MPH. 47

180K 17.6K 1.4K
                                    


HAIII GUYS AKU UPDATE
WALAUPUN BIKINNYA MENDADAK TAPI YAUDAH LAH, GAKPAPA YANG PENTING BISA UP!!

SEDIKIT MAU CERITA. SEKARANG AKU LAGI NANGIS DIPOJOKAN, DENGAN TANGAN TREMOR, DAN INI GARA-GARA KALIAN🥺 KALIAN PARA BANGET, ANTARA MAU SENENG DAN SEDIH, AKU SEKARANG. AKU PIKIR GAK AKAN TEMBUS SECEPET INI, MANA TUGAS BELUM SELESAI, EH UDAH DIBURU TARGET UP SAMA KALIAN. DAHLAH, MENGSAD AKU☹️🥺

TAPI DEMI KALIAN TANGAN TREMOR SAMPE KRITING JUGA GAKPAPA LAH, ASAL KALIAN SENENG. KALO KALIAN SENENG, DAN SUKA SAMA CERITA AKU, ITU UDAH JADI SEMANGAT TERSENDIRI BAGI AKU.

UDAH YA, SEGINI AJA.
JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA, KOMEN JUGA DI SETIAP PARAGRAF NYA.

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.





Kara benar-benar dibuat terperangah dengan Samuel yang sangat berbeda dari sebelumnya. Cowok jangkung itu, sekarang lebih bersikap manis kepada Kara. Bukannya Kara tidak suka, tapi hey, ini terasa sangat aneh bagi Kara, Samuel yang biasanya cuek kini menjadi pribadi sebaliknya.

Kara menutup mulutnya yang semula terbuka, matanya mengerjab seperti orang linglung. "A-arga. Ini kamu yang masak?" Tanya Kara, menujuk beberapa masakan yang tersaji di meja makan.

Takut dirinya masih bermimpi, Kara mencubit pipinya, tapi itu terasa sakit, ini berarti Kara tidak dalam alam mimpi?

Samuel melepas celemek yang dipakainya, mendekat pada Kara, lalu mempersilahkan istri nya itu untuk duduk. "Ayo sarapan, gue udah liat resep nya dari google, gue jamin pasti rasanya enak." Ucap Samuel.

"Arga--"

"Lo mau makan apa dulu, biar gue ambilin."

Kara menatap suami nya tidak percaya. Benarkan ini Samuel? Kara mengedipkan matanya, kala pandangannya bertemu dengan tatapan Samuel.

Kara menelan ludahnya. Kenapa Kara jadi se nervous ini, sekarang. Siapapun tolong jelaskan, kenapa suami nya bisa seperti ini. Kara masih tidak mengerti sama sekali.

Melihat Kara yang diam, Samuel menghela nafasnya pelan. "Aneh ya?"

Entah sadar atau tidak, Kara menganggukkan kepalanya.

"Gue cuman mau berubah, buat lo."

Kara berkedip.

"Tapi, kamu gak perlu kaya gini. Cukup jadi diri kamu aja, kalo kamu tiba-tiba berubah gini, aku malah ngerasa aneh." Ucap Kara, tangannya bergerak mengelus rambut Samuel.

Samuel menatap lekat Kara. Tangan nya mengambil tangan Kara yang mengelus rambut nya, menggenggam nya, kemudian mengecupnya lembut. "Jadi, Lo gak suka gue kayak gini?"

Kara menggeleng. Kara lebih suka Samuel yang apa adanya, Kara senang Samuel ingin merubah sikap untuknya, tapi Kara tidak ingin Samuel melupakan jati diri nya sendiri, sebagai seorang Samuel Argandara.

Kedua nya terdiam sesaat, sibuk dalam pikiran masing-masing. Samuel mengecup kembali punggung tangan Kara, lalu tersenyum.

"Oke lupain tentang itu, sekarang ayo makan." Ucap Samuel, duduk di kursi sebelah Kara.

Kara tersenyum, melihat Samuel yang dengan cekatan mengambilkannya makanan. Ditatapnya wajah tampan suami nya itu, dari samping. Terlihat sangat sempurna, entah bagaimana takdir bisa mempersatukan dirinya dengan manusia yang memiliki rupa sempurna seperti Samuel.

My Punk HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang