai turun dari atap sekolah tanpa sengaja menjatuhkan batu bata hingga pecah di atas tanah.
Batu bata itu hampir saja mengenai kepala sekolah Lee Soo Man. Asahi dan jeno terdiam membeku karena tentu saja akan mendapat hukuman.
"Heh kalian turun ngapain kalian disitu, ini batu bata kalo kena kepala bapa gimana? Ayo cepat turun!"Ucap bapa Lee Soo Man dengan amarahnya
A few moments later...
"Cepat bersikan!"Ucap pak bobby memperhatikan asahi dan jeno membersihkan toilet.
"Iya pak"Ucap asahi dan jeno bersamaan.
"Lagian kalian aneh-aneh aja, ngapain diatap sekolah?"Pak bobby hanya menggelengkan kepalanya melihat tindakan mereka berdua.
"Jadi gini pak kan tadi juga sudah dijelaskan, kita berdua ini mau nyelamatin kucing, waktu kucing itu sudah diselamatkan dia langsung pergi gitu aja tanpa ucapan terima kasih!"Ceritanya untuk membuat alibi.
"Jadi kucing itu udah ga ada di tkp waktu pak kapsek datang"Asahi pun menambahkan alibi dari cerita jeno sebelumnya.
"Dongengnya bagus, sekarang bereskan ini semua!"Ucap pak bobby lalu pergi.
"Lu kenapa ga hati - hati?"kesal asahi
"Gua ga tau ada batu bata disana, lagian ngumpet diatap sekolah cari mati lu!"Balas jeno
♡
"Lagi cari ryujin lu liat ga?"Tanya yeji pada sunghoon.
"Ga liat gua"-Sunghoon
"Cape banget gua!"Yeji melihat ke arah minuman milik sunghoon.
"Terus?"Ucap sunghoon yang sadar dengan arah pandang yeji.
"Haus"Yeji pun mengembungkan pipinya.
"Ambil!"-Sunghoon
"Beneran buat gua?"Tanya yeji
YOU ARE READING
TITIK HATI
FanfictionTerkadang saat kita berjalan seiring berjalannnya waktu kita mendapatkan sebuah kenangan, ntah itu kenangan yang pahit ataupun manis untuk diceritakan... Begitu pula untuk menempatkan sebuah hati kepada seseorang ada kalanya penempatan itu salah ya...
