7

343 64 8
                                    

"Bagaimana bisa Jonghun menghubungiku lebih dulu??? Apa yang ada dipikirannya??? Apa dia mencoba untuk menggodaku???"

"Tidak.. tidak mungkin.. aku tidak boleh berprasangka buruk mungkin saja Jonghun membutuhkan sesuatu" batin Nayoung

Nayoung mencoba mengenyahkan pikiran buruk tentang Jonghun.

"Hii.. selamat malam Lee Jonghun apa ada yang bisa aku bantu?"

Nayoung mencoba menjawab sesopan mungkin karena Nayoung tahu bahwa ia dihubungi oleh selebgram terkenal yang menggunakan akun aslinya dan mungkin saja ingin membicarakan tentang kerjasama.

Tak menunggu waktu lama Jonghun membalas pesan Nayoung.

"Bicara santai saja denganku tidak perlu seformal itu aku menghubungimu secara pribadi bukan bukan melalui managerku"

"Iya baiklah lalu ada apa kamu menghubungi ku?"

"Tidak ada apa-apa hanya saja bolehkah aku menghubungimu secara pribadi lewat chat?"

Nayoung berpikir kembali bagaimana caranya Jonghun bisa menghubunginya lewat chat bahkan nomer hp nya saja ia tak pernah berikan pada Jonghun.

"Menghubungiku lewat chat? Tapi bahkan aku tidak pernah memberikan nomer hp ku"

"Bukankah beberapa hari lalu kamu memberikan kartu nama Spring Day Florist padaku? Bukankan itu nomer hp mu?"

Nayoung melupakan hal itu, ia lupa bahwa ia pernah memberikan kartu nama Spring Day Florist pada Jonghun untuk menawarkan jasa pesan antar bunga.

"Iya benar juga aku lupa pernah memberikannya padamu, apa kamu butuh pesan antar bunga?"

"Belum untuk saat ini tapi mungkin nanti iya"

"Baiklah"

"Jadi apa boleh?"

Nayoung ragu apakah ia benar-benar mengijinkan Jonghun untuk menghubunginya padahal ia sendiri yang telah memberikan kartu nama itu tapi bukan maksud Nayoung berkomunikasi secara pribadi melainkan hanya sebatas customer dan penjual itu saja, tapi bukankah itu bentuk keramahan pada customer dan lagi Jonghun adalah personal trainernya di tempat gym.

"Baiklah boleh saja"

Tak ada balasan lagi dari Jonghun dipesan Instagramnya tapi sebuah notif pesan muncul di aplikasi chattinnya.

"Nayoung, ini aku Jonghun"

"Iya akan aku save nomermu, tapi apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"Iya silahkan saja"

"Sebenarnya ada apa kamu menghubungi ku?"

"Bukan apa-apa hanya saja sepertinya aku perlu menyimpan nomermu jadi mari kita berteman"

"Iya baiklah kalau gitu aku tidur dulu ini sudah terlalu larut selamat malam"

"Baiklah selamat malam Nayoung"

------

Aku baru saja tiba dikediamanku yang sangat sepi ini, sejenak aku berpikir tidak ku sangka dengan kemauanku sendiri aku mengantarkan seorang wanita pulang kerumahnya padahal dia belum lama aku kenal.

Tidak pernah sebelumnya aku dengan mudah dekat dengan wanita yang notabennya bukan dari kalangan atas, tapi aku seperti merasa kasihan padanya.

Tidak ada niat sedikitpun untuk bermain-main dengannya karena sepertinya dia wanita baik-baik yang tidak pantas untuk dibuat main-main, aku cukup mengerti batas tentang hal itu.

Secret WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang