Hello Stranger : 11

Start from the beginning
                                        

Mata Dahyun membelalak kaget begitu melihat hotel mereka. Yang ada di hadapannya sekarang jelas terlihat seperti resort mewah untuknya, bukan sebuah hotel.

"Ayo masuk, " ajak Song Kang.

Dahyun mengangguk pelan, sudah lama ia tak berlibur ke sebuah resort. Biasanya dia akan pergi bersama ayahnya saat dalam perjalanan bisnis.

Begitu masuk, mereka di sambut dengan pelayanan yang baik. Song Kang berjalan menuju resepsionis, Dahyun mengikuti dari belakang.

"Mana kartu mu, " ucap Song Kang. Lelaki itu menadahkan tangannya di hadapan Dahyun.

"Nde?! "

"Kartu mu, kita harus membayarnya," ucap Song Kang.

"Aku? Jadi semuanya aku yang bayar?" tanya Dahyun tak percaya.

"Lalu siapa? Aku? " tanya Song Kang balik dengan tatapan seolah tak bisa di bantah.

Dahyun mengulum bibirnya. Ya, sebagai manusia Dahyun cukup tau diri untuk membalas perbuatan baik dari Song Kang. Tapi! Harusnya Song Kang katakan lebih awal jika dirinya yang membayar, Dahyun tentu saja akan memilih penginapan kecil untuk mereka alih-alih hotel sekelas resort mewah.

"Ayo, mana kartu mu, " pinta Song Kang lagi.

Dahyun pun dengan berat hati mengeluarkan kartu kreditnya dan memberikannya pada lelaki itu. Song Kang tersenyum kemudian beralih kepada resepsionis untuk memesan kamar mereka. Belum sempat Song Kang berucap, Dahyun sudah menyelanya.

"Kami pesan satu kamar! " ucap Dahyun cepat pada resepsionis itu sehingga membuat Song Kang membelalakkan matanya.

"Ah, kamar untuk bulan madu?" tanya resepsionis itu.

"Apa? Ah Iya, k-kami baru saja menikah ahaha, apa ada diskon untuk pengantin baru?" tanya Dahyun cepat menyela Song Kang yang akan menyanggah.

Song Kang mendelik pada Dahyun yang kini tertawa dan merangkul lengannya mesra layaknya sepasang suami istri.

"Ah kebetulan bulan ini hotel kami memiliki paket untuk bulan madu nyonya, apa anda mau mengambilnya?"

"Tidak/Iya! "

Keduanya saling berpandangan, Song Kang menggelengkan kepalanya namun Dahyun tak menghiraukannya.

"Kami ambil, ahaha suami ku cukup kaku kan, dia orangnya pemalu, " ucap Dahyun sembari menepuk-nepuk pundak Song Kang.

"Kalian sangat cocok, " ucap Resepsionis itu kemudian memberikan kunci pada mereka setelah check-in selesai.

"Selamat menikmati bulan madunya tuan, nyonya, " ucap Resepsionis itu ramah.

Dahyun menunduk singkat sebelum menarik Song Kang untuk pergi bersamanya.

Kini mereka sudah berada di depan pintu kamar yang tadi di pesan. Pelayan kamar sudah pergi setelah mengantar barang mereka.

Dahyun membuka pintunya namun ditahan oleh Song Kang.

"Kau gila? " tanya Song Kang.

"Jika mau membahasnya jangan disini. Lagi pula apa salahnya dengan kamar bulan madu? "

Dahyun kembali membuka pintunya dan masuk kedalam, Song Kang pun mau tak mau mengikutinya. Mata Dahyun menatap ke penjuru kamar. Cukup kaget dengan apa yang ada di hadapannya sekarang. Kamar ini memiliki fasilitas lengkap, nyaman dan juga mewah namun yang menjadi masalah adalah, kamar ini hanya ada satu tempat tidur dan juga kamar mandi yang transparan.

Gila.

"Ini yang salah dari kamar bulan madu," ucap Song Kang menyadarkan Dahyun.

Lelaki itu berjalan menuju sofa yang berada di tengah ruangan. Mendudukan dirinya disana, terlalu lelah untuk berdebat dengan Dahyun. Sekarang dia hanya membiarkan gadis itu untuk melihat kebodohan yang dia buat sendiri.

[6] Hello Stranger ⇨ SONG KANG [END]Where stories live. Discover now