Kecelakaan 13 Tahun Lalu

309 24 0
                                    

Han Sofia POV,

Keesokan harinya,

Aku terbangun ketika mendengar suara-suara di sekitarku. Aku mengedipkan mataku beberapa kali dan menemukan Yoongi sedang duduk di lantai sambil mencari-cari sesuatu di dalam kotak besar dihadapannya.

"Yeobo .... ", kataku setelah bangkit ke posisi duduk

"Huh? Kau sudah bangun? Maaf menganggu tidurmu", jawabnya sambil beranjak menghampiriku

"Gwaenchana", kataku tersenyum padanya

"Apa kau masih pusing? Bagaimana keadaanmu pagi ini?", tanyanya sambil mengecup dahiku

"Sudah lebih baik. Omong-omong, apa yang sedang kau lakukan?", tanyaku menatap kotak kardus di lantai

"Oh, aku sedang mencari foto-foto masa kecilku dulu. Aku ingat dulu aku memiliki satu album berisi foto-foto kita", jawabnya dengan semangat

"Jinjja?", ucapku sambil mengangkat kedua alisku

"Ye, seingatku aku menaruhnya di kotak ini", katanya sambil duduk kembali di depan kotak berwarna coklat tadi

Aku turun dari tempat tidur dan ikut duduk di sampingnya. Lalu mulai membuka satu persatu album foto yang berserakan di lantai.

"Kyeopta! Apa ini dirimu??", tanyaku menunjukkan sebuah album berisi foto bayi

"Ani. Itu Joonki hyung. Aku jauh lebih lucu dan menggemaskan", jawabnya sambil menyeringai

"Huh??", ujarku sambil membuat wajah tak percaya. "Joonki oppa juga menggemaskan ...", jawabku sambil membalik-balik foto bayi di tanganku

"Aish. Ini lihat yang ini, ini aku. Lihat saja sendiri aku memang jauh lebih menggemaskan ...", kata Yoongi memberikan sebuah album berukuran sedang berwarna biru tua

Aku terkekeh mendengar kata-kata nya lalu membuka album foto yang ia berikan. Aigoooo, ia memang lebih menggemaskan!

"Astaga, lihat pipimu! Seperti mochi ... aku ingin mencubit dan menggigitnya haha", kataku sambil tertawa, menunjuk sebuah foto bayi kecil gemuk berkulit putih

"Ya kan?! aku memang tampan dan menggemaskan sejak bayi", katanya sambil menunjukkan gummy smilenya

"Ye. Tapi kau sudah tak memiliki pipi lucu ini lagi sekarang, sayang sekali", kataku sambil menggelengkan kepalaku menggodanya

"Sobi!", panggilnya

"Huh? Aigooo .... Ternyata pipinya masih ada!", ujarku sambil tertawa

Aku menolehkan wajahku dan membelalakkan mataku ketika melihat Yoongi menggembungkan pipinya sambil menatapku. Aku tertawa dan mencubit pipinya dengan gemas. Ia juga ikut tertawa dan mendekatkan wajahnya padaku lalu mengecup bibirku.

"Apa kau yakin tak ingin memiliki bayi seperti itu, Sobi? Kurasa bayi kita pasti akan sangat menggemaskan juga", katanya pelan sambil membelai pipiku

"Kita sudah pernah membicarakan ini kan, yeobo. Kurasa saat ini belum saat nya untuk memiliki anak. Butuh persiapan dan tanggung jawab yang besar untuk membesarkan seorang anak. Aku masih terlalu muda, dan ... dan kita juga harus mempertimbangkan mengenai karirmu, kan?", jawabku menempelkan dahiku pada dahinya

"Arasso, aku mengerti Sobi", jawabnya sambil menempelkan bibirnya pada bibirku lagi, kali ini lebih lama dari ciuman pertama tadi

My Savage (Childish) HusbandDove le storie prendono vita. Scoprilo ora