"Kalian resmi menjadi pasangan. Silahkan mencium pasangan Anda masing-masing."
Seokjin melirik Jisoo yang berdiri disebelahnya. Raut wajahnya nampak tak suka bahkan Jisoo terlihat lemas saat memberikan tepuk tangan. Padahal sejak awal Jisoo yang sangat bersemangat pada pasangan Taehyung dan Jungkook.
"Apa kau cemburu?" Tanya Seokjin memastikan. Kasihan juga kalau sampai Jisoo sakit hati.
"Tidak." Jawab Jisoo pelan lalu duduk kembali ke bangkunya yang di ikuti Seokjin.
"Lalu kenapa kau tampak tak senang? Jangan-jangan kau punya rencana jahat ya?" Tuduh Seokjin. Jisoo hanya menatap malas pada pria manis itu.
"Tentu tak senang. Taehyung tak jadi memakai gaun itu. Kau tau? Gaun itu sungguh sangat cantik apalagi jika Taehyung yang memakainya." Adu Jisoo akhirnya.
Tadinya memang Taehyung terpaksa menerima permintaan Jisoo namun setelah Jungkook melihat betapa indahnya Taehyung dibalut gaun merah yang sedikit terbuka membuat Jungkook marah. Mana mungkin Jungkook rela berbagi keindahan Taehyung. Taehyung sendiri merasa sangat bersyukur atas sikap posesif Jungkook kali ini. Biar uke juga Taehyung tak mau memakai gaun seperti wanita. Lingerie pengecualian.
"Ya sudahlah. Lagipula jika itu aku, aku pun tak sudi memakai gaun." Ucap Seokjin enteng.
Jungkook menatap Taehyung dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca. Terlihat begitu polos dan Taehyung menyukai tatapan itu. Mengingatkannya saat pertama kali menatap mata Jungkook yang begitu cantik. Bulat, jernih dan begitu polos.
"Terima kasih, Tae Hyung." Ucap Jungkook lalu mengecup kedua punggung tangan Taehyung bergantian.
"Tolong bimbing kami menjadi istri dan anak yang patuh pada Tuhan dan padamu, Koo."
Jungkook tak bisa untuk tidak menangis bahagia. Dia punya segalanya sekarang.
"I love so much, Jeon Taehyung." Ucap Jungkook lalu merengkuh Taehyung dalam pelukannya.
"Nado." Jawab Taehyung yang membalas pelukan Jungkook.
"Yaa Taehyung-ah sampai kapan kalian mau bermesraan disana? Ayo lempar bunganya." Seru Jimin yang membuat sepasang pengantin baru itu segera melepaskan pelukannya dengan wajah merona. Mereka terlalu bahagia karena saling memiliki hingga tidak sadar mereka masih berada di depan mimbar dan bahkan Pendeta pun masih setia berdiri di antara mereka.
Taehyung dan Jungkook pun maju beberapa langkah dan kemudian memunggungi para tamu undangan yang sudah bersiap menangkap bouquet sang pengantin.
"Satu....Dua....Tiga....."
Jungkook dan Taehyung langsung melempar bouquet saat hitungan ketiga. Terdengar suara begitu riuh dari para undangan wanita namun sebentar kemudian terdengar suara kekecewaan karena mereka tidak berhasil menangkapnya.
"Yaey! Jungkook-ah sebentar lagi kau akan punya ibu baru!" Seru Hoseok sambil mengayun-ayunkan bouquet membuat beberapa orang disana tertawa termasuk Taehyung.
"Kalau begitu selamat berjuang menemukan ibu, Appa." Jawab Jungkook sambil tersenyum remeh. Sudah tua masih saja genit, begitu kira-kira yang dipikirkan Jungkook.
"Hobie aku mencarimu ternyata kau disini ikut berebut bunga." Ucap seorang wanita yang tiba-tiba menghampiri Hoseok.
"Iya Yujin dan mendapatkannya. Jungkook-ah lihat ini calon ibumu."
Jungkook melotot tak percaya terlebih wanita itu terlihat masih begitu muda dibandingkan Hoseok.
END
Terima kasih karena sudah membaca fanfic ini hingga selesai.
Sampai jumpa di fanfic berikutnya 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY KOO (KOOKV/KOOKTAE) END
FanfictionSaya tidak tau apa yang sedang saya tulis.