27. Kencan Sebelum Di Penjara

14.5K 1.5K 123
                                    

Maapin ya Allah aku ke asikan nonton jadi lupa up hehe

Jangan lupa follow, vote and komeb othey😘

Jangan lupa follow, vote and komeb othey😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Calon napi)

Siang tadi bertepatan dengan Abian yang baru saja sampai rumah. Dia di kejutkan oleh banyaknya mobil polisi di depan rumahnya.

Abian langsung masuk ke dalam rumah, dan benar saja polisi sudah berhamburan di rumah dengan banyak reporter di sekelilingnya yang sudah mengerumuni dirinya.

Abian menutup wajahnya dengan tangannya sendiri.

"Dengan bapak Abian Ansel pemilik sekolah Lavender's?" Tanya polisi tersebut.

"Saya sendiri."

"Anda di tahan karena tuduhan pemerkosaan dan kekerasan pada salah satu siswi sekolah Lavender's." Ujap polisi itu langsung memborgol kedua tangan Abian.

Abian pasrah, dirinya memasang wajah datar selama polisi membawanya masuk ke dalam mobil.

"Regan! Ini pasti ulah kau!"

***

Wanita itu menatap Regan dengan sendu. Dia langsung berlari memeluk Regan erat. "Aku minta maaf atas apa yang diperbuat suamiku pada istri mu." Lirihnya dengan Isak tangis.

Regan tidak membalas pelukkan wanita itu. Sekuat mungkin dia menahan amarahnya. Dia menepuk pelan pundak wanita itu, lalu menuntunnya untuk melepaskan pelukannya.

"Yang salah suami kamu. Kamu tidak pantas untuk meminta maaf." Balas Regan mengelap air mata wanita itu dengan selampenya.

"T-tapi aku malu dengan mu dan istri mu."

"Hei.. Tidak perlu malu yang salah suamimu bukan kamu okey." Kata Regan dengan lembut.

Dia membawa wanita itu masuk ke dalam suatu ruangan yang banyak dengan alat-alat rumah sakit.

Ruangan ini, tempat anak wanita itu di rawat. Nama wanita itu adalah Shireen. Dan anaknya Gema Ansel.

Shireen sangat bersyukur dirinya bisa terselamatkan dari ledakan mobil yang terjadi 5 tahun lalu. Saat itu Regan memecahkan kaca mobil dan menarik dirinya keluar dengan banyak pendarahan di selangkangannya.

Flashback

"Bertahanlah demi anak mu." Kata Regan.

Hanya satu kalimat itu yang membuat Shireen bertahan menahan semua rasa sakitnya.

Saat mobil itu meladak Shireen berhasil terselamatkan, namun lengan Regan robek terkena kaca mobil dan bajunya terbakar sedikit membuat lengan kiri Regan memiliki beka luka bakar.

Shireen masih bisa melihat seseorang dengan motornya yang sudah tergeletak di tahan dengan tangisannya. Orang itu Abian suami Shireen.

Shireen tersenyum menunjuk Abian yang sudah menangis kejer di sana. "Tunggu aku kembali. Tolong doakan anak kita selamat sayang." Setelah mengucapkan itu Shireen menutup matanya.

Crazy Man [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang