ZERO || 21

24.2K 4.4K 1.7K
                                    

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya..

Kalau ada Typo komen aja, nanti aku benerin.

Terimakasih 😍😍

.
.
.
.

Yesha terduduk di balkon kamarnya, ia menekuk kedua kakinya dan memeluknya, ia merengut sendu ketika bayangan Jaehyun yang menciumnya terus terlintas diotaknya.

Yesha sedih karena dirinya tak benar-benar bisa untuk membenci seseorang, sikap Jaehyun yang membaik padanya membuatnya luluh dan melupakan segala kejahatan Jaehyun, tapi ia bersikeras untuk tidak luluh, walau itu sulit.

Tiba-tiba Yesha rindu Taehyung dan Doyoung, ia ingin mengobrol dengan kedua kakaknya seperti dulu, seperti saat ia belum kabur dari rumah.

Penyesalannya kabur dari rumah terasa hingga saat ini, namun jika ia tak kabur mungkin hingga detik ini ia masih terkurung di dalam rumah.

"Masuk dan segera tidur," ujar Sehun dari dalam sana, dan Yesha hanya diam, ia benci berada di tempat yang sama dengan Sehun, walau semalam Sehun tak tidur di kasur, Sehun tidur di sofa yang besar di kamar itu.

"Kim Yesha.."

"Y-ya."

**

"Kau merasa tidak kalau Sehun menyukai Yesha?" Tanya Taeyong pada Yuta.

"Entahlah, aku tak berpikiran sejauh itu, jika kau ingin bergosip ajak Jaemin dan kawan-kawannya," gumam Yuta yang tengah merokok di balkon, sementara Taeyong duduk di kursi seraya menikmati minuman hangatnya.

"Aku bertanya, bodoh," gumam Taeyong.

"Jika Sehun menyukai Yesha memangnya kenapa?" Tanya Yuta yang terpaksa meladeni Taeyong.

"Tentu akan bersaing ketat dengan Jaehyun, sepertinya Jaehyun juga menyukai Yesha," gumam Taeyong lagi.

"Kata siapa?"

"Aku peka, aku bisa melihatnya. Bagaimana jika Sehun tahu kalau Yesha sudah ditiduri si Jaehyun? Sepertinya orang kepercayaan Sehun bukan Jaehyun lagi."

"Sehun tak akan membawa masalah pribadinya ke masalah pekerjaan, pergi tidur kau berisik," ujar Yuta yang membuat Taeyong mendengus sebal. 

"Jadilah teman mengobrol yang baik, apa sulitnya?"

"Obrolanmu membosankan, cari obrolan yang berbobot sedikit."

"Baiklah, kenapa Jepang menjajah Indonesia saat itu?" Tanya Taeyong yang membuat Yuta mendengus kecil.

"Terserah dirimu sajalah."

**

Jaehyun terbangun di tengah malam, ia beranjak dari sofa ruang tengah, kakinya melangkah menuju toilet dan memuntahkan isi perutnya di closet.

Setelah menyiram bekas muntahannya, ia mencuci wajahnya di wastafel, lalu memandang pantulan dirinya sendiri di depan cermin.

"Kau semakin terlihat bodoh, Jung Jaehyun," lirihnya untuk diri sendiri.

**

Jam menunjukan pukul 7 pagi, anggota Ares dan Zero tengah sarapan bersama, kecuali Jaehyun yang entah dimana.

Ruang makan yang besar ini ramai karena mereka terus berbicara ketika makan, bahkan tak jarang umpatan kasar keluar dari mulut masing-masing, membuat Yesha risih mendengarnya, ia tak terbiasa dalam situasi seperti ini.

ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang