07

26.9K 2.4K 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mencari pakaian yang Chris inginkan, Sheana sudah melakukannya selama sepuluh menit yang lalu namun, banyaknya pakaian membuat ia kewalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mencari pakaian yang Chris inginkan, Sheana sudah melakukannya selama sepuluh menit yang lalu namun, banyaknya pakaian membuat ia kewalahan.

"Mana pakaian saya?" tanya Chris membuka suara.

Sheana menelan saliva nya. "Tunggu sebentar, tuan. Saya masih mencari," jawabnya hati-hati.

Helaan nafas kasar terdengar yang langsung membuat tubuh Sheana menegang. Sepertinya tuan nya sudah mulai bosan menunggu.

Sheana menyempatkan diri untuk melirik Chris yang sedang duduk di sofa single. Terlihat dingin dan datar dari tatapannya.

"Satu..." Hitung Chris tiba-tiba.

Mata Sheana melotot dan menoleh. "Tu-tunggu tuan. Saya belum ketemu pakaiannya," seru nya panik.

Chris tersenyum tipis. Gadis itu sangat lucu saat panik. "Sampai tiga, kalau nggak ketemu, saya—"

"Ini!" Sheana menemukan pakaian itu dan menunjukkan cepat pada Chris. "Ini kan pakaian yang tuan inginkan?" tanya Sheana ragu.

Menatap pakaian yang Sheana pegang, Chris mengangguk. "Hmm."

Sheana langsung tersenyum lega.

Chris mengambil pakaian itu dan langsung membuka pakaian yang di kenakan nya di depan Sheana dengan santai.

Mata Sheana melotot dan langsung berbalik badan. "Sa-saya nggak lihat kok," ucapnya gugup.

Chris melirik Sheana, kemudian berdecis. "Balik."

"Nggak."

"Balik badan."

Sheana menggeleng. "Ng-nggak mau. Kakak kan lagi ganti pa—Aaaa!" Pekik Sheana dengan memejamkan mata saat tubuhnya di putar agar menghadap pada pria itu.

"Buka mata kamu," perintah Chris.

Sheana menggeleng. "Nggak mau, nanti—"

"Buka, Sheana," Tekan Chris.

Sheana menghela nafas pelan. Dengan keberanian, Sheana membuka mata, kemudian langsung mengerjap dan menunjukkan cengiran. Pria itu ternyata sudah berganti pakaian. "Hihihi, maaf tuan. Saya kira..."

CHRIS WANTS METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang