PERTEMUAN

9.3K 358 19
                                    

Veranda pov



Aku masih disibukan sama acara pergelaran fashion ku. Aku masih berkutat di depan laptop yang ada dihadapan ku. Handphone ku sudah bergetar berkali-kali tapi aku mengabai kan nya. Sampai ada yang masuk nyelonong tanpa mengetuk. Pria tampan denga tubuh tegap dan atletis duduk di sofa ruangan ku. Aku mengabaikan nya. Dia sudah biasa seperti itu.
"Ve kayaknya kamu sibuk banget, sampai telfon ku tidak kamu angkat" ucapnya sambil melnggarkan dasi abu-abunya.
"Nanggung rish, lagian ada apa sih?" Jawab ku masih fokus pada layar laptop ku.
Huftt. Dia hanya menghela nafasnya. Ada apa dengannya? apa ada masalah dikantor?
Aku bangkit dari kursi kebesaranku bejalan menuju sofa dan duduk disampingnya. "Ada apa? Ada masalah dikantor?" Tanyaku lembut. Dia menggeleng.
"Gak ada, aku cuma kengen sama kamu" jawab nya enteng.. isshh dia selalu seperti ini. Mumbuatku khawatir aja.
"Trus,?" Tanyaku. Tapi dia hanya nyengir gak jelas. "Farish kamu kan tau kalau aku lagi sibuk banget sama pergelaran fashionshow ku yang minggu ini d gelar" jawabku.
" aku tau ve, tapi apa kamu gak kangen sama aku,?" Tanya nya memasang muka melas.
"Gak" jawab ku tegas. Dia hanya manyun dan itu terlihat lucu. " emang pacar-pacar mu kemana?" Tanya ku.
"Lha kamu kan pacar ku" jawabnya nyengir kuda. Aku hanya menggeleng-geleng mendengar jawabannya. Ya ! Ghaida farish dengan tampang yang sangat tampan,kulit putih bersih,rapi dan yang pasti kaya raya sama karir yang bagus. Dan gak heran kalau dia sering gonta-ganti cewek. Tapi aku bukan pacarnya, kita sudah lama bersahabat sejak kelas satu SMA hingga sekarang. Dia selalu ada saat aku butuh,dia selalu berusaha melindungi ku. Aku sudah menganggapnya seperti kakak ku. Dia baik sangat baik malah.
" besok aku harus keluar kota" katanya. Aku hanya mengangguk-ngangguk.
"Berapa lama?" Tanyaku.
"Dua hari, kamu tenang aja, aku pasti datang saat pergelaran show mu itu" jawabnya tersenyun. Aku suka senyumnya. Aku pun ikut tersenyum.

Farish pov

Aku masuk kesebuah ruangan yang di dominan warbna biru langit. Aku melihatnya sedang berkutat didepan laptop. Dia masih saja cantik, oke ralat dia bahkan sangat cantik. Perempuan yang sudah lama merebut hati ku. Ya dia jessika veranda sahabat ku.
Jangan berfikir kalau aku tak pernah mengutarakan perasaan ku pada nya. Aku sudah pernah menembaknya saat kita kuliah dulu, tapi hasilnya aku ditolak. Dan itu yg membuat ku seperti ini. Seorang playboy.
Apa dia sesibuk itu? Apa laptop itu lebih menarik dari pada diriku? Yang bener saja. Dia mengabaikan ku. Aku sudah terbiasa dengan sikapnya.
"Kamu kayaknya sibuk banget" ucap ku memecahkan keheningan.
"Nanggung rish, emang ada apa?" See? Dia bahkan menjawabnya masih sibuk sama laptopnya. Aku pun bersandar disoa sambil menghelasnafas. Akhirbnya dia nyamperin aku. Dan duduk disamping ku. Dia masih peduli padaku.kita ngobrol ringan aku jugfa sekalian pamit karena aku besok akan keluar kota.

***


Keynal pov

Jakarta makin lama makin panas. Pagi ini aku kesiangan bangun dan ternburu-buru ke kantor. Aku davi keynal putra, biasa di poanggil keynal atau key. Ya terserah kalian mau manggail aku apa. Untuk aku tidak terlambat.
Sekarang aku sedang berkutat dengan berkas-berkas yang ya bisa dibilang banyak. Aku bekerja disebuah perusahaan yg besar di indonesia. Aku menjabat sebagai manager marketing, kalian tau marketing, itu lho bagian pemasaran, eh bener kan ya? Bener aja lah.
Tok tok tok
"Masuk" ucapku. Terlihat lah naomi sekertarisku. Bagaimana orangnya? Dia itu cantik dan seksi.
Dia sudah berdiri disampingku. Membajakan jadwal ku hari ini.
"Tunggu, bukannya meting dengan JV fashion itu urusan pak farish ya?" Tanya ku heran.
"Iya pak, tapi hari ini pak farish ada urusan diluar kota, dan pak farish meminta bapak untuk menggantikannya" jawab naomi. Aku nhanya mengangguk.
"Oke, kamu email kan saja berkas nya, biar saya pelajari" jawab ku. Naomi hanya mengangguk.
"Permisi pak" pamitnya.
Lalu aku kembali menyelesaikan kerjaan ku yang menumpuk.

Aku berjalan menuju lift dengan sebuah map hijau ditangan ku. Aku harus menyerahkan laporanku pada atasanku. Saat pintu lifft terbuka ada seorang wanita cantik, oh tidak dia sangat cantik, aku rasa dia bidadari, dan itu matanya menatap ku dan langsung membuat jantung ku maraton. Aku terpesona masih memandang makhluk tuhan yang menyerupai bidadari ini.
"Anda tidak masuk" ucapnya menyadarkan keterpesonaan ku. Aku jadi malu.
"Maaf" jawabku dan langsung masuk lift. Aku baru melihat nya di kantor ini, siapa dia? Karyawan barukah? Aku masih menebak-nebak siapa gadis disebelah ku ini. Hanya keheningan.

Ting

Lift terbuka aku pun langsung keluar. Meninggal kan sang bidadari, jujur rasa nya aku ingin lbih lama lagi melihatnya.
Akupun berjalan menuju ruangan atasan ku.

Veranda pov

Siang ini aku ada meeting dengan perusahaan yang mensponsor pergeleran fashionshow ku. Aku sudah berada di sebuah restauran menunggu klient ku itu.
" maaf terlambat" ucap seseorang tiba-tiba. Aku menoleh kesumber suara. Dan mendapati seorang pria dengan kemeja biru muda dibaluti dengan jas hitam yang cocok denga tubuh atletis nya ditambah dasi warna senada dengan kemejanya dan terlihat sempurna.
"Tidak apa-apa" jawab ku. Dia pun duduk sambil tersenyum. Oh tuhan senyumnya. Aku kiran cuma senyum farish yg aku suka. Tapi senyum cowok yg ada dihadapan ku sangat manis.
"Saya keynal, saya yang menggantikan bapak farish " katanya sambil mengulurkan tangan kanannya.
"Veranda" jawab ku." Silahkan duduk.
Dia tersenum lagi. Lalu duduk dihadapan ku. Dia tampan ya walaupun farish lebih tampan tapi pria dihadapan ku ini punya kharisma dan pesona yg luar biasa. Yang aku yakin banyak wanita diluaran sana yang rela menyerahkan diri padanya. Hey kenapa aku jadi memuji nya. Tapi tunggu sepertinya aku pernah melihatnya. Tapi dimana ya?
Meeting ku berjalan dengan lancar dia menjelaskan dengan baik ya walau pun diselingin sama candaan! Aku pikir dia orang yang lumayan humoris. Oke aku memujinya lagi



TBC

Masih ada yg inget ff ini ?

Ini adalah ff pertama ku. Hehe

Cerita pertama yang aku tulis di wp.

Masih berantakan banget. Belum edit lagi.
Gak apa lah ya.. hehe

Love Is You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang