Days | Jaemin Heejin One Shoot

S a t u r d a y 💫

Heejin menghitung dengan jari-jarinya, "Ini udah yang keberapa kali? 1, 2, 3, 4---"

"Jin, bisa gak sih dengerin aku dulu?" Sela Jaemin masih berusaha menjelaskan sesuatu kepada pacarnya.

"Explain. Gue bakal dengerin semua bualan lo."

"Dia temen aku. Dan kita---"

"Kalian ciuman? Kalian teman yang berciuman?" Potong Heejin berapi-api.

Heejin terlalu malas mendengar ocehan Jaemin yang selalu terdengar seperti bualan.

"Intinya kita cuma temen, Jin."

Heejin melipat tangannya di dada. "Apa itu hal normal yang bisa dilakuin di pertemanan? Kalau itu normal kenapa lo gak ciuman sama Haechan, Renjun, sama Jeno?"

"Anjir, keren keren! Mantap, lanjutkan Ibunda Ratu!" Celetuk Somi yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka.

Ya. Somi, Nakyung, dan Siyeon sedari tadi diam-diam mencuri dengar perdebatan kedua pasangan ini.

"Tuh, Jaem, ciuman aja nih sama Renjun. Jangan sama cewe lain!" Nakyung mendorong Renjun ke depannya.

Renjun menyentil kening pacarnya, "Heh, sembarangan aja!" Katanya yang membuat Nakyung terkekeh.

"Sama Haechan juga boleh. Iya kan, Chan?" Canda Somi menyenggol pelan lengan Haechan.

"Iya boleh kok, Jaem. Sini kita kisseu dulu. Mwaah~" Haechan berjalan mendekati Jaemin dan sontak saja Jaemin berjalan menjauh.

Di tengah-tengah perbincangan mereka, "Woi Jaem, dipanggil sama Pak Asep! Disuruh ke bawah dulu." Bomin datang dengan membawa kabar.

"Heejin, nanti kita bicarain lagi ya." Jaemin keluar kelas dan berjalan ke lapangan.

"Eh, si Jaemin selingkuh mulu ya. Dia doyan punya cewe banyak kali ya." Sinis Nakyung yang sudah amat paham sifat pacar sahabatnya ini.

Somi mengangguk setuju. "Putusin anjir, Jin. Kalau gue jadi lo, gue sih gak tahan punya cowo tukang selin---Eh, Haechan lo ga selingkuh kan?" Tanya Somi kepada pacarnya tiba-tiba.

Haechan mengelus dadanya. "Engga lah, udah punya pacar bule masa masih lirak-lirik."

"Ya kali. Kan lo temenan sama Jaemin tuh."

Kini giliran Nakyung yang menoleh, "Jun, lo juga ga selingkuh kan? Lo tau kan kalau gue jago ngejambak orang sampe gundul?"

"Heh, temenan sama tukang selingkuh bukan berarti gue suka selingkuh ya!" Kata Renjun sedikit tak suka dengan pertanyaan Nakyung.

"Aaa jadi tambah sayang sama pacarkuu~" ucap Nakyung yang membuat teman-temannya menatap gadis itu geli.

Siyeon menoleh ke arah Jeno. "Jangan-jangan lo juga selingkuhin gue lagi, Jen." Tuduh Siyeon dengan mata memicing.

"Lah, kita kan gak pacaran."

Kretek

Apa itu yang bunyi?

Oh hatinya Siyeon.

"Ya, makanya kita jadian dong biar gue bisa nuduh lo selingkuh." Kata Siyeon dengan bibir yang ditekuk.

"Gak dulu deh. Skip."

Yang lain tertawa puas melihat Siyeon yang ditolak Jeno entah untuk yang ke berapa kalinya.

Heejin mengelus pundak Siyeon pelan. "Sabar ya, besok dicoba lagi." Kata Heejin.

"Kalau gak berhasil?" Siyeon udah pesimis banget tentang hubungannya sama Jeno.