Secret(BTS) [TAMAT]

6.

Seperti biasa setiap akhir tahun akan banyak acara penghargaan untuk pelaku musik di Korea. Hari ini tepat dilaksanakannya sebuah awards show yang tentu saja dihadiri oleh Young Kids, bahkan Namjoon pun ikut hadir, sepertinya ia akan mendapatkan satu penghargaan sebagai produser terbaik tahun ini.

Mereka tengah bersiap sebelum acara inti dimulai, para stylist pun begitu sibuk kesana-kemari, merapihkan riasan bibir para member yang begitu aktif untuk melakukan pemanasan seperti bernyanyi asal, atau bahkan mengemil donat yang diberikan.

"Seokjin-ah, apakah cincin ini tidak bisa dilepas?" Salah satu stylist bertanya sambil menunjuk sebuah cincin yang terpasang begitu apik dan cantik dijari manis Seokjin.

"Eh? Apakah harus dilepas?" Ia sedikit melirik pada Namjoon yang duduk santai dengan sebuah buku dipangkuan, terlihat begitu tampan dan pintar.

"Sepertinya tidak akan cocok dengan pakaianmu jika cincin itu terus terpasang, dan juga aku sudah menyiapkan beberapa cincin lainnya untuk kau gunakan." Sang stylist ini memang sudah begitu lama menaruh perhatian pada cincin yang selalu dipakai oleh idolnya, ingin menegur untuk dilepas tapi ia sangat sungkan.

Seokjin bingung mau menjawab apa, karna jujur saja ia tak ingin melepas sebentar saja cincin pernikahannya ini, ia sangat menyayangi benda ini sama seperti ia menyayangi orang yang memberikan hal ini.

Ia kembali melirik pada Namjoon yang sepertinya mendengar semua percakapannya dengan si stylist barusan, pria itu hanya mengangguk sekilas tanda bahwa ia boleh melepaskan benda berharga itu, dengan sedikit terpaksa Seokjin melepasnya.

Pria yang hampir berumur tiga puluh tahun itu duduk disamping Namjoon, menggeser tubuhnya sedikit demi sedikit dengan perlahan tidak mau ketahuan, ia langsung memasukan cincinnya kedalam saku celana suaminya.

Namjoon pun begitu santai masih fokus pada bukunya sampai Seokjin beranjak menjauh dari sisinya, ia mengeluarkan cincin itu lalu memasangnya dijari manis tangan kirinya, karna disebelah kanan tentu sudah berisi cincin pernikahan miliknya sendiri.

Para member Young Kids sudah bersiap dengan wajah tampan dan pakaian yang begitu elegan, sederhana namun menawan. Mereka berjalan menuju bangku yang disediakan dengan pembawa acara yang sudah memulai untuk memandu diatas panggung sana.

Basa-basi dilakukan pembawa acara dengan rekannya untuk menyambut pengisi acara pertama yang merupakan grup pendatang baru, grup idol pria yang berisi 8 orang sudah memulai pertunjukannya, dengan lagu yang dicampur-campur milik senior-seniornya begitu apik untuk dilihat dan dengarkan.

Acara terus berlanjut dengan beberapa penghargaan diberikan untuk para pemenang, setelah para penggemarnya ramai-ramai melakukan voting agar idol kesayangan bisa membawa pulang piala penghargaan.

Yoongi berdiri didepan televisi besar yang ada dibelakang panggung, ia melihat sebuah grup wanita yang menerima satu penghargaan walau bukan yang utama tapi para membernya sudah menangis tersedu-sedu karna baru pertama ini mereka mendapatkannya.

Hati Yoongi pun sedikit sesak melihatnya, ia senang namun rasa sakit pun dirasakannya yang entah apa alasannya, grup idol wanita tadi sudah turun ke belakang panggung, mereka berjongkok sambil menangis bersama tepat dibelakang Yoongi berdiri.

"Hiks! Aku sangat merindukan Shinhye--hiks!" Salah satu member bergumam dengan isakan yang masih terdengar keras. "Andaikan dia bertahan sebentar saja." Sahut salah satu rekannya, mereka grup yang sebenarnya sudah lama dibentuk bernama Grils dengan awalnya 6 anggota namun saat dulu awal-awal debut salah satu rekan mereka menyerah dan malah menghilang begitu saja.

Dan disaat mereka menerima penghargaan ini untuk pertama kalinya, sontak saja mereka mengingat mantan anggota mereka yang hilang itu. Yoongi yang sedari tadi ada disana terdiam mematung, badannya meremang bahkan bergetar hebat, kedua tangannya mengepal erat.