15+
Christopher Horezon Venice.
Siapa yang tidak kenal milioner termuda di Indonesia. Christopher Horizon Venice. Chris adalah orang campuran Indonesia-Australian. Chris sangat tampan, mapan, kaya raya dan otoriter. Apapun yang di inginkan pria itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheana sedang mencuci piring namun, terdengar langkah di belakang nya membuat Sheana menghentikan kegiatan dan menoleh. "Ehh, tu-em, kak Chris, ada apa?" Hampir saja dirinya keceplosan.
"Ganti pakaian." Perintah Chris datar.
Mata Sheana mengerjap. "Ganti pakaian? Siapa? Aku?" tanyanya heran.
Chris mendengus. "Iya, kamu. Buruan saya nggak suka menunggu."
Sheana menelan saliva nya. "Tapi mau kemana saya ganti pakaian?" tanyanya lagi. "Dan saya nggak ada pakaian selain pakaian yang tadi di pakai saat ke mansion sini," lanjutnya.
Tatapan Chris menajam. "Nurut dan pakai pakaian yang berada di kamar tamu lantai dua, kamu ganti di sana. Saya mau sepuluh menit sudah siap," ujarnya dan meninggalkan Sheana yang di landa kebingungan.
Sheana menggaruk kepala nya yang tidak gatal. "Mau kemana sih?" gumam nya penasaran dan menuju kamar tamu yang di ucapkan Chris dengan terpaksa.
Sepuluh menit berlalu, Sheana telah berganti pakaian dan kini menemui tuan nya yang sedang menunggu.
"Permisi, kak," ucap Sheana menunduk malu. Karena pakaian yang di gunakan nya adalah dress dengan motif bunga di atas lutut. Simpel namun, saat di gunakan Sheana terlihat sangat anggun dan cantik.
Chris mendongakkan kepala, terdiam beberapa detik dengan objek di depannya, kemudian berdehem. "Buruan. Saya sudah telat," ucapnya dan berdiri, melangkah menuju pintu keluar mansion.
Sheana mengangguk dan mengikuti langkah Chris di belakang nya. "Maaf kak, kalau boleh tau, kita mau kemana, ya?" tanya nya bingung.
"Ikut aja," seru Chris tegas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setengah jam perjalanan. Sheana dan Chris tiba di sebuah gedung besar. Hotel bintang lima. Sheana menatap keluar jendela, di sana banyak orang yang berdatangan dengan pakaian mewah. Sheana menoleh ke belakang tempat dimana Chris duduk. Karena Sheana duduk di kursi sebelah pengemudi.
"Turun." Perintah Chris, kemudian pintu mobil di buka kan oleh seseorang dari luar dengan pakaian tuxedo.
Sheana mengerjap. "Sa-ya juga ikut turun?" tanyanya bingung.
