26

14.6K 1.1K 18
                                    

"Buat wanita paling cantik yang pernah gue temuin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buat wanita paling cantik yang pernah gue temuin. I owe you my life."
- Radit anjing, 2021

.
.

Officially 1 bulan Gia dan Bagas pacaran lagi, Kara dan Radit akhirnya nikah. Orang tua Gia juga diundang ke acara pernikahan Kara dan Radit begitu juga dengan Arel karena beberapa kali dua pasangan ini kenal baik dengan pria itu.

"Gas, ini kenapa sih erat banget megangnya," protes Gia.

Malam ini, di ballroom mewah yang disewa atas hasil kerja keras Raditya, Bagas tidak sedetik pun melepas lingkaran tangannya pada pinggang mungil Gia.

"Takut diambil cowok lain."

Gia mendengus malas, sikap posesif Bagas emang gak akan pernah berubah walaupun dia udah gak pernah ngelarang atau ngatur-ngatur Gia lagi. Kalau posesif doang masih bisa Gia tolerir kok apalagi mereka sudah berikrar untuk tidak saling pergi lagi seburuk apapun keadaan dan sesalah apapun keduanya.

Lagipula siapa suruh Gia pakai gaun yang mengekspos seluruh punggungnya bikin Bagas nahan diri sekaligus nahan emosi. Mata-mata nakal cowok buaya daritadi kalau gak ngelihatin muka ya punggung Gia yang kebuka itu.

"Keburu males mereka rebut gue ngelihat muka judes lo duluan."

"Makanya pakai baju jangan kayak gini, sekalian aja gak usah pake kalau gini mah cuma nutupin depan doang."

"Ya udah, gue buka semua aja ya sekarang?" ancam Gia.

Tangan Gia bergerak hendak menurunkan tali tipis yang menggantung di bahunya, satu-satunya pertahanan atas gaun yang ia kenakan agar tetap terpasang ditubuhnya. Bagas menatap Gia tajam dan menahan pergerakan tangannya.

"Orang gila lo. Kalau mau di buka semua tunggu di apart gue aja."

Bagas dan Gia ditarik oleh Airin untuk bergabung dengan deretan keluarga, disana sudah ada Githa dan Chandra yang bergabung dengan Airin dan Sadam.

"Katanya hari ini ada kejutan. Kalian tau kejutannya apa?" tanya Airin.

Gia melirik Bagas dulu lalu keduanya bersamaan menggeleng.

"Kata siapa, Ma?" tanya Gia.

"Kara. Gak tau itu anak bilang katanya bakal seru tapi gak kasih tau apa. Dipikir kalian tau," ujar Airin.

"Tungguin aja bentar lagi juga mulai, Ma," ucap Bagas.

Airin mengangguk lalu mengisyaratkan putranya untuk menghampiri kedua orang tua Gia-Githa dan Chandra-, ayah Gia memang jarang terlihat karena sering pergi keluar kota. Dari putus sampai balikan lagi, ini pertama kalinya lagi Bagas bahkan dengan Gia dan Githa juga bertemu dengan Chandra.

"Sehat, Gas?" sapa Chandra akrab.

Bagas memang akrab dengan Chandra, Chandra pun menghargai Bagas sebagai pemuda hebat walaupun usia mereka terpaut jauh. Keberanian Bagas yang meminta ijin padanya waktu pertama kali ia pacaran sama Gia mendapat penilaian sempurna dari Chandra.

The Perks Of Breaking Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang