25

6.7K 721 135
                                    

Jangan salah lapak. Ini Markhyuck punya. Bxb pula.

WARNING !!
MATURE + BDSM AREA
⚠️ 18+ 🔞💧
Mari berdosa bersamaku 🔞

[Berisi foto dan adegan kekerasan]
Jika tidak suka, skip saja. Intinya ngew*

Nb : Nama alat sesuai yang ada disitusnya. Klau penyebutannya di tiap negara beda, bkn salah saya. Itu salah wibu.ora. canda. Muachhhh

.

..

...

..

.

Jangan tanya bagaimana cara Haechan dan Mark yang kini berakhir di salah satu kamar hotel yang berjarak hanya 500 meter dari jalan utama depan rumah sakit.

Yang jelas, kini, dominannya terlihat sangat tidak sabaran membuka bajunya walaupun ia masih ingat untuk tidak merobek saja kaos nya itu sebab ia ingat mereka tidak sedang berada dirumah. Mark tentu tidak ingin berakhir dengan telanjang keluar dari hotel karna bajunya sobek.

Haechan juga tidak tinggal diam, dia melucuti seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat terlebih dahulu. Menggigit ujung jari telunjuknya dengan mengamati Mark yang tengah kesulitan melepas ikat pinggangnya dengan pose yang sedikit membuat Mark tersentak kaget. Haechan benar-benar terlihat menggoda Mark.

"Emmhhh.... D-daddy~... ?" Ucapnya begitu seduktif di pendengaran Mark.

Haechan tersenyum geli melihat Mark yang gusar usahanya melepas gespernya tidak kunjung membuahkan hasil. Karna itu ia menarik tengkuk Mark dan membiarkan tubuhnya kembali terhempas ke ranjang seperti sebelumnya dengan melumat bibir lelaki camar itu.

Mark melupakan tentang ikat pinggang menyebalkannya itu dan menikmati setiap kuluman yang dipimpin Haechan dalam kungkungannya. Hingga akhirnya, Mark-lah yang mengambil alih permainan, ia mengetuk bibir Haechan agar ia membuka mulutnya lebih lebar, melesakkan lidah dan menjilati lidah Haechan yang juga sudah menyiapkan diri dengan permainan Mark.

"Why you so sexy to night ?" Ucap Mark disela-sela permainannya sekaligus memberikan akses agar Haechan bisa bernafas dengan normal.

"Aku selalu seksi setiap saat Tn. Jung"

Dengan sebelah tangan, Mark menahan tubuhnya agar tidak menghimpit tubuh kecil Haechan dibawahnya, sekaligus memberi ruang agar Haechan yang kini berhasil membuka gespernya dengan sangat mudah.

"Panggil aku daddy, Sweetheart."
Ucap Mark menarik keluar ikat pinggang dari kaitan celananya dengan sekali tarikan.

Sebuah seringaian keluar dari bibir tipis itu, alis camarnya yang unik, naik beberapa centi keatas. Mempertegas kilatan nakal yang liar dari mata elangnya yang tajam.

Entah apa yang terjadi dan yang akan dilakukan Mark, tapi gesper kulit berwarna hitam itu kini sudah mengikat kedua tangan Haechan dengan erat. Cukup erat karna ketika Mark menarik ujung gesper dan menekan kepala besi dari gesper itu, Haechan mengernyit kesakitan.

"Apa kau akan melakukan permainan sebenarnya malam ini Daddy ?"

Haechan bahkan tidak gencar untuk menggoda Mark. Sebelah kakinya dengan sangat tidak sopan bermain dengan menggesek-gesek area bawah Mark yang sudah menggembung keras

Dan laki-laki itu hanya asik mengelus bagian demi bagian tubuh Haechan. Mengantarkan rangsangan halus pada tubuh eksotis yang berhasil dia kuasai saat ini.

Sebuah anggukan menjadi jawaban awal, disusul sebuah jilakan di rahang kanan Haechan setelah dengan sedikit kasar, Mark menjambak submisive nya agar menengadah.

[FF] BE MINE •Markhyuck ^ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang