"Welcome home strong bunny Eomma." Sambut Seokjin begitu senang saat Jungkook telah tiba di rumahnya.
Jungkook tersenyum lebar lalu berlari kecil memeluk Seokjin yang telah merentangkan tangannya sejak awal kedatangannya.
"Lihatlah betapa besarnya kelinci kecil ini sekarang. Eomma akan memasak spesial untukmu selama kau menginap disini."
"Terima kasih Eomma."
Jungkook bersyukur karena Seokjin begitu menyayanginya sejak dulu. Begitupula Jungkook yang juga menyayangi Seokjin yang sudah seperti ibu kandungnya."Taehyung baru saja pulang. Kurasa dia sedang mandi sekarang. Kau istirahat saja dikamarmu dulu nanti Eomma akan memanggil jika sudah jam makan malam." Ucap Seokjin yang di angguki Jungkook.
Bukannya ke kamarnya sendiri justru Jungkook masuk ke kamar Taehyung karena sudah amat sangat rindu. Kebetulan pintu kamar Taehyung juga tidak dikunci. Terdengar suara gemericik air saat Jungkook memasuki kamar dan sudah pasti itu Taehyung yang sedang mandi.
Jungkook tak lupa mengunci pintunya lalu berjalan dengan santai menuju kamar mandi. Menyeringai saat melihat Taehyung yang asik mandi dibawah shower dan tak menyadari kedatangannya. Melucuti pakaian yang dipakainya hingga full naked dan berjalan pelan menyusul Taehyung.
"Bogoshipo." Bisik Jungkook sambil memeluk pinggang Taehyung lalu mencium leher lalu pundak mulus Taehyung.
"Hm." Gumam Taehyung yang masih memejamkan matanya seakan benar-benar merasa begitu lelah.
"Kau tidak terkejut?"
Taehyung membalik tubuhnya menghadap Jungkook lalu mengalungkan tangannya pada leher Jungkook.
"Aku bisa mencium baumu."Jungkook tersenyum lalu membelai pipi Taehyung.
"Ada masalah?"Taehyung menggeleng pelan lalu menyandarkan kepalanya pada dada bidang Jungkook.
"Hanya sedikit lelah.""Aku akan memijatmu setelah kita makan malam nanti."
Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban lalu kembali menegakkan badannya dan memunggungi Jungkook. Sedang Jungkook hanya tersenyum lalu membantu untuk menggosok punggung Taehyung dengan sedikit memberi pijatan. Niat hati ingin meminta jatah tapi tidak tega melihat Taehyung yang nampak lelah. Omong-omong kata Jaehyun seks saat mandi sangat nikmat jadi Jungkook ingin mencobanya. Mungkin lain kali.
"Nah Jungkook, Eomma memasakanmu oseng kaki ayam. Ini spesial pakai cabai rawit 1ons." Ujar Seokjin bangga sambil meletakkan piring didepan Jungkook. Namjoon hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri yang begitu berlebihan jika soal Jungkook.
"Taehyung-ah ambilkan nasi untuk Jungkook dulu sebelum ambil untukmu sendiri. Lihatlah Eomma yang selalu mendahulukan Appa sebelum untuk diri Eomma sendiri." Ujar Seokjin kembali saat melihat Taehyung yang menaruh nasi ke mangkuknya.
"Itu kewajiban Eomma sebagai istri. Aku ini calon suami."
"K-kau--------"
"Sudah tidak apa Eomma. Aku bisa ambil sendiri. Dan terima kasih untuk masakannya. Eomma juga harus segera makan." Sahut Jungkook saat melihat Seokjun yang hampir saja marah.
Seokjin hanya mendengus lalu duduk ke kursinya. Mereka memulai makan malam dengan tenang bahkan Seokjin tak lagi membuka suara. Dia masih kesal dengan Taehyung walaupun Taehyung sendiri tampak tak peduli.
Selesai makan Taehyung segera ijin kembali ke kamar dan tentu di ikuti Jungkook. Jungkook tak lupa janjinya yang akan memijat Taehyung usai makan malam.
"Apa aku harus melepas bajuku?" Tanya Taehyung saat Jungkook masuk kedalam kamarnya.
"Apa kau sedang menggodaku?" Tanya Jungkook yang masih menghadap pintu karena sedang mengunci pintu kamar Taehyung dan begitu terkejut saat membalikkan badannya karena Taehyung berada tepat dibelakangnya.
"Waeyo?" Tanya Jungkook lagi saat melihat Taehyung yang menatapnya intens.
Taehyung yang enggan menjawab hanya mendekat pada Jungkook dan memajukan wajahnya. Mendekatkan bibirnya pada bibir Jungkook membuat Jungkook tersenyum tipis. Membiarkan Taehyung melakukan apapun yang diinginkannya.
Taehyung melumat pelan bibir Jungkook. Sedikit kesal karena beberapa detik setelahnya Jungkook tak juga membalas ciumannya.
Taehyung menghentikan ciumannya lalu menjauhkan wajahnya dari Jungkook. Berdehem pelan lalu berjalan menuju ranjangnya dan merebahkan tubuhnya tak lupa menyelimuti dirinya hingga leher.
Jungkook tertawa pelan. Lucu sekali Taehyungnya itu. Sesekali mengerjai tak apa bukan?
Jungkook berjalan santai menyusul Taehyung. Melepas kaos hitamnya dan melempar asal.
"Baby." Panggil Jungkook yang sudah berada dibelakang Taehyung.
Taehyung yang masih kesal pun memejamkan matanya. Pura-pura tidur dan mengabaikan Jungkook membuat Jungkook semakin gemas.
"Sayang kau marah? Maaf." Ucap Jungkook lagi sambil memeluk Taehyung dari belakang.
"Aku mengantuk." Jawab Taehyung datar.
"Tidurlah." Ucap Jungkook semakin mengeratkan pelukannya sambil menciumi leher Taehyung.
Taehyung meremas selimutnya sambil menggigit bibir bawahnya. Sebenarnya Taehyung sedang horny hari ini. Entah kenapa. Tapi terlalu malu untuk mengatakannya pada Jungkook.
"Mendesahlah dengan namaku." Bisik Jungkook dengan suara rendahnya lalu melumat cuping telinga Taehyung.
"Emhh-----koo."
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY KOO (KOOKV/KOOKTAE) END
FanfictionSaya tidak tau apa yang sedang saya tulis.