My Sub Alpha (Taejinkook)

Chapter 5

" Ckckck, orang sekeras dirimu bisa luluh juga dengan semua ini, ngomong ngomong, siapa yang memberikan semua ini?. "

" Ada, seseorang spesial yang selalu aku kagumi dan aku cintai, suatu saat dia akan menjadi mate ku dan menjadi pasangan hidupku.. "

" Ckckck.. kau lebay sekali, baru kali ini aku melihat mu tersenyum seperti itu, nama nya siapa kalau boleh tau ? "

" Ck.. kau banyak nanya sekali.. Namanya seokjin, kau puasss?!!.. kalau aku sudah lulus, aku ingin melamarnya, aku ingin menikah dengannya dan mempunyai 10 anak.. "

" Wahhh, hebat sekali kau bisa mengencani namja manis itu, aku iri padamu tae.. aku doakan semoga impian mu menikah dengan nya bisa tercapai " Taehyung hanya berdengung saat mendengar penuturan yang di ucapkan oleh teman sebangkunya itu, lalu ia tersenyum manis saat melihat seikat bunga emarld berserta tulisan yang membuat taehyung semakin tersenyum merekah saat membacannya

" Ahh- kau sangat manis seokjin-ah, kau selalu tau apa yang bisa membuatku terhibur " ucap taehyung senang, Seokjin tentu bisa mendengarnya, dia menguping disisi tembok dekat pintu kelas taehyung..

Seokjin tidak bisa menghilangkan rasa Malu dan senangnya saat taehyung berbicara seperti tadi, wajahnya benar benar bersemu merah, bahkan matanya benar benar berbinar saat taehyung mengucapkan kalau ia akan menikahinya kelak, rasanya seokjin ingin menghampiri taehyung sajaaa, dan langsung memeluk erat dirinya.. ahh seokjin benar benar malu sekarang. Sampai---

" Seokjinie... Ngapain kamu di kelas sini ? " Ahh.. ini jiminie, sahabat sekelas seokjin, ia menepuk pundak seokjin dan membuat sang empunya terjengak dan kelabakan..

" A-aku tidak ngapa ngapain, aku hanya lewat sini saja tadi, k-kau sendiri ngapain kesini jimine ? " Seokjin sesekali melirik taehyung, apakah ia menyadari keberadaan seokjin?..

" Ini, aku disuruh pak sud untuk membawa tugas matematika anak anak yang kemarin ia suruh.. punya kau sudah ku ambil didalam tas. Abis, aku mencarimu kemana saja, kau tidak ada, eh ternyata kau disini.. "

seokjin hanya berdengung menjawab ucapan yang jimin lontarkan, karena saat ini perhatiannya adalah melihat taehyung yang terus memegang bunga pemberiannya dan memakan nasi goreng buatan seokjin dengan sangat lahap, itu sukses membuat seokjin tersenyum manis.. jimin yang melihat seokjin tersenyum manis seperti itu merasa heran dan bingung, dan ia mengikuti arah mata seokjin yang melihat kearah----- Ta-Taehyung?..

" Kau melihat taehyung sedari tadi ? " Seokjin yang tersadar akan keberadaan jimin pun langsung kembali berdiri tegap dan mengatupkan bibirnya..

" Aissshhh, kenapa sih kau mau tau ajaa? "

" Hahaha.. Oh, jadi kau menyukai taehyung? "

" Stttt.. pelan kan suara mu jiminieeee!! Aishh kau ini, kau kan tau aku sangat dekat dengan taehyung, kenapa kau masih bertanyaaa "

" Ya aku tidak menyangka saja kalau kau sampai terlihat menyukainya seperti ini,.. Tapi, apakah bisa... Kau seorang alpha, begitupun taehyung juga, apa itu tidak apa? Taehyung menerima semuanya? " Sejenak seokjin terdiam. Dan kembali bersuara..

" Ummm sebenarnya... Sebenarnya aku tidak tau taehyung mau menerima ku atau tidak, ta-tapi entah kenapa, aku sangat menyukainya jiminie, aku sangat mencintai taetae saat aku dan dia selalu bersama sama, sifat dominant dia tuh membuat hatiku begetar secara terus menerus.. aku terlihat seperti omega kalau seperti ini "

" Bagiku sihh tidak masalah jin kalau kau dan taehyung menjalin kasih, karena mate itu gak semua alpha dan omega menjadi satu.. adakalanya alpha dan alpha juga bisa merasakannya kalau mereka saling mencintai, inget jinie.. Hubungan itu timbul dari rasa cinta dan cinta, karena cinta kalian bisa terhubung satu sama lain jinie " ucapan jimin membuat seokjin merasa sedikit tenang, tapi semua kembali lagi pada taehyung kelak, buktinya sampai saat ini saja seokjin belum memberi tahu identitas yang sebenarnya pada taehyung..