(FOLLOW DULU SEBELUM BACA)
Cover - pinterest & picsart
Senja Olivia Pandhita. Gadis cantik itu memutuskan untuk tinggal di apartemen setelah ayahnya menjodohkannya dengan orang yang sudah menyukainya sejak kelas X.
Demi menghindari tunangannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*****
"Kak! Bentar lagi ulang tahun lo! Lo mau apa?"
"Gue mau tidur," ucap Senja mengambil selimutnya dan langsung berbaring.
"Kak! Kok lo tidur sih! Orang gue nanya serius juga!"
"Gue juga serius,"
"Tau ah! Lo ngeselin!" Mentari langsung keluar dari kamar Senja.
"Udah gue kasi tau juga, dasar,"
"Kakak kamu udah tidur?" tanya Ayu yang tengah berberes di dapur.
"Udah," jawab Mentari masih kesal dengan kakaknya.
"Jangan ganggu kakak kamu, dia masih sakit," ucap Ayu.
"Tari nanya bener-bener mau hadiah apa, malah mau tidur! Kan ngeselin!" ucap Mentari menyilangkan tangannya di depan dadanya sambil cemberut.
"Besok kakak kamu udah balik ke apartemennya awas aja ya kalo kamu kangen," ucap Ayu.
"Udah bagus tidur di sini, malah mau ke apartemen!"
"Biarin aja, orang itu maunya kakak kamu,"
***
Azka kembali ke rumah sakit setelah pulang dari rumah Senja. Ia sempat ke apartemennya untuk mengganti pakaiannya, barulah pergi ke rumah sakit untuk menjaga mamanya.
"Kenapa baru dateng? Senja mana?" tanya Sandra ketika melihat Azka masuk ke kamar rawatnya sendirian, tanpa Senja.
"Senja sakit,"
"Sakit kenapa?!"
"Kak Senja sakit?!"
"Siapa yang sakit?" Karel yang baru tiba menatap istri dan anaknya yang nampak terkejut.
"Demam biasa," ucap Azka.
"Terus kamu udah jenguk? Udah bawa ke rumah sakit?" tanya Sandra.
"Senja gak mau ke rumah sakit, udah Azka tawarin,"
