Alternatif : Cinta Yang Tak Seharusnya
Pairing : Yizhan
Genre : Romance Bl
Top : Wang Yibo
Bott : Xiao Zhan
Status : On Going
Xiao Zhan dan Kakak Ipar
Update setiap malam jum'at
Start : 08 May 2021
End : -
...
Xiao Zhan sudah bersiap pergi ke universitas karena kelas siangnya segera di mulai satu jam ke depan. Dibelakang tubuhnya tersemat gitar besar yang dibungkus rapi dengan tasnya. Kakinya menuruni tangga.
"Zhanzhan"
"Oi Jie. Ada apa?" Sapa balik Xiao Zhan.
Wanita yang dipanggil 'jie' itu mendekat. Di tangannya sudah ada beberapa map beberapa warna. Parasnya yang cantik sangat memikat apalagi ketika tersenyum. Xiao Zhan masih betah menatapnya.
"Jiejie ingin meminta bantuan padamu"
"O. Baiklah. Apa yang harus kulakukan?"
Wanita itu meremas kuat pegangan map. Ya, sedikit bergetar. Tapi masih bisa menatap Zhan biasa. Ada yang disembunyikan oleh wanita itu tapi Xiao Zhan tidak tahu. Dia hanya mengidikan bahunya.
"Map kerja kakakmu ketinggalan. Bisakah kau mengantarnya? Nanti Daren biar Jiejie yang menjemputnya."
"Em.." Pemuda itu berpikir. Kantor kakak iparnya itu lumayan jauh. Dan sebentar lagi kelasnya juga masuk. Cukup lama menghitung jam. Dia membagi jam agar bisa mengantarkan map juga ke universitas.
"Kenapa bukan jiejie saja?"
"Kelasmu kan siang ini. Satu arah juga bukan?"
"Iya tapi aku harus kembali lagi 20 menit untuk ke universitas."
"Iya juga ya." Wanita itu melihat jam. Sudah menunjukan 10.13. Meeting suaminya di jam 11.00 sebentat lagi pasti pria itu bersiap ke ruangannya. "Ya sudah. Jie saja yang mengantarnya."
Sebelum wanita itu melangkah, tangannya ditarik oleh Zhan. Wanita itu kembali menatapnya.
"Baiklah, Zhan bantu" Zhan tersenyum. "Hehehe tapi aku harus mendapatkan buku cord lagi"
Chen Yu Qi mendesah lega. Akhirnya dia tidak kerepotan mengantarkan berkas suaminya. Anaknya harus dijemput di sekolahan. Jika Xiao Zhan memiliki kelas siang. Maka Yu Qi yang menjemput. Wanita itu akhirnya mengangguk menyetujui tawaran adiknya.
"Yes! Berikan berkasnya. Akan ku lempar pada Bo ge. Seenaknya saja meninggalkan barang penting"
"Haha. Kau bisa saja. Ini." Yu Qi memindahkan berkas itu pada tangan Zhan. "Hati-hati di jalan"
"Siap Nyonya Yu Qi."
"Bocah!" Yu Qi mengusak kasar rambut adiknya. Halus. Rambut anak itu selalu halus. Dari kecil Yu Qi suka menyentuh rambut hitam adiknya.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Bus sudah berhenti di halte dekat perkantoran. Butuh 10 menit untuk ke depan gerbang kantor. Zhan segera berlari karena, ingat.. Dosennya kali ini akan diam-diam memotong poin jika tidak suka dengan muridnya. Xiao Zhan salah satunya. Sering kehilangan poin karena hal sepele.
"Aduh sial.. Kenapa. Harus terlambat."
Pemuda itu ke resepsionis. Bertanya apakah bisa bertemu dengan Wang Yibo, CEO Wang Inc. Wanita itu sudah tahu jika pemuda itu adik iparnya jadi langsung memberi tahu dimana Wang Yibo sesuai jadwal. Sopan bukan Xiao Zhan.