'RL'Accidental-Anting

175 11 27
                                        

Anting gadis berdasi kuning itu selalu hilang meski akhirnya akan tetap ketemu bahkan sampai memakan waktu berbulan-bulan, tapi sepertinya kali ini tak ada harapan karena antingnya hilang di sekolah, Hogwarts, mengingat sekolah itu yang sangat besar dan luas pastinya tidak ada harapan.

Saat hampir sampai ke pintu keluar kelasnya yang terakhir hari ini Lupin mencegatnya "Apa ini antingmu Miss Carnation?" Professor Lupin memainkan anting Lycia sambil tersenyum yang membuat Lycia tersipu malu "Ya itu anting saya Professor, bagaimana anda bisa tau?"

"Kau selalu memakainya dan kupikir sedang ada masalah karena akhir-akhir ini kau tidak memakainya" Lupin mengembalikan anting itu pada pemiliknya "Terima kasih Professor, padahal saya mengira tak menemukannya lagi sekali lagi terima kasih" Lycia membalas senyuman Lupin mereka seperti membatu dalam saat itu diam tanpa bergerak hanya mata dan bibir yang tersenyum, jika saja tidak Professor Dumbledore yang mengetuk pintu mungkin mereka akan tetap seperti sampai makan malam.

"Maaf Professor Lupin sepertinya anda ada tamu, kalau begitu saya pergi dulu dan terima kasih untuk antingnya" Lycia benar-benar kaget saat ternyata orang yang ada di depan pintu adalah Professor Dumbledore, setelah memberi salam ia lalu berlari secepat mungkin menuju asrama.

"Hai Ced, sedang mengerjakan tugas?"Lycia duduk di samping Cedric yang sedang mengerjakan tugas sambil memakan cemilannya ralat- cemilan Cedric.

"Sedang memancing, tentunya sedang mengerjakan tugas, dan sudah ku bilang jangan mengambil cemilan sembarangan Cia, itu sudah kadaluwarsa" Cedric berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari tugas yang dikerjakannya sambil tertawa dalam hati.

Lycia memuntahkan cemilan itu pada bungkusnya "Pantas saja rasanya sedikit aneh, kau seharusnya memberitahuku Ced" Lycia ingin sekali membalas teman sekaligus mantannya itu tapi kasihan melihatnya sedang mengerjakan tugas yang menumpuk daritadi.

"Ayo jujur tentang rahasia kalian bisa akrab padahal sudah jadi mantan" Zacharias tiba-tiba menyela pembicaraan mereka dengan menanyakan pertanyaan yang sudah berkali-kali ditanyakannya.

"Sudah kubilang tak ada rahasia Zac, kami bisa tetap seperti biasa karena saat itu hanya main-main, mengerti?" Lycia pergi ke kamarnya karena kesal dengan Zacharias.

Hari harinya mulai berbeda sejak saat antingnya ditemukan Professor Lupin, Lycia sendiri tak tahu kenapa setiap bertemu pasti rasanya perutnya penuh kupu-kupu ditambah Professor Lupin yang selalu baik dengannya. Gadis itu benar-benar sedih mendengar Professor Lupin mengundurkan diri, merasa tak akan pernah bisa lagi bertemu orang yang membuatnya merasakan kupu-kupu.

Hanya Cedric dan si kembar yang menghiburnya, sampai... Cedric juga ikut pergi seperti ibunya, rasanya sedih tapi tak lama tergantikan dengan rasa senang karena bisa bertemu dengan orang yang menemukan antingnya.

Pertemuan yang tak terduga, disana mereka membicarakan banyak hal meski hampir seluruhnya tentang sekolah dan tentang Remus yang lagi-lagi menemukan anting Lycia yang hilang di rumah Sirius.

Lycia bertemu seseorang yang menyenangkan dan baik "Nympadora Tonks", Lycia selalu berhasil mengejeknya karena ketahuan melirik Lupin, luarnya saja tertawa di dalamnya beda lagi.

Hubungan Tonks dan Lupin semakin dekat berbanding terbalik dengan hubungan Lycia-Remus yang hanya sebatas mengganti nama panggilan, hubungan mereka dekat tapi sebagai adik dan kakak.

( Kasian si Lycia keduluan Tonks mana dapet adekzone bukan friendzone lagi 🤭)

Saat kematian Sirius teman ayahnya yang sudah seperti pamannya sendiri, Remus yang menghiburnya padahal Lycia tahu Remus lebih sedih. Perlakuan itu lagi-lagi menumbuhkan secuil harapan yang musnah, harapan untuk bisa memiliki hubungan yang lebih.

Saat kematian Dumbledore Tonks dan Remus bergandengan tangan serta rambut Tonks yang sudah berubah menjadi cerah tak sama seperti sebelumnya, Lycia pikir mungkin hubungan mereka sudah sampai ke tahap itu.

Lycia menjadi sakit setelah memikirkan semua hal yang terjadi bahkan tak sempat membalas semua surat yang datang padanya, yang membuatnya jadi tak tahu kabar Remus dan Tonks.

Semua harapannya sudah hilang saat mengetahui Tonks dan Remus sudah menikah terlebih akan segera memiliki anak, Remus juga sudah tahu perasaan Lycia tapi meminta maaf karena tak bisa membalasnya.

Rasa yang tak bisa dijelaskan saat bercanda tentang Remus dengan Tonks, hanya di saat sendiri bisa mengungkapkannya.

Sayang sekali perang itu merenggut nyawanya, orang yang terakhir dia lihat adalah pemuda yang selalu menghibur dan membuatnya merasakan kupu-kupu selain Lupin, George Weasley.

"Ku mohon bertahanlah Lycia, kau bilang ingin tau hal ku katakan saat itu kan? Akan kukatakan sekarang, aku menyukaimu ok, jadi bertahanlah" George berlari membawa Lycia "Maaf dan terima kasih George" perkataan terakhir yang keluar dari bibir indah yang sekarang sudah tak mengeluarkan kata-kata apapun lagi.

~~~~~

Maksud dari kalimat Lycia di atas itu
Maaf: Maaf karena ngga bisa balas perasaan George
Terima kasih: Terima kasih karena selalu jadi teman yang baik untuk Lycia

Ceritanya terinspirasi langsung dari anting ku yang kerjanya ngilang mulu

Btw bunga Carnation bergaris di atas cantik ya 🤩, lebih cantik lagi artinya

Bisa bisanya aku nge-up ini padahal di atas cerita ini masih ada draf yang belum selesai ʘ‿ʘ

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Bisa bisanya aku nge-up ini padahal di atas cerita ini masih ada draf yang belum selesai ʘ‿ʘ

Bisa bisanya aku nge-up ini padahal di atas cerita ini masih ada draf yang belum selesai ʘ‿ʘ

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Kalau ada yang mau ditanyakan tentang chapter dan cerita ini silahkan komen.

Jangan lupa vote dan komen <( ̄︶ ̄)>

Sampai ketemu di chapter lainnya

Maaf ga update beberapa hari

Kepikiran buat bikinin ini buku sendiri bukan one shoot soalnya ga terlalu detail tapi kapan-kapan aja

RandomOù les histoires vivent. Découvrez maintenant