"Selamat pagi anak-anak", ucap Bu Tanti.
"Pagi, Bu", jawab para siswa bersamaan.
"Hari ini kita kedatangan siswi baru. Silahkan perkenalkan dirimu", ucap Bu Tanti.
Semua siswa di kelas sudah riuh saat melihat kehadiran murid baru. Pak Diman pun menyurh mereka untuk tenang agar Kay bisa memperkenalkan diri.
"Hai semua, kenalin nama Aku Kayla Lavina, panggil aja Kay. Aku baru pindah ke Bandung minggu lalu. Semoga kita bisa berteman baik ya", ucap Kay.
"Baik, apakah ada yang ingin ditanyakan ke Kay?", Tanya Bu Tanti.
"Kalo panggil sayang boleh gak?", tanya Fano.
"Udah punya pacar belum?", tanya Fidi.
"Fidi, Fano", geram Bu Tanti.
"Kan pertanyaan, Bu", ucap Fidi dan Fano sambil tertawa yang membuat Bu Tanti dan Pak Diman hanya geleng-geleng.
"Rumahnya dimana? Siapa tau searah", tanya Fano.
"No hp nya berapa? Biar gue masukkin ke grup kelas"
"Eh, Fid, modus doang lo. Orang admin grup aja gue, yang bisa nge add ya cuma gue lah", protes Bayu sang ketua kelas.
"Yaudah, lo jadiin gue admin aja, biar gue bisa masukin Kay, hehehe"
"Gak gaada, modus doang lo pelihara"
"Udah-udah, pertanyaan kalian ini gaada yang bener. Ibu rasa cukup, Kay silahkan duduk di samping Mala. Mala bisa tunjuk tangan", ucap Bu Tanti dan Mala tunjuk tangan.
"Nah, itu Mala, silahkan Kay", ucap Bu Tanti.
"Yah, kok gak sama saya aja sih bu. Kursi sebelah saya kosong nih bu", ucap Fidi.
"Gak, sudah, silahkan dilanjutkan pelajarannya, Pak. Terima kasih", ucap Bu Tanti sambil meninggalkan ruang kelas.
"Hai, kenalin gue Mala", ucap Mala sambil mengajak salaman.
"Kay", balas Kay sambil menjabat tangan Mala.
"Gue Fina", ucap Fina yang duduk di depan Kay.
"Gue Lala", ucap Lala yang duduk disamping Fina.
"Kay", balas Kay sambil tersenyum.
"Hai, Kay. Gue Fidi", panggil Fidi yang duduk dibelakang Kay sambil menyentuh Kay dengan bolpennya.
"Awas ya lu, pid, kalo sampe gangguin Kay, berhadapan ama gue", ancam Mala.
"Ya Allah gue cuma ngajak kenalan doang Mal, galak bener dah", ucap Fidi.
"Modus lu tuh kebaca", balas Mala.
"Suudzon banget sih, Mal", balas Fidi sok dramatis.
"Hilih. Eh Kay, jangan gampang percaya sama dia", ucap Mala yang dijawab anggukan dan tawa oleh Kay.
Di tempat lain Jinan tengah melamun memikirkan tentang Kay. Ia juga merasakan hal yang sama, seperti tak asing dengan gadis yang ia temui tadi. Zev dan Veno yang daritadi memperhatikan Fajri pun ikutan bingung.
"Woy, Ji", panggil Veno.
"Ngapain lu ngalamun?", lanjut Veno.
"Mikirin apa hayoo?", tanya Zev sambil menggoda Jinan.
"Engga, tadi tuh gue ketemu sama cewek. Kayaknya dia murid baru deh", jawab Jinan.
"Owh, lu suka sama dia? Akhirnya Jinan suka sama cewek. Terima kasih Tuhan, sudah membukakan pintu hati sahabat saya satu ini",potong Veno.
YOU ARE READING
Aksara Rasa [Revisi]
RomanceSelagi di dunia apa yang sebenarnya sedang kau kejar. Rumah? Keluarga? Kebahagiaan? Cinta? Atau yang lainnya? Kisah hidup tiap orang mungkin berbeda, termasuk soal masa depan seseorang. Berjuang untuk mendapatkan sesuatu adalah hal yang wajar. Ba...
-Part 2-
Start from the beginning
![Aksara Rasa [Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/279037811-64-k338535.jpg)