PART 23

72.2K 2.8K 333
                                    

Alexa memberanikan diri untuk menatap Leon yang ada di hadapannya sekarang "Alexa udah cari pekerjaannya tapi rata-rata pekerjaannya harus ada gelar sarjana, Alexa cuma sekolah di IHS abis itu langsung home schooling jadi gak bisa, Gimana kalau Alexa kerja di kantor daddy? nanti Alexa cicil hutangnya biar bisa gantiin dokumen daddy!"

Alexa menghembuskan nafasnya lalu kembali berbicara "Gak apa-apa kalau Alexa harus kerja bertahun-tahun biar hutang Alexa lunas, biar bisa gantiin dokumen daddy juga!" Alexa menghapus air matanya lagi.

"Kalau gak bisa, Alexa mau minta maaf sama orang yang bikin dokumen daddy biar digantiin yang baru abis itu Alexa kerja disana. Alexa mohon kasih pekerjaan untuk Alexa, daddy! Alexa bakal jaga baby triplet, daddy jangan khawatir hiks..."

Alexa menghapus air matanya kasar, air matanya terus mengalir deras, dada nya juga semakin berdenyut sakit "Alexa gak mau nyusahin daddy lagi!" Alexa menunduk takut.

"Alexa—" ucapan Alexa terpotong kala Leon menarik tubuhnya kedekapannya, pertahanan Alexa runtuh detik itu juga ia menangis meraung di dada bidang Leon.

Leon membawa Alexa keluar dari kamar baby triplet agar buah hatinya tidak terganggu dengan dirinya dan istrinya.

"A—Alexa minta maaf daddy, Alexa bener-bener gak sengaja! Sumpah demi Tuhan!"

"Alexa mau kerja—" belum sempat melanjutkan perkataannya mulutnya sudah dibungkam oleh benda kenyal yang menempel di bibirnya.

"Sttt...." Leon menggendong Alexa didepan membawanya untuk duduk disofa. Leon menangkup wajah Alexa, ditatapnya dalam-dalam wajah cantik yang hingga kini kecantikannya tidak pernah luntur sama sekali. Leon mengecup singkat bibir Alexa, matanya seolah menyiratkan kata maaf dan menyesal telah membentak istrinya dan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan.

"Maafkan daddy, baby!" Ucap Leon sambil menaruh dagunya di bahu sempit Alexa.

Alexa mengangguk pelan "Daddy gak salah, ini salah Alexa." Jawabnya sambil mengusap air matanya lagi dan lagi.

"Harusnya daddy tidak boleh berkata seperti itu, daddy benar-benar tidak bisa mengontrol emosi. I love you, mommy!"

"I love you more, daddy."

"Alexa minta maaf daddy, Alexa siap bekerja untuk daddy! Alexa bakal lunasi semua hutang Alexa, promise." Ucap Alexa sambil menatap wajah Leon yang menatapnya sendu, ia tersenyum lebar lalu memeluk leher Leon.

"Maaf, Alexa nangis terus hihi."

Lihatlah bagaimana istrinya yang menampilkan wajahnya berseri seolah tidak merasakan hatinya sakit padahal Leon sudah membentaknya, mengatakan jika uangnya tidak bisa menggantikan dokumennya. Benar-benar sangat bodoh!

"Mommy?!" Leon mengeratkan pelukannya, setiap perkataan istrinya yang keluar rasanya dada Leon terhimpit, sakit sekali rasanya.

"Alexa sayang daddy!"

"Alexa cinta banget sama daddy! Alexa gak mau selalu nyusahin daddy, Alexa bener-bener gak tau lagi harus bilang apa. Daddy selalu buat Alexa bahagia, Alexa senang bersama daddy tapi kayaknya Alexa gak pantas dapetin daddy, Alexa gak cocok buat daddy."

Alexa menarik nafasnya "Jaga baby triplet ya daddy, bye daddy! Semoga bahagia sama wanita lain ya, Alexa sayang dan cinta daddy!"

Deg.

"MOMMY!" teriak Leon dengan nafas yang tersenggal-senggal, ia menatap sekeliling kamarnya tidak ada istrinya disini.

Alexa sedikit berlari masuk kembali ke dalam kamarnya saat mendengar suaminya berteriak, ia baru saja mengecek baby triplet yang masih tertidur lelap dikamarnya.

LEXA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang