15

9.1K 723 18
                                    

"Mmhhh ahhh."


Taehyung memejamkan matanya. Menikmati gerakan lidah Jungkook yang sedang melecehkan lubang analnya. Rasanya begitu hangat dan basah membuat penisnya semakin keras.



Jungkook meremas-remas bongkahan pantat bulat Taehyung lalu meludah pada lubang anal yang berkerut seakan meminta untuk segera dimasuki. Jungkook melumat jari tengah tangan kanannya lalu memasukkan jari tersebut pada lubang Taehyung membuat Taehyung mendesah nikmat. Jungkook tersenyum bangga karena dia begitu senang ketika mendengar suara desahan Taehyung.



"Kumohon cepatlah, Koo." Pinta Taehyung frustasi. Dia benar-benar butuh sesuatu yang lebih dari dua jari Jungkook.



"Kenapa buru-buru hm? Kita butuh foreplay lebih dari ini. Atau kau manjakan dulu penisku baru aku akan memanjakan lubangmu yang sedang kelaparan ini."



Taehyung semakin mendesah saat Jungkook menggerakan jarinya lebih cepat. Rasanya nikmat namun tetap saja penis Jungkook yang di inginkan Taehyung.




Ddrttt Drrtt
Jisoo is Calling....



Jungkook melirik ponsel Taehyung dinakas lalu tersenyum licik.
"Angkat telfonnya." Titah Jungkook kemudian.



"T-tidak mau---enghh."



Jungkook menarik kedua jarinya dari lubang Taehyung membuat Taehyung mendesis kecewa namun detik berikutnya terkejut karena Jungkook menaruh ponselnya di sampingnya.



"Angkatlah. Tidak baik mengabaikan tunanganmu sendiri." Ucap Jungkook.



Taehyung memutar bola matanya malas lalu mendudukkan dirinya. Tadinya Taehyung sedang menungging omong-omong.


"Hallo." Ucap Taehyung sedikit sebal.

"Chagi ayo nonton bioskop. Ada film bagus."

"Film bagus? Kapan?"

"Hum! Bagaimana kalau------"


"Ahhh Koo." Taehyung segera membekap mulutnya sendiri karena kelepasan.


Memang Jungkook sengaja menjilat serta mengigit kecil leher Taehyung, juga tangannya yang dengan lihai memilin puting Taehyung.



"Chagiya? Kau kenapa?"


Taehyung mengigit bibir bawahnya saat salah satu tangan Jungkook mengocok penisnya. Dalam hati mengumpat karena Taehyung yakin jika Jungkook sengaja melakukan ini.


"Chagiya cepat alihkan ke video call sekarang."


"T-tidak m--mhhh ahhh."


"Kubilang cepat Kim Taehyung!"


Lama-lama jengah juga mendengarkan percakapan Taehyung dan tunangannya. Jungkook merampas ponsel Taehyung lalu dengan segera mengalihkan menjadi video call yang tentu saja segera di terima Jisoo.



"Cha-----oh Jungkookssi. Kenapa kau yang menelfon?" Tanya Jisoo dengan wajah bingungnya.



"Aku? Kau pikir kenapa?"



Jisoo menatap tajam pada Jungkook. Melebarkan matanya saat Jungkook mengarahkan kamera ponsel pada punggung Taehyung.

"K-kalian berdua telanjang?"

"Ya. Kau mengganggu kami. Bisakah kau tidak menelfon Tae Hyung lagi?"


"Hah....arraseo. Kalian benar-benar membuatku kecewa."



Pip


Jungkook menaruh kembali ponsel Taehyung pada nakas.


"Kau sudah gila?" Tanya Taehyung tak percaya.


"Ya. Gila karenamu. Jadi cepat katakan pada Jisoo jika kau adalah milikku seorang atau aku sendiri yang akan mengatakannya?" Ancam Jungkook terdengar tak main-main, ketara dari matanya yang menatap tajam Taehyung dan Taehyung tak menyukai itu.




"Tapi Jisoo tidak bersalah dan tidak mungkin aku memutuskannya begitu saja. Kumohon mengertilah, Koo."



"Tapi kau bersalah. Kau bermain dibelakangnya denganku. Sadarlah Jeon Taehyung."



Taehyung mengusak rambutnya sambil menghela nafas kasar.
"Kau menyebalkan. Membuatku kehilangan nafsu."




Jungkook membuang nafas pelan meredakan emosinya lalu memeluk Taehyung yang duduk memunggunginya.




"Maafkan aku, Baby. Aku hanya tidak sabar untuk kita kembali. Mengertilah, kau adalah satu-satunya bisa membuatku begini. Tidakkah cukup sejak dulu aku selalu menuruti kemauanmu. Jadi anak baik untukmu? Setidaknya turuti saja permintaanku kali ini. Jadilah milikku."




Taehyung tak mampu menjawab. Lagi-lagi hatinya bimbang. Meskipun memang Taehyung masihlah mencintai Jungkook.


























































Jisoo meraih mantel yang masih tergeletak di sandaran sofa appartemennya. Tak lupa membawa kunci mobilnya di meja. Berjalan tergesa menuju parkir area. Jisoo bertekad menemui Taehyung sekarang juga.



"Kalian pikir aku akan diam saja huh?" Gerutu Jisoo yang sudah berada didalam mobil.




"Lihat saja aku akan memberi kalian kejutan malam ini." Lanjutnya lalu menjalankan mobilnya menuju rumah Taehyung.













Tbc

MY BABY KOO (KOOKV/KOOKTAE) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang