Secret(BTS) [TAMAT]

4.

Nungguin, yah? :v
****
Acara talk show yang mereka datangi telah rampung dilakukan, kini para member sedang bersiap untuk pulang karna memang tidak ada jadwal lagi yang harus dilakukan, sengaja untuk mereka istirahat.

"Hyung, kau bawa mobil sendiri bukan?" Hoseok berbisik ditelinga manajernya yang tengah melepaskan jas dan kemeja Jungkook dari tubuh kekar itu. "Iya, kau sendiri yang meminta." Memang tadi malam main dancer dari Young Kids itu meminta Taehyung untuk membawa kendaraan sendiri karna ia akan meminjamnya sepulang dari stasiun televisi.

"Nice!! Aku pamit, mungkin akan pulang ke rumah Kakakku saja, mobilmu kukembalikan besok, okey?" Dengan wajah berbinar terang meminta persetujuan Taehyung, sebuah anggukan makin menyegarkan raut wajah Hoseok, ia bahkan sampai bereaksi berlebihan mencium pipi Taehyung yang mana langsung membuat Jungkook melotot tidak terima.

"HEH! BAJINGAN!" Serunya mengagetkan semua orang kecuali Taehyung yang meringis malu, Hoseok yang awalnya terkaget langsung menyengir lalu berlari kabur meninggalkan Jungkook yang sudah akan mengeluarkan sumpah serapahnya, bahkan hidungnya kembang kempis seolah sangat marah.

"Jangan kelepasan." Bisik Taehyung pada belakang leher Jungkook, ia tak mau semua orang mengendus hubungannya dengan anggota termuda Young Kids disaat dirinya masih memiliki status sebagai suami Hana.

Hoseok menyeringai lebar setelah sampai diparkiran sebuah gedung yang tengah menyelenggarakan syuting sebuah drama baru yang dibintangi kekasihnya, ia melangkah cepat sambil menelpon sang kekasih.

"Hallo, Sayang!" Serunya dengan senyum lebar dan mata berbinar.

"Hai! Ada apa, hm?" Jawab Suho dengan lembut namun suaranya terdengar begitu antusias karna sudah lama tidak mendengar suara kekasihnya.

"Bagaimana coffeenya? Kau suka?" Memang ia sudah memesan jauh-jauh hari sebuah coffe truck untuk sang kekasih sebagai dukungan darinya, namun alasan sesungguhnya ialah agar disaat ia berkunjung hari ini tidak begitu aneh karna memang ia jarang berkomunikasi dengan kekasihnya dikhalayak umum, takut menimbulkan banyak pertanyaan aneh jadi ia memilih untuk mengirim coffe truck juga.

"Sangat menyukainya, kenapa repot-repot, hm?" Suho pun tak menyangka jika sang kekasih akan mengirimkannya hal semacam itu.

"Tidak repot-repot kok." Hoseok mulai memasuki tempat yang sudah dirancang sebegitu baiknya untuk mendukung syuting drama, matanya makin berbinar kala menangkap manajer dari Suho berdiri didepan sebuah ruangan tertutup, mungkin itu tempat kekasihnya berganti dan beristirahat.

Menyapa beberapa kru dengan anggukan sopan dan senyuman khasnya, para kru pun dibuat kaget karna tidak biasanya rapper grup terkenal itu mampir ke tempat seperti ini.

"Kamu dimana? Sudah selesai kegiatanmu, hm?" Hoseok terdiam belum menjawab sampai ia membuka ruangan yang hanya berisi kekasihnya yang tengah duduk bersandar dengan ponsel ditelinga.

"Aku disini." Ujarnya sambil tersenyum cerah menatap Suho yang terkaget saat melihat tubuh tegap milik kekasihnya.

"Sayang?!" Serunya dengan suara serak bahkan hampir terdengar seperti bisikan, Hoseok mengangguk mematikan sambungan teleponnya bersamaan dengan Suho yang menerjang tubuhnya dengan pelukan erat.

"Kenapa bisa ada disini? Kenapa tidak mengabari? Oh, Tuhan! Sangat merindukanmu, Sayang." Suara Suho terdengar seperti ia begitu tidak percaya akan kehadiran orang yang sangat disayanginya itu.

"Aku kesini karna sangat merindukanmu, aku tidak akan tahan jika harus menunggu terus." Keluh Hoseok didada Suho yang tersenyum mendengar nada merajuk dan pipi menggembung milik sang kekasih, begitu menggemaskan.