20

512 52 9
                                    

Akhirnya hari kelulusan Mix tiba, dan kebetulan hari ini juga bertepatan dengan hari wisuda Earth. Sebentar lagi acara di sekolah nya selesai, setelah ini Mix berencana datang ke kampus Earth untuk memberi kejutan pada pria itu.

"Siwi!"

Mix menoleh saat sadar bahwa seseorang memanggilnya.

"Ya pak Luke?" Benar! Siapa lagi yang memanggilnya seperti itu selain Luke.

"Selamat, akhirnya kamu lulus dengan nilai yang cukup memuaskan."

"Terimakasih pak."

Luke mengangguk kecil.

"Rasanya sedih." Lirih Luke pelan.

"Maaf?" Mix tak mendengar gumaman pelan Luke barusan.

"Saya sedih. Sekarang kita tak bisa bertemu setiap hari seperti sebelumnya."

Mix hanya diam, dia tidak tahu harus memberi merespon seperti apa.

"Siwi, apa memang tidak ada kesempatan untuk saya?"

"Pak Luke, saya hanya punya satu hati. Dan itupun sudah saya berikan pada mas bumi. Tolong berhenti berharap pada saya pak. Saya sudah lulus dari sekolah ini, jadi saya rasa itu akan mempermudah bapak untuk segera melupakan saya."

Luke menarik nafas dalam, matanya ia pejam kan sebentar.

"Baiklah. Tadinya saya akan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan kamu, tapi sepertinya saya akan mengurungkan niat itu. Sekarang saya cukup sadar diri bahwa Bumi memegang tahta tertinggi di hati kamu."

"Terimakasih sudah mau mengerti."

"Ya. Tapi Siwi, suatu saat jika dia sudah tak menginginkan mu lagi, kamu bisa datang pada saya. Sampai kapanpun saya akan selalu bersedia menerima kamu."

"Terimakasih, tapi saya rasa saat yang seperti itu tak akan pernah ada. Karena dia akan selalu mencintai saya dengan baik."

"Saya harap begitu."

"Kalau begitu saya permisi. Sekali lagi terimakasih atas bimbingan bapak selama ini. Sampai jumpa." Mix berlalu meninggalkan Luke yang masih menatap nya nanar.

Ternyata seperti inilah cinta, dimana bukan lagi keinginan mu yang perlu di perjuangkan, melainkan merelakannya untuk mencari bahagianya sendiri, meski tidak dengan mu. Rasa yang di miliki Luke untuk Mix membuatnya banyak belajar tentang makna cinta.

.

.

.

Mix melangkah kan kakinya pelan memasuki gedung yang asing baginya. Dan benar saja disini banyak sekali orang berlalu lalang mengingat bahwa ini adalah hari wisuda para mahasiswa/i disini. Beruntung sekali tak ada seorang pun yang menghiraukan nya. Ia bergerak-gerak mencari seseorang yang memang ingin dia temui. Matanya berbinar saat akhirnya ia menemukan seseorang yang dicarinya. Tapi tunggu, siapa wanita itu? Mengapa mereka terlihat begitu akrab? Ah tidak, sepertinya hanya wanita itu yang axcited, sedangkan Earth masih dengan wajah datarnya. Dengan ragu ia menyeret kakinya untuk mendekati dua orang yang sedang bercengkrama itu.

"Mas bumi?" Mix memanggil Earth pelan.

"Eh? Semesta?" Earth menoleh dan menatap nya sedikit terkejut.

"Saya datang untuk memberikan ini." Mix menyerah kan sebuket bunga anyelir berwarna putih dan merah yang mana bunga berwarna putih itu memiliki makna mengenai cinta yang manis, sedang kan yang merah menyimpan makna dan kalimat yang berarti 'aku tak akan melupakanmu.' Mix sengaja memilih bunga itu, yang mana semua makna dari bunga itu sesuai dengan apa yang ingin disampaikannya pada Earth.

Bumi dan Semestanya. (Earthmix)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant