Part1 (EDITED)

20.9K 1K 6
                                    

Kringgg kringg

Jam alarm telah bunyi berkali-kali, tetapi gadis ini masih sangat sangat malas untuk bergerak dari kasurnya.

Salsha pun harus turun tangan dalam masalah ini, dasar, (namakamu) cantik-cantik kok kebo.

"(Nam), bangun dong. Kita udah telat nih."

"5 menit lagi, Sha."

"(Nam) sekarang udah jam 6, jam pertama itu pak Zul, bisa mati kita kalau telat di jam pelajaran dia" Ucap Salsha. Tetapi, (Namakamu) masih tetap nempel di kasur tercintanya.

"(Nam), bangun dong. Gue tinggal nih." Ucap Salsha lagi.

(Namakamu) beranjak dari tempat tidurnya, "Iya deh iya. Gue bangun." Lalu berjalan menuju kamar mandi dengan langkah gontai.

"Tunggu ya Sha. Gue mandi dulu." ucap (Namakamu) sebelum benar-benar menutup pintu kamar mandinya.

"Hurry up babe, gue tunggu dibawah yeaps." Ucap Salsha lalu keluar dari kamar (Namakamu).

****

(Namakamu) kini telah berada di sekolah bersama Salsha sahabat tercintanya.

Queena (Namakamu) Anastasya. Cewek berambut sebahu, dengan pipi yang chubby membuat ia semakin cantik. (Namakamu) ini seorang Comate, ia sangat suka dengan Iqbaal Diafakhri Ramadhan. Dan, berharap suatu hari dapat dekat dengan idolanya tersebut. (Namakamu) termasuk seorang yang famous di sekolahnya, dia juga seorang selebgram. Berteman dengan Salsha yang seorang artis membuat ia semakin terkenal.

Salshabilla Adriani, sahabat (Namakamu). Siapa yang tidak mengenalnya? Personil elovii -bener gak tulisannya?- yang satu manajemen dengan CJR. Salsha adalah seorang yang sangat care dengan sahabatnya.

Kini, mereka -(Namakamu) & Salsha- sedang duduk di kantin yang sesak.

"Ngapain sih Sha? Hp mulu yang diperhatiin emang hp itu lebih menarik dibanding muka gue ya?" Ucap (namakamu) lalu merebut handphone Salsha. "O-owh kayaknya gue mencium bau-bau balikan nih."

"Apaan sih (nam)? Balikin hp gue." Ucap Salsha. "Orang gue cuma chat doang sama Aldi. Sans kali, chat-tan belum tentu balikan"

Walaupun (Namakamu) seorang Comate dan ia pun tahu bahwa Salsha pasti akan bersenang hati memberikan ia id line Iqbaal, Aldi, dan Kiky, tapi, ia cukup tahu diri. Ia akan berusaha sendiri tanpa bantuan Salsha untuk mendapatkan id line idolanya. Jadi ia, biasa saja melihat line-an Aldi dan Salsha.

"Kalau emang beneran balikan, bisa kali." Ucap (Namakamu) sembari menaik turunkan alisnya.

"Bisa apa sih (Nam)? Gak ngerti. Siapa juga yang mau balikan? Balikan tuh kayak baca buku dua kali, endingnya sama." Ucap Salsha.

"Kenapa sih? Sensi amat. I'm just kidding Sha."

"Udah deh ah, kelas yuk." Ucap Salsha. Menarik tangan (Namakamu) lalu berjalan beriringan menuju kelas.

"Belajar apa habis ini Sha?" Tanya (Namakamu).

"Matematika. Udah deh diem. Gue lagi nyalin pr nih, lo udah?"

"Udah." Muka (Namakamu) berubah cemberut, ia sangat malas belajar matematika. Gak tau kenapa, kepalanya selalu sakit, setiap melihat angka-angka yang ada di papan tulis.

****

Hai, semuanya. Gue sengaja nge-remake part ini. Ya, kalian semua taulah yang dulu tuh sangat-sangat absurd. Ini juga absurd sih hehe.


Line [SLOW UPDATE!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang