"Ahhh s-stop Koo, enghh bagaimana kalau ada yang datang?" Ucap Taehyung susah payah sembari mengeratkan pegangannya pada pinggiran minibar pantry yang bernuansa serba pink.
"Tidak akan, Baby. Bahkan Bibi Lee sudah saatnya tidur." Jawab Jungkook lalu kembali menjilati anal Taehyung. Bibi Lee adalah ketua maid di kediaman keluarga Kim omong-omong.
Taehyung meletakkan kepalanya pada minibar. Kakinya terasa lemas karena Jungkook terus saja melecehkan analnya. Rasa hangat lidah dan basah dari saliva Jungkook adalah foreplay favorit Taehyung.
Jungkook segera berdiri saat merasa penisnya semakin keras lalu meremas pinggul Taehyung yang masih menungging membuat Taehyung mendesah tertahan.
"Hadap kemari, Baby." Titah Jungkook yang langsung di turuti Taehyung. Jungkook tersenyum saat melihat wajah Taehyung yang memerah dengan nafas sedikit terengah. Perpaduan imut dan seksi.
"Kau sangat cantik, Hyung." Ucap Jungkook lalu mencium lembut bibir Taehyung yang selalu nampak menggoda. Membelit lidah satu sama lain yang membuat ciuman itu semakin menuntut.
Taehyung mendesah disela ciuman tersebut saat Jungkook menarik ikatan kimononya dan memilin putingnya yang sudah tegang sejak tadi.
Jungkook melepaskan pagutan bibirnya lalu mengecup sayang kening Taehyung.
"Saranghae, Hyungie. Neomu Saranghae."Taehyung tersenyum tipis lalu memejamkan matanya merasakan hangat di relung dadanya. Dalam hati membalas ucapan Jungkook karena terlalu canggung untuk langsung mengutarakan.
Jungkook mengangkat tubuh Taehyung yang tidak begitu berat untuk duduk diatas minibar lalu kembali mencium bibir Taehyung kemudian beralih ke leher jenjang Taehyung. Membubuhkan beberapa tanda kepemilikan.
Taehyung meremat rambut Jungkook saat Jungkook menghisap putingnya. Rasanya geli namun nikmat terlebih saat gigi kelinci Jungkook menggesek putingnya.
"Ahhh Koo palli."
Jungkook menurunkan ciumannya keperut Taehyung lalu kepenis Taehyung yang sudah sangat tegang. Mengecup ujung penis itu lalu mengulumnya.
Taehyung membungkam mulutnya sendiri menahan desahannya. Merasa takut jika sesesorang datang dan melihat mereka melakukan adegan porno ditempat terbuka.
"Kumasukan sekarang, Baby." Ucap Jungkook membuyarkan pikiran Taehyung.
"Ahh! Pelan-pelan, Koo."
Penis Jungkook itu besar dan dengan kurang ajarnya Jungkook memasukkan kedalam anal Taehyung sekali hentakan. Meskipun bukan pertama kali namun rasanya masih saja sakit."Bagaimana bisa lubangmu masih sangat sempit hm?"
Jungkook mulai menggerakkan pinggulnya. Menghentak keras penisnya sehingga Taehyung bisa merasakan ujung penis Jungkook yang menumbuk keras prostratnya.
"Mmhhh So big."
Semakin lama gerakan pinggul Jungkook semakin cepat dan kuat membuat Taehyung kehilangan akal sehatnya. Sungguh rasanya sangat nikmat. Terlebih jika sperma Jungkook menyembur didalamnya.
Taehyung mencoba mencari pegangan disekitarnya saat Jungkook meremas pinggangnya dan melumat kembali putingnya. Tak sadar jika di sekitarnya terdapat gelas.
Pyar
"Dengar! Itu pasti Taehyung." Ujar Jisoo yang hendak masuk namun ditahan oleh Seokjin.
"Mau kemana kau? Enak saja main masuk saja. Kau pikir kau siapa huh?" Tanya Seokjin dengan death glarenya.
"Aku? Aku neneknya! Jadi biarkan aku masuk."
"Ah akhirnya kau mengakuinya huh?"
Jisoo memutar bola matanya malas lalu menghela nafas.
"Ayolah kita harus menemui Taehyung sebelum terlambat.""Terlambat? Dia tidak akan kenapa-kenapa."
Jisoo menarik tangannya yang dicekal Seokjin lalu berkacak pinggang menatap Seokjin tajam.
"Taehyung itu omega."Kini Seokjin menatap malas pada Jisoo. Heran kenapa Taehyung bisa tahan dengan orang seperti Jisoo yang banyak omong kosong.
"Omega apalagi? Kau itu kebanyakan nonton film fantasi atau bagaimana?""Ish kau tak akan paham karena kau sudah tua. Jadi Taehyung itu Omega yang sedang Heat. Sedangkan Jungkook adalah Alphanya. Jadi ini adalah masa kawin mereka dan Taehyung akan segera hamil."
Jika saja Seokjin tidak ingat bahwa Jisoo adalah Bibinya sudah pasti dia akan segera menyuruh security menyeret Jisoo keluar dari rumahnya.
"Lalu kenapa kalau mereka kawin? Apa kau mau marah-marah seperti kisah di sinetron?"
Jisoo menggeleng ribut.
"Aku ingin melihatnya. Aku ingin melihat secara langsung adegannya. Sekalian ingin membuktikan apakah yang tertuliskan di komik dan fanfic tentang omega itu benar adanya atau tidak.""Aku masih punya banyak kamar disini. Kau bisa menempati salah satu untuk tidur. Kurasa kau butuh istirahat sekarang."
"Tidak. Aku ingin-----"
"Kubilang tidur atau kupanggilkan satpam untuk menyeretmu keluar dari sini!"
"B-baiklah."
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY KOO (KOOKV/KOOKTAE) END
FanfictionSaya tidak tau apa yang sedang saya tulis.