#41

18.8K 1.6K 19
                                    

Setelah pertengkaran di kantin tadi,Vina memutuskan untuk membolos.

Dan di sinilah Vina berada.
Kantor DA Company.
Lebih tepatnya berada di ruangan CEO
"Hilda,kesini"panggil Vina lewat telfon.

Tak lama Hilda pun datang,jangan lupakan berkas yang ia bawa.
"Kenapa?"tanya Hilda seraya meletakkan berkas di samping Vina.
"Gue kesini itu mau kasih Lo ini,terus ajak Lo pergi ke salon. Bukan mau ngerjain berkas"ujar Vina,seraya memberikan paper bag, kepada Hilda.
"Gue kira mau ngerjain berkas. Tapi ini apa?"tanya Hilda.
"Buka sendiri"perintah Vina
Hilda pun menurut,dan membukanya.
"Wahhhh ini bagus banget woy"histeris Hilda.
"Udah ayo buruan ke salon. Itu biar bodyguard gue yang bawa ke mansion gue"ucap Vina.
Hilda pun langsung berlari mengambil tasnya. Dan pergi bersama Vina ke salon.

***

Setelah dari Salon,mereka berdua langsung menuju ke mansion Vina.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mereka sampai.
"Kok ini banyak hiasan Vin?"tanya Hilda
"Ya iyalah,kan acaranya di sini"jawab Vina kemudian melenggang masuk ke kamarnya di ikuti Hilda dari belakang.

Saat sampai di kamar,ternyata sudah ada Caca,dan Mira.
"Woy,ngapain kalian di kamar gue!"teriak Vina.
Sedangkan mereka hanya menyengir tak berdosa.
"Hil,masuk. Di dalam ada Caca,sama Mira"teriak Vina memanggil Hilda.
Hilda yang di panggil pun langsung menghampiri Vina.
"Kenapa?"tanya Hilda
"Sana,Lo siap siap"ujar Vina.
Hilda pun mengangguk dan duduk di ranjang Vina, begitupun dengan Mira dan Caca yang sibuk main game.

Tak lama Vina pun datang,dengan membawa makanan dan minuman.
"Nih di makan dulu"perintah Vina
"Gak ah"tolak Hilda
"Pingsan baru tau rasa Lo!"ucap Vina.
Alhasil Hilda pun menurut. Mereka bertiga menikmati makanannya. Sedangkan Vina?,ia mandi.

Tak lama Vina pun datang dengan pakaian santainya.
"Udah?"tanya Vina
"Udah nih"jawab Mereka serempak.
"Ya udah mandi sana"perintah Vina. Dan diangguki mereka.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya mereka bertiga pun datang.
"Kalian berdua mau make up sendiri?"tanya Vina pada Mira dan Caca.
"Iya deh kita make up sendiri aja. Nanti Lo yang make up-in jadi badut Ancol gue"ujar Mira. Sedangkan Vina hanya memutar bola mata malas.

Kemudian,Vina mulai berkutat dengan alat make up,dll.
Ia mulai fokus dengan make up Hilda.

Tak butuh waktu lama,akhirnya ia sudah selesai merias Hilda.
"Gimana?"tanya Vina pada Hilda
"Gila,ini cantik banget gue"jawab Hilda yang tak percaya dengan wajahnya dan rambutnya yang cantik.
Sedangkan Vina,ia tak menghiraukan Hilda yang histeris. Ia langsung masuk kedalam ruang pakaiannya. Dan mencari gaunnya.

Setelah selesai dengan polesan tipis di wajahnya,dan gaunnya. Ia pun langsung keluar. Terlihat di kamarnya sudah ada Mira,dan Caca yang sibuk memuji kecantikan Hilda.

Saat Vina keluar,Mira,Caca,dan Hilda. Terkejut dengan kecantikan Vina meskipun menggunakan make up yang sangat tipis,dan gaun yang simpel.
"Lo cantik banget Vin"pekik Mira.
Sedangkan Vina yang di puji hanya berdehem saja.

***

Malam ini, adalah malam yang di tunggu-tunggu.
Vina sudah menyiapkan Hilda,yang sedari tadi gugup.
"Ini bukan mau nikah Hilda...ini itu cuman tunangan"ucap Vina yang berusaha sabar dengan sikap Hilda.
"Tapi gue deg degan"ujar Hilda.
Sedangkan Vina yang sudah ingin marah pun hanya diam.

Beberapa menit kemudian,Vina, Mira,dan Caca. Membawa Hilda untuk turun.

Semua orang menatap empat bidadari itu dengan tatapan memujinya. Di bawah sudah ada Keluarga Hilda, Hans,Smith, Deandra, Esmeray, Javas,Alaric, Mahardika,Julian,Regara dll.

I'M VINA NOT VIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang