"Adik, pakai mantelmu dengan benar!"
"Tidak mau, Ilsya ingin bermain salju"
"Kecil, Aku akan mengurungmu sampai musim dingin selesai jika kau terus menolak!"
"Ilsya"
Ilsya berlari dengan riang ke arah tumpukan salju dan menjatuhkan dirinya dengan sengaja. Ketiga kakak laki-lakinya langsung melotot dengan marah.
"Ilsya!" Teriak mereka bertiga dengan serentak.
"Dingin" Gadis itu bangkit lalu memeluk tubuhnya sendiri dan tertawa setelahnya.
"Kecil, semakin bertambah besar, kau semakin tidak mendengarkan kami!" Arezian mengomel dengan wajah galak, tangannya sibuk memberikan mantel bulu miliknya untuk menutupi tubuh Ilsya.
"Gadis nakal" Kendrick mengusap kedua pipi Ilsya yang memerah, lalu memakaikan syal rajut miliknya pada leher gadis itu.
Jaysson yang tidak mau kalah kini melepaskan topi miliknya dan memakaikannya pada kepala kecil Ilsya.
Badan Ilsya tenggelam, leher Ilsya tidak tampak, dan kini Ilsya tidak bisa melihat karna tertutup topi Jaysson yang cukup besar. Ketiga pemuda tampan itu tersenyum bangga melihat hasil kerja mereka, kini udara dingin tidak dapat menyentuh adik mereka yang nakal ini.
"Ilsya tidak nyaman" Gadis itu mengeluh dan hendak melepaskan semua pemberian ketiga kakaknya. Baru melepas topi nya, Ilsya sudah dihadapkan dengan wajah menyeramkan mereka, Ilsya kembali memasang topinya dengan benar dan bersikap patuh seperti kelinci yang hendak dimakan tiga singa.
"Tidak jadi, udara ternyata semakin dingin" Ilsya meringis kecil.
Enam tahun berlalu dan kini memasuki musim dingin lagi. Keempat anak Duke Claiden semakin dekat satu sama lain, dan tentu saja semakin banyak juga pertempuran sebagai pemanis diantara hubungan mereka.
Ilsya tumbuh menjadi gadis remaja yang menarik, kulitnya putih dan terawat karna pelayanan yang diberikan pada putri kebanggaan Claiden itu tidak main-main dan Ilsya juga sangat jarang keluar dari kediaman Claiden dalam enam tahun ini.
Setiap ada perayaan, keluarga Duke Claiden hanya datang sebentar untuk menampakkan wajah selama lima menit lalu kembali pulang. Selain karna tidak suka adanya pesta membosankan, mereka jelas melindungi keberadaan Ilsya.
Banyak orang-orang yang penasaran dengan gadis manis yang berada di tengah-tengah orang beringas di kediaman Claiden tapi karna power Duke yang kuat, tak ada seorang pun yang berani menanyakannya. Duke Claiden juga berencana untuk mengumumkan identitas Ilsya saat upacara kedewasaannya saja.
Semakin gadis itu tumbuh semakin banyak pula menarik perhatian orang-orang. Jelas saja keluarga baru Ilsya yang cukup ketat sangat tidak rela jika orang-orang tertarik pada Ilsya.
Ilsya tidak merasa terkekang atau apapun, Dia menikmatinya karna Ilsya percaya pada keluarganya. Ketiga kakak laki-lakinya juga selalu memberikan waktu untuk menemani Ilsya setiap hari di kediaman Claiden,
Jangan lupakan ayah datar Ilsya, Duke Claiden yang paling sering berkunjung ke kamar gadis itu. Entah itu untuk bermain, makan bersama, atau sengaja datang untuk mengusir ketiga putranya. Ilsya tinggal disana dengan perasaan hangat dan nyaman.
"Tuan Arezian, ini saatnya latihan" Seorang pemuda dengan pakaian khas prajurit mendatangi mereka berempat.
"Felix, sepertinya aku akan..." Arezian belum sempat menyelesaikan kata-katanya.
"Tuan Arezian, anda sudah tidak berlatih selama seminggu. Sebentar lagi anda akan di angkat menjadi pemimpin pasukan" Raylon tiba-tiba saja sudah muncul ditempat mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Precious Duke's Daughter
FantasyKehidupan pertama Ilsya adalah seorang gadis miskin dan hanya tinggal sendirian di perkotaan besar. Tidak menduga bahwa kehidupannya yang suram bertambah suram karna tertabrak saat bertindak sebagai super hero yang tidak jadi. Diberi Kehidupan kedu...