1

56 42 100
                                    

Pagi cerah alarm berbunyi menandakan pukul 05.00 begitu pula Rara bangun dari tempat tidur ia merapihkan kamarnya dan bersiap siap ke sekolah.

Setelah selesai ia pun turun dengan gembira sambil meyiapkan sarapan .
Rara termasuk anak mandiri ia tak mau merepotkan kakek dan neneknya ya walaupun tak banyak setidaknya bisa meringankan.

"Ah kake nenek pagi" sapa rara sambil membawa nasi panas.

"Pagi , wah kelihatanya enak ini". Mereka bertiga pun duduk dan sarapan pagi.

"Oh ya ra kau tak lupa membawa bekal kan".

"Tentu saja tenang saja".

"Hah lega sekali oh ya kami ber dua akan ke kota untuk ke saudara nenek kau dirumah baik baik ya ".

"Sungguh kenapa mendadak sekali "? Tanya rara .

"Emm semalam nenek baru ada kabar " ?

"Ah begitu emm tak apa kalau begitu hati hati ya nek kek ah kalau butuh dana ada uang di kamar untuk biaya kesana kalau begitu aku berangkat dulu ya nek kek cup muach cup muach"

"Ya "

Rara berangkat dengan mengunakan sepeda miliknya dengan semagat ia mengayuhnya . Dengan angin  sepoy sepoy ia mengayuhnya dengan cepat .

Sesampai di sekolah ia memarkirkan sepedhanya dan menunggungu seseorang.

10 mnt..

Arya dan rombongannya datang dengan mengunakan motor sport nya ia berhenti dan memarkirkan di jalan.

Sementara itu rara yang menungunya akhirnya menemuinya di depan ia mengasihkan sebuah bekal.

"Kak maaf ini hadiah untuk kaka semoga kaka suka " sambil mengulurkan bekalnya di depan arya.

Arya menerima dan mebukanya sementara itu arya yang di ejek oleh geng nya .

"Sup "

"Sungguhan "

"Ahhhhh... kau tau baik untuk mata kau ar agar jelas melihatnya . Ejekan gengnya

Dalam hatinya sangat senang sekali ia ingin teriak2. Sementara arya yang panas mendengar ejekannya ia menumpahkan sup nya ke atas kepala rara.

Semua tertawa dan mengabadikan momen itu sementara Rara hanya menunduk dan menangis.

Setelah pertunjukan selesai arya dan gengnya pergi meninggalkan rara sementara rara yang masih di parkiran ia meangis karna merasa malu ia pergi dengan sepedhanya .

Sementara murid mengpostingnya dan melihatnya .

"May kau berteman dengan si cupu kan lho mau lihat si cupu itu mempermalukan sendirinya."

Maya yang melihatnya begitu kesal karna sahabatnya di perlakukan seperti itu ia memutuskan pergi dan melabrak arya.

"Brak... suara meja "di tendang semua terkejut dan melihat maya.

"hey arya mentang mentang kau terkenal merendahkan orang biasa kau benar benar pengecut pick sekali lagi kau menyakiti rara kena kau" ujarnya dengan pergi.

Sementara teman arya dan arya diam dan melihatnya. "Ada apa dia"?

"Etah lah hah"

"Orang gila"

"Wah keren"

Sementara Rara yang yang sedih ia pergi ke taman dan menagis dalam keadaan kotor yang penuh tumpahan sup rara yang teringat agar jas itu agar besih ia pergi ke londry dan memcuci pakaianya.

Waktu begitu cepat sudah sore saatnya rara pulang dan berusaha tersenyum. Setelah sampai seperti biasa ia pulang dengan gembira.

"Aku pulang"

Rara berganti pakaian dan mulai ke kebun utuk merawat tanaman milik kake dan neneknya karna mereka pergi ada urusan maka rara lah yang mengantikan mereka berdua.

Rara menyiram tanaman , memetik sayuran memberi pukuk dan lain lain waktu begitu cepat hari mulai malam Rara pun pulang .

Setelah rara pulang ia bersih-bersih dan menyiapkan makanan karna ia sendiri ia hanya makan seadanya ia menghangatkan lauk kemarin ia makan setelah makan ia beres beres dan pergi untuk tidur.

Sesampai di kamar ia menatap bintang dan menangis.

"Hiks kenapa harus aku , apa salahku kenapa hahhhh... hiks" setelah puas menangis rara terdidur.

___00o___

Wellcome gimana hari ini ceritanya semoga kalian suka ya😁

A fanfiction by @ellsamel20

---
---

Author's: jika ada kesalahan kata atau apa mohon bantuanya memberi kritik atau saran karna itu penting dan sangat membantu sekali.

made a playlist for dis story link on my profil !

Jangan lupa vote ya 🙄

Happy enjoy

To be contuned and see you :)

RARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang