CHAPTER 01 - CHRISTIAN MARCHELINO

28.7K 1.4K 66
                                    

Hai, panggil aku Flow :')

Kamu nemu cerita ini dari mana?

Ehem story baru dengan kisah baru yang nggak jauh-jauh dari bully. Suka cerita pembulian emang aku ini hehe. Tapi di sini ada yang beda. Apa ya?

Berani baca sampe akhir? Kalo gak berani aku tantang kamu baca sampai akhir.

Aku butuh dukungan kamu. Beri vote dan komentar ya!

Bismillahirrahmanirrahim ...

Selamat membaca. Enjoy!

Di sekolah ini ada empat kasta tak tertulis yang sudah menjadi hukum alam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sekolah ini ada empat kasta tak tertulis yang sudah menjadi hukum alam.

Kasta terendah, budak. Siswa yang selalu dijadikan selayaknya budak dan bahan bulian. Biasanya mereka adalah siswa-siswa cupu, miskin, dan bodoh.

Lalu tingkat selanjutnya adalah beta. Siswa yang masuk dalam golongan ini adalah siswa biasa yang kekayakan juga kepintaran di garis rata-rata. Biasanya mereka tidak dibuli, hanya memiliki teman sepergolongan.

Kasta ketiga, prince dan princess. Di sini mereka adalah orang-orang kaya yang memiliki paras cantik dan tampan. Siswa-siswa terkenal yang akan selalu dihormati dan tidak ada yang berani mengganggu.

Dan ini adalah kasta tertinggi, raja. Mereka adalah siswa yang memiliki kekuasaan besar di tangannya. Entah anak dewan, anak konglomerat, anak pendonasi terbesar di sekolah. Siswa itu bisa melakukan apa pun semaunya serta tidak bisa dibantah. Berlagak seolah dunia ini adalah miliknya. Tidak pasti pintar, tapi yang pasti mereka tampan, cantik, dan kaya raya.

Dan di sini Christian Marchelino yang tidak mengerti tentang kasta-kasta tersebut masuk dalam jajaran kasta budak. Bahkan mungkin lebih parah dari budak karena ia mempunyai kelainan.

Christian Marchelino atau yang biasa disapa Ian itu penyandang autisme.

"Anak-anak, kalian punya temen yang perlu perhatian lebih. Mohon bantuannya, ya," kata Bu Wendy selaku wali kelas XI IPA 5.

"Christian, ayo perkenalkan dirimu," pinta Bu Wendy. Siswa laki-laki tersebut pun mengangguk antusias dan melambaikan tangannya pada semua siswa.

"Hallo semua. Nama aku Christian Marchelino, aku suka dipanggil Ian. Motto hidup Ian, Ian harus jadi anak baik nggak boleh jadi anak jahat. Soalnya kata Bunda anak baik itu disayang Tuhan dan bisa masuk surga," kata Ian memperkenalkan diri. Tetapi semua siswa diam saja, bahkan banyak yang menatapnya tidak suka. Seolah tatapan matanya mengatakan apaan sih? Jijik. Namanya juga Ian, ia tetap  tersenyum dan menatap semua siswa bersahabat.

"Sudah, Bu Guru," lapornya. "Sekarang Ian duduk di mana?"

"Ian boleh duduk sama Bara, ya." Bu Wendy menunjuk keberadaan Bara, Ian yang sudah tidak sabar duduk pun langsung melangkah ke sana dengan senyuman lebar.

CHRISTIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang