DRUNK || JAKE - ENHYPEN

Chapter 07 - Stuck with You

Cast :

- Sim Jake

- You as Jang Bilmi

- Jay Park

- Enhypen Member

- The others

Genre : Adult, Romance.

Start : 21-08-21

End : ? (on going)

-

Author POV

-

Kau selesai memakai kemeja sifon berwarna hitam dan bawahan model pencil skirt dengan warna putih gading, kau bercermin dicermin besar pada closet kecil yang ada di ruanganmu, menatapi tubuhmu dari atas hingga bawah yang berbentuk jam pasir. Kau tersenyum miring, harus bagaimana kau menghadapi Jay nantinya?

TOK TOK Kriet

Kau mendengar pintu ruangan kerjamu terbuka, mungkinkah Sekretaris Kim? Kau langkahkan kakimu keluar setelah menggunakan krim wajah dan lip serum milikmu, tidak perlu make up yang banyak, wajahmu sudah cantik alami.

Tubuhmu mendadak kaku setelah melihat siapa yang datang sepagi ini.

"Bilmi-ah, sayang." Dia langsung memelukmu erat seakan takut kehilanganmu.

"J-Jay?" sadarmu dan melepaskan pelukan itu, auramu memberat, Jay tau akan itu, terlihat kemurkaan dimimik wajahmu, Jay menunduk dan menggapai tanganmu untuk digenggam.

"Aku minta maaf, aku tau kau pasti tau berita itu. Aku sudah membersihkan semuanya, aku sudah meminta pengacara untuk menuntutnya, aku dijebak Bilmi." Jelas Jay, kau menatapnya dingin, bahkan mata teduhmu berubah menjadi mata elang yang sedang mencari mangsanya sekarang.

Kau mendengus cukup keras agar Jay dapat mendengarnya. Jay masih mengenggam tanganmu.

"Jika kau benar melakukan itu pun tidak apa, itu duniamu kan? Kencani saja seluruh wanita yang ingin kau kencani." Jawabmu sedingin pandangan matamu, Jay menggigit bibirnya, mata lelaki itu berair.

"Bilmi, aku dijebak, aku mohon percaya padaku..." lirih Jay sendu, kau memperhatikan wajah lelaki didepanmu ini.

Kantung mata, wajah sembab seperti terus-terusan menangis dan kekurangan tidur, jerawat kecil yang menghinggapi keningnya, bekas jerawat yang terlihat dipipinya, bahkan rambut yang akan tumbuh dibagian dagunya juga akan segera datang. Betapa kacaunya lelaki ini, kau tau akan itu.

Kau melepaskan genggaman itu, lalu menangkup wajah Jay. Lelaki itu tak tahan untuk menahan tangisannya, dan tangisannya pecah disana, Jay dihujat awalnya bahkan kantor agensinya dikirimi berbagai barang-barang tak layak seperti telur busuk dan daging yang sudah berulat, Jay menghubungimu untuk sekedar menenangkan dirinya, namun nihil.

"Bagaimana keadaanmu selama berita itu?" tanyamu lembut, mencoba untuk menepiskan rasa egois dan marahmu, siapa yang tidak tega melihat tingkah Jay yang rapuh saat ini?

Jay menatapmu masih dengan tangisan yang ia berusaha kecilkan dimulutnya, lelaki itu mengenggam telapak tanganmu yang berada dipipinya dan menggeleng.

"Tidak, tidak, aku hampir gila, disaat aku jatuh, kau tidak ada disisiku, aku ingin pergi dari dunia saja saat itu Bilmi, Bilmi hiks." Racau Jay yang mulai sesunggukan, raut wajah dinginmu berubah menjadi hangat.

Kau tersenyum lembut lalu menarik pelan kepala Jay menuju pelukanmu, Jay langsung memeluki pinggangmu dan menangis dipundakmu. Tanganmu mengusap lembut punggung Jay.

"Iya, sekarang aku disini, jangan sedih lagi ya." Kau menyemangati Jay tepat dicuping telinganya. Kau memejamkan matamu sembari menghirup wangi lelaki itu.