Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“It feels like I don't know you, anymore.”
— 남자 친구 ft. Mark —
Zee Babe, where you at? Aku udah di depan fakultas Jadi jemput?
Mark Who said that I'll pick you up?
Zee But you used to pick me up???
Zee Wait- Is it mark lee?
Mark It's me zevanya Sorry, I have to go rn Find a grab-driver, k
♡
Gue memutuskan buat jalan kaki ke kosan yang nggak begitu jauh. Sekalian mampir ke indomart dekat kampus buat ngadem. Cuaca hari ini memang terasa lebih panas daripada biasanya.
Gue memutuskan buat berlama-lama di dalam ruangan. Diam berdiri di depan jejeran pendingin berisi aneka ragam brand, seolah-olah memilih minuman mana yang akan gue beli.
Tapi gue nggak bisa memungkiri kalau pikiran gue berkelana. Sejak kapan Mark —pacar gue, jadi sedingin itu. Setelah hampir 3 tahun bareng, baru ini Mark nunjukin sisi nya yang kaya gini.
Kesadaran gue kembali saat seseorang buka pintu kulkas depan gue. Refleks, gue agak geser biar nggak ngehalangin jalan.
“Uangnya tujuh ribu, ya, kak. Dua ratus rupiahnya bisa didonasikan?”
“Iya, mbak.”
Belum ingin pulang, gue memutuskan buat duduk sejenak di depan indomart. Mata gue menyipit waktu nggak sengaja ngelihat Mark?? Jalan bareng cewek sambil bawa beberapa properti. Not trying to overreact but- kenapa tatapan Mark sebegitunya ke cewe itu?
Ah, mungkin emang acara BEM. Gue tau beberapa hari terahir, Mark emang lagi disibukkan sama event BEM yang bentar lagi diadain. Be positive, Zevanya.
♡
Sekarang udah hampir jam 10 malam dan lelaki yang sedari tadi siang gue khawatirkan belum ngabarin gue sama sekali. Bahkan satu bubble chat aja nggak ada.
Zee Babe Wanna talk?
Mark Talk about?
Zee Ya apa gitu? Kamu ngga merasa ada yang perlu diceritain?