ZERO || 23

24.5K 4.3K 1.7K
                                    

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, makasih. 😍😍

.
.

Jam menunjukan pukul 7 malam, Sehun berulang kali menghela nafasnya, ia memikirkan obrolannya dengan Taehyung saat di Jeju, Taehyung menolak jika ia menikahi Yesha.

Entah apa alasannya, yang pasti Taehyung sangat tidak mengijinkan Sehun menikahi Yesha.

Sehun beranjak dari kursinya, lalu keluar dari ruang kerjanya, ia berpapasan dengan seorang perempuan yang baru saja keluar dari kamar lantai dua.

"Kau akan pergi?" Tanya perempuan itu, ia terlihat santai dengan pajama coklat mudanya.

"Tidak, sampai kapan kau akan di sini?" Tanya Sehun, perempuan itu pun menghampiri Sehun seraya tersenyum kecil.

"Entahlah, Ayahmu masih mengijinkanku untuk tinggal di sini, kau keberatan?"

"Tentu aku keberatan, sudah berulang kali aku mengusirmu, tapi kau tak kunjung pergi," sahut Sehun yang membuat perempuan itu mendengus kecil.

"Apa ayahmu tahu soal perjodohanmu dengan anaknya tuan Kim?" Tanya Perempuan itu.

"Kau tidak perlu ikut campur, jika aku sudah menikah nanti, jangan harap kau bisa menginjakan kakimu di rumahku."

"Ck, jahat sekali. Padahal ayahmu ingin kita menikah, kenapa harus memilih anaknya tuan Kim?"

"Vana, berhenti ikut campur dengan urusanku, urusi urusanmu sendiri."

Vana mengangguk kecil, lalu ia lebih mendekat pada Sehun, lalu menggandeng lengannya.

"Kau ingat malam itu? Kau mengeluarkan di dalam," bisik Vana yang membuat Sehun menatapnya dengan tajam.

"Aku tidak peduli jika kau hamil, ulahmu sendiri yang menjadi murahan di hadapanku," gumam Sehun seraya menepis tangan Vana, lalu ia melanjutkan langkahnya untuk memasuki kamarnya.

Vana mendengus kecil seraya melipat kedua tangannya, "dia berubah, menyebalkan."

**

"Jika selanjutnya aku dapat 10 lagi, kalian kalah," ujar Taeyong seraya menyiapkan pistolnya.

"Kalian akan dihukum tonjokan 10 kali di punggung," ujar Taeyong lagi yang membuat Yesha mendengus sebal.

"Kejam," gumam Yesha, dan Taeyong hanya tertawa.

"Hei, pointku harusnya lebih besar, kau curang," ujar Yuta seraya menendang kecil kaki Taeyong.

"Kau yang curang, kau terlalu maju, kan sudah aku beri batas," ujar Taeyong seraya menunjuk garis di dekat kakinya.

Sementara Jaehyun yang melihat itu hanya melipat kedua tangannya di depan dada, ia mendapat 45 point dalam 5 kali tembakan.

Yesha mendapat 20 point, Yuta mendapat 55 point, dan Taeyong total mendapat 40 point, jika sekarang ia mendapat 10 point, itu tandanya ia menang dari pemainan ini, permainan yang Taeyong adakan untuk kesenangan.

"Kakimu terlalu maju," ujar Jaehyun yang nampaknya ikut sebal karena Taeyong memiliki point lebih tinggi darinya, padahal ini hanya permainan saja.

ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang