SF 1

17.1K 702 52
                                    

SEBELUM BACA NIH YA, TOLONG CHAPTER NYA DI PERHATIIN. KARNA BERANTAKAN DAN GAK BERATURAN!!
.
.
.
.
Matahari sudah terbit dari ufuk timur, kicauan burung sudah terdengar mengisi pagi, angin bertiup sepoi-sepoi membuat dedaunan berguguran, langit tampak mendung dengan awan hitam, Musim hujan telah tiba.

"Daddy banun Daddy banun" Teriak Alex sambil melompat-lompat di atas kasur "Daddy banuuunn" ucap nya lagi, karna kesal sang Daddy tak kunjung bangun Alex merangkak kearah Daddy nya lalu naik keatas tubuh Daddy nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy banun Daddy banun" Teriak Alex sambil melompat-lompat di atas kasur "Daddy banuuunn" ucap nya lagi, karna kesal sang Daddy tak kunjung bangun Alex merangkak kearah Daddy nya lalu naik keatas tubuh Daddy nya

"Nghh..." Sang Daddy yang merasa sesak karna ada sesuatu di dadanya terpaksa membuka matanya paksa "Baby apa yang kau lakukan?" Tanya nya dengan suara serak khas bangun tidur

"Mommy bilang alus banunin Daddy, suluh mandyi" jelas nya

Sang Daddy mendudukkan dirinya membuat Alex merosot kepangkuan nya "Tapi Daddy masih ngantuk, bilangin Mommy Daddy masih mau tidur"

Si kecil menggelengkan kepalanya sambil menggoyangkan telunjuknya "no no no Daddy tidak boyeh pemayas"

Merasa gemas sang Daddy memeluk Alex kuat hingga si kecil berusaha memberontak "Daddy lepasin Alek. Alek nda bica napas Daddy"

Daddy terkekeh lalu melepaskan pelukannya nya dan mencubit kedua pipi gembul anak nya "maka nya jangan gemesin, Daddy makan ntar"

"Eung.." ia memiringkan kepalanya dan meletakkan jari telunjuk nya di dagu "Daddy mau maam Alek?" Tanya nya

"Emmm iya" Daddy tersenyum miring, sedikit menjaili anak nya tak apa kan. Daddy membaringkan tubuh mungil Alex lalu mengukung nya mengigit pelan pipi gembul nya, dagu nya dan hidungnya. Membuat si kecil tertawa karna merasa geli

"Hahaha stop Daddy geyi" pinta nya masih terus tertawa, namun si Daddy tidak berhenti malah makin menjadi membuat Alek menjadi kesal dan berakhir dengan menangis "Hiks Daddy ini geyi hiks lepasin Alek Daddy janan maam Alek na Hiks"

Daddy yang mendengar anaknya menangis memberhentikan aksi nya dan terkekeh melihat wajah anak nya saat ini, mata memerah dan penuh dengan air mata bahkan wajah serta hidungnya juga ikut memerah "cup cup cup sayang nya Daddy. Daddy becanda na sorry" bujuk nya sambil memeluk anak nya

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka membuat dua orang yang sedang berpelukan itu menoleh, ternyata di sana sudah ada sang Mommy yang berdiri dengan wajah galak nya "Astaga Mew, kenapa anak mu menangis?" Tanya nya sambil berjalan kearah Alex dan Daddy nya

"Aku tidak melakukan apapun Kana, iya kan baby?" Alex yang masih kesal dengan sang Daddy berjalan kearah Mommy nya dan merentangkan tangannya, sang Mommy yang paham lansung menggendong Alex dan menepuk-nepuk punggung nya pelan

"Daddy nakal Mommy, dia mau maam Alek" adu nya. Mendengar aduan sang anak Mommy melotot tajam kearah Daddy, membuat Daddy hanya bisa nyengir sambil menggaruk belakang kepalanya

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang