MAHESA || [ M - N ]

24. ˊˎ﹤ wedding day ﹥ˏˋ

Jangan putar dulu lagunya!

┌─── ∘°❉°∘ ───┐
Mahesa ♡ Nae
└─── °∘❉∘° ───┘

"Saya nikahkan dan kawinkan engkau ananda JJEX MAHESA BARATHAMA bin ADIYA WIGUNA BARATHAMA dengan putri saya CHELSEA NAE PUTRI ERLANGGA binti BARA NUSWANTORO ERLANGGA dengan mas kawin seperangkat alat sholat, uang tunai 5 milyar, rumah 3 lantai, saham 305 lot, berlian 24 karat, mobil Lamborghini Aventador dan tanah seluas 5 hektar dibayar tunai!" Ucap Bara Nuswantoro lantang dan tegas selaku wali mempelai wanita.

"Saya terima nikahnya CHELSEA NAE PUTRI ERLANGGA binti BARA NUSWANTORO ERLANGGA dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Jawab Mahesa lancar dengan satu kali tarikan nafas, lalu menghembuskan nafasnya lega di akhir kalimatnya dan tersenyum sumringah menoleh ke arah gadis yang notabene nya sekarang adalah istri sahnya.

"SAHHHHH"

"BUSETT HOKIII TENAN !!"

"GILEE KAGAK MAIN-MAIN."

"JANGAN DI SENGGOL, NTAR KENA MENTAL."

Teriak para tamu undangan, teriakan ternyaring terdengar dari sisi kanan yang terdapat teman-teman Mahesa. Banyak orang yang tercengang dan menutup mulutnya terkejut sekaligus tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

Mahar, ya benar karena Mahar spektakuler yang di berikan oleh Mahesa, bahkan Nae yang mendengarnya ikut tercengang sekaligus tidak menyangka.

Bukan karena apa-apa sebelumnya ia tidak di beri tahu terlebih dahulu mahar apa yang akan di berikan oleh calon suaminya.

Karena itu semua sudah di urus oleh keluarganya.

Braakkk...

"Ma-ma-ma... MAHARRR?!" teriak Berryl sangat, sangat terkejut sampai ia menggebrak meja, bola matanya hampir saja keluar dari tempatnya tak lama tubuhnya melemas kemudian..

Brukk..

"Beee, wooyy." tubuh Berryl jatuh tersungkur, ia pingsan sangking kagetnya untung saja ada Regas di sampingnya yang menangkap tubuhnya sigap

Bukan hanya Berryl, beberapa ibu-ibu pun ikut tersungkur lemas di kursinya bagaikan eskrim yang lumer dan jatuh ke lantai.

Mereka orang-orang berkelas, tapi sama terkejutnya mendengar mahar sebanyak dan sebesar itu.

"Bee bangun bee." Regas menepuk pipi Berryl berusaha membangunkan.

"Bee, lu kenapa, aduhh." Eisha rada bengek menggoyang tubuh Berryl

Sebelumnya Berryl tidak pernah sampai seperti ini, walaupun pernah kena pukul tongkat besbol pun tetap santai.

Banyak orang, juga kerabat dan keluarga yang menitikkan air matanya menyaksikan pernikahan dua pasangan muda ini, bukan karena apa-apa mereka menangis terharu.

Begitupun dengan ibunda Nae juga Mahesa yang tengah menyaksikan anak-anak mereka dan duduk bersama.

Ada juga anak remaja yang menangis karena mereka jomblo, dan juga mahar yang begitu fantastis membuat iri kaum jones.

Putar lagunya↑↑

-ˋˏ✄┈┈┈

Kedua mempelai berjalan beringan menuju panggung resepsi, di iringi dengan anak-anak kecil yang berpasangan membawa bakul bunga dan menaburkannya di belakang kedua mempelai.

Mereka semua adalah keponakan Nae juga Mahesa .

Nae sang mempelai wanita terlihat sangat anggun menggenakan dress wedding nya yang sederhana namun tetap terlihat menawan.