Pretend

59 15 19
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Winter yang takut langsung memukul pelaku yang menariknya. Seungmin juga melakukan hal yang sama. Ketika Seungmin dan Winter berbalik, mereka kaget.

"Bisa-bisanya gue dan Jihan nolongin kalian berdua malah balasannya mukul kita?! Kalo gini mah gue nggak mau tarik lo dan Winter tadi." Kesal Jinyoung.

"Sudah Young, gue nggak apa-apa kok. Lagian wajar juga mereka takut, kan langsung ditarik tadi." Ucap Jihan memenangkan Jinyoung.

"Sorry Young, gue nggak tau itu lo dan Jihan. Gue pikir vampirnya teleportasi kesini gara-gara lihat gue dan Winter." Elak Seungmin sambil tersenyum canggung.

"Sorry yah Han, gue nggak tau tadi itu lo. Lo nggak luka kan?" Tanya Winter.
"Nggak eonni. Gue nggak apa-apa." Balas Jihan sambil tersenyum.

"Aduh manis banget pacar gue ini. Gue pengen pingsan ajalah." Batin Jinyoung.

"Lah lo kenapa Young? Sakit yah?" Bingung Seungmin.
"Hah sakit? Lo sakit Young?" Tanya Jihan khawatir.

"Eh nggak Han, gue nggak sakit. Seungmin nih sembarangan kalo ngomong." Ucap Jinyoung sambil natap Seungmin.

"Selamat semua, ronde pertama dari game red sky belum ada yang menjadi mangsa vampir. Silahkan waktunya kalian cari sendiri liontin yang sudah saya sebarkan. Jangan lupa perhatikan jika langit kembali menjadi merah. Selamat mencari!" Seru MC.

"Yuk kita berpencar. Biar cepat dapat liontinnya." Titah Jinyoung.

Seungmin, Winter, Jihan mengikuti arahan Jinyoung dan mencarinya. Sementara di tempat lain, Renjun dan Ningning bingung harus mencari kemana.

"Ini kita cari dimana Ning? Gue nggak pernah ketemu kalo cari barang." Jujur Renjun.

"Eh kok sama? Terus gimana caranya kita cepat selesaikan game ini kalo kita berdua aja nggak pernah ketemu cari barang?" Omel Ningning.

"Serahkan saja deh sama yang lain. Mungkin mereka juga nanti dapat." Ucap Renjun.

"Renjun!!" Teriak Subin dari arah barat.

"Lho Subin? Kenapa lo disini? Tadi kan kita nggak sama-sama sembunyi." Bingung Renjun.

"Entah. Gue dan Karina tadi berpencar cari liontin. Eh gue malah lihat kalian."

"Terus Karina eonni dimana? Lo ninggalin dia oppa?" Tanya Ningning.
"Dia sendiri yang minta. Gue mah nurut saja, kan gue baik."

"Terus kalo eonni kenapa-kenapa gimana? Lo mau tanggung jawab gitu?!" Kesal Ningning.

"Aduh gue nggak mikir kesana." Ucap Subin sambil memukul jidatnya.

Ningning berlari mencari Karina, disusul Subin dan Renjun di belakangnya.

"Eonni!" Teriak Ningning.

Tak sadar ternyata langit kembali berubah jadi merah. Vampir kembali untuk mencari mangsa. Teriakan Ningning terdengar ke Seungmin, Winter, Jihan, dan Jinyoung.

Mereka berempat kaget mendengarnya. Tak sampai disitu, ternyata teriakan Ningning juga didengar oleh vampir itu.

Vampir itu mencari Ningning dan menemukannya berlari bersama Subin dan Renjun. Tak jauh disana, seseorang tengah tersenyum licik dan seperti menantikan apa yang terjadi selanjutnya.

Vampir itu menyerang Ningning tapi untungnya Ningning berhasil didorong Jinyoung sehingga sasarannya berganti ke Subin.

Renjun yang tepat di belakang Subin melompat ke depan dan membuat mereka berdua terlempar jauh.

Secret Game 2nd Season [✓]Where stories live. Discover now