Part 3

17 8 0
                                        

Jam kosong dipelajaran terakhir membuat murid dikelas 11 Ips 2 senang bukan main, mereka tidak akan menyia-nyiakan waktu terindah ini begitu saja, sebagian orang menghabiskan waktunya dengan tidur dikelas, tapi ada juga yang memilih belajar atau berkumpul dan bergosip-eh

Seperti halnya yang dilakukan Mentari, Lili, Nana, Selina, Langit, Raja, Deni dan Erik, ke 8 murid itu tengah berkumpul dimeja paling belakang, didepannya ada cemilan dan minuman milik mereka yang sengaja mereka beli tadi untuk menemani bergosip mereka

Mereka juga sudah berbaikan, saat istirahat kedua tadi sesuai janjinya Mentari menemani Langit untuk meminta maaf pada teman temannya, tentunya mereka langsung memaafkan Langit, toh tak ada untungnya mereka lama lama bertengkar, kali ini mereka bersikap biasa saja seakan akan tidak ada masalah sebelumnya.

Bentar lagi ada lomba olahraga antar sekolah yah? " Tanya Nana heboh, entah apa yang membuat gadis itu heboh sendiri

Pasti nanti banyak cogan, behh gue udah ga sabar pengen liat yang bening bening " Lanjut Nana lagi lagi heboh sendiri

Kebiasaan lo mah sama yang bening bening aja semangat " Sahut Mentari sembari menoyor kepala Nana gemas

Tau, ngapain sih nyari yang bening disekolah lain, disini juga banyak kali " Timpal Raja sembari menyisir rambutnya dengan tangan, So ganteng

Dih, gausah so ganteng lo" Sewot Nana

Emang ganteng kan? "

Iyah " Mendengar itu Raja berbinar, bukankan barusan Nana sedang mengakui dirinya ganteng?

Kalo engga jelek" Sambung Nana, membuat Raja membelalak, berbeda dengan teman temannya yang justru tergelak

Nana sekarang jadi kaya Lili ya gaes "celetuk Erik

Hah? Kenapa gue? " Heran Lili tak mengerti

Iyah, mulutnya pedes, eh maksud gue omongannya yang pedes " Ralat Erik

Ambigu anjir "timpal Langit tergelak, tak hanya Langit yang lainnya pun ikut tergelak, kecuali Lili tentunya, gadis itu mendengus kesal, gara Erik sekarang ia menjadi bahan tertawa teman temannya

Ting nong

Suara itu, suara yang sedari tadi mereka tunggu-tunggu, bertepatan bell pulang berbunyi saat itu juga sorak bahagia didalam kelas terdengar, kompak seisi kelas berhamburan keluar kelas.

Cuss pulang" Pekik Selina si gadis polos itu senang, Lili terlonjak, karena Selina berteriak tepat ditelinganya

Refleks Lili memukul pelan tangan Selina " Suara lo cempreng anjir"ucapnya kesal

Ish engga juga, suara Selin tuh bagus mirip Via valen"kata Selina percaya diri, membuat Lili memutar bola matanya malas

Lo pulang sama siapa Tar?"tanya Langit sembari memasukan buku bukunya kedalam tas

Sama Riko, bang Rafa kerja kelompok dulu soalnya"balas Mentari sembari menyampirkan tas ke punggungnya

Gue duluan ya"pamitnya, Langit mengangguk " Hati-hati".

Semuanya gue duluan ya " Lanjut gadis itu pamit pada teman temannya, mereka mengangguk dan membiarkan Mentari pergi duluan darisana

Mentari berjalan keluar kelas, saat itu pula Riko datang, laki-laki itu langsung saja menggenggam tangan kekasihnya membawanya pergi keluar sekolah

Kita engga jalan jalan dulu yah, soalnya setelah ini aku harus balik lagi ke sekolah "ucap Riko

Balik lagi ke sekolah? Mau ngapain?"bingung Mentari

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 06, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Langit Dan MentariWhere stories live. Discover now