Erlan tersenyum menatap raut ketakutan dari wajah istrinya. Pandangannya tak lepas dari wajah ketakutan Ara yang terlihat sangat lucu di mata Erlan.

"Ganti aja deh filmnya." ucap Ara lirih.

"Jangan."

"Kenapa?" Ara mengerutkan dahi bingung. "Serem tau, liat tuh mbak kuntinya suka gak bilang-bilang kalau mau muncul." lanjut Ara polos.

"Mana ada film hantu yang kalau setannya muncul bilang-bilang, Ra." Erlan menepuk dahinya mendengar ucapan polos Ara.

"Ya khusus buat Ara harus bilang-bilang dong." ucapnya lagi tak mau kalah.

Erlan mendengus.

"Terserah Ara deh, suka-suka Ara aja."

Mereka kembali terdiam menikmati film yang berdurasi 2 jam itu. Selang beberapa menit ponsel milik Erlan berbunyi sangat nyaring memecah fokus mereka. Mereka sempat bertatapan setelah itu Erlan bangkit mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Tertera nama Darrel disana, Erlan menarik nafas pelan sebelum mengangkat telpon dari sekretarisnya.

"Kenapa sih, Rel?" Erlan berucap dengan nada kesal.

"Buruan ke markas, ada misi penting dan lo harus turun langsung El. Semua anak buah udah gua kumpulin, lo datang sekarang! Jangan ngebucin dulu."

"Ada apa sampai gua harus turun langsung?" tanya Erlan serius.

"Venus kembali."

Shit!

Erlan memutuskan telepon sepihak, ia menatap Ara yang terlihat sudah terlelap tidur di atas sofa. Kakinya melangkah mendekati istrinya, perlahan Erlan mengangkat tubuh mungil Ara memindahkan ke atas ranjang. Erlan mengecup singkat kening istrinya, kemudian berlalu ke walking closet untuk mengganti pakaiannya.

Erlan turun ke basement melewati ruangan rahasia yang berada di balik lukisan besar bergambar harimau yang berada di dinding walking closet. Pakaian yang ia gunakan kali ini terlihat berbeda. Kaos dalaman berwarna hitam dipadukan jaket kulit berwarna hitam dan celana jeans yang senada dengan pakaian atasnya. Tak lupa kalung dengan liontin harimau yang terlihat menyeramkan.

Kakinya melangkah memasuki mobil lamborghini hitam yang sangat jarang ia gunakan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Kakinya melangkah memasuki mobil lamborghini hitam yang sangat jarang ia gunakan. Mobil yang dia desain khusus untuk misi penting yang beberapa kali ia lakukan.

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
ELARA (TERBIT)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon