Privileged Access [ SELESAI ]

* Pesona Ustadz Fatih *

Hello, I'm Beyza Hafiza, 18 years old. Third Grade SMAIT Al-Khoir.

Klik ! Bio was successfully updated.

Nggak terasa ya sudah mau kuliah aja. Padahal, kemarin rasanya baru masuk SMA, ujar Beyza dalam hati.

Ketika ia sedang asik berselancar di Instagram, tiba-tiba muncul notifikasi akun baru yang di sarankan, fatih_husain01.

Beyza menghentikan sejenak pandangannya.

Apa ini akun Ustadz Fatih ? Beliau memang selama ini dikenal nggak punya medsos. Tapi, ini akun baru. Nggak ada salahnya kan di cek n ricek. Eh, cek n ricek ? Lebih tepatnya di stalk. Ngakak banget.

Beyza membuka akun fatih_husain01 dan hanya ada tiga foto . Satu foto yang wajahnya hanya terlihat dari samping dan dua quote .

Benar-benar orang Introvert. Dannn, Followersnya 2350 , pecah banget ini ustadz. Banyak fansnya. Akunnya masih baru , tapi followersnya udah bejibun. Pasti yang follow rata-rata akhwat. Aku aja yang udah lama buat Instagram ,1000 followers aja belum nyentuh, ujar Beyza terkekeh.

" Astaghfirullah Beyza. Kenapa berubah jadi komentator medsos orang ? " tanyanya sambil tertawa .

Ia ingin mengklik follow, namun di urungkan jarinya untuk meng-follow akun tersebut.

Ya, walaupun ia kagum dengan Ustadz Fatih, cukuplah kekagumannya kepada beliau disimpan rapat. Cukuplah kekagumannya kepada beliau semata-mata karena mencintai Hamba Allah yang berjuang untuk agamaNya.

Cukup, Beyza !

Ia menatap layar laptopnya.

Emang kalau kamu follow, Ustadz Fatih akan menganggap dirimu ada, Beyza ? Banyak akhwat yang suka ke beliau, apalah artinya kau yang tidak ada apa-apanya. Jangan kebanyakan geer dan halu, Beyza...

" Untuk apa memikirkan orang yang belum tentu memikirkan kita ? " gumamnya, " Lebih baik aku fokus untuk upgrade diriku sendiri menjadi wanita yang bernilai dan lebih baik...," Beyza me-logout akun Instagramnya, menghela nafas.

" Yang jadi jodohnya Ustadz Fatih siapa ya ? " tanyanya sambil memandang langit-langit kamar, " Beruntung sekali punya suami seperti beliau. Tampan, sholeh, agamis, pintar, mengayomi, karismanya membuat orang terpana walaupun baru pertama kali bertemu...."

Beyza menggelengkan kepalanya, " Fokus , Beyza. Jangan memikirkan hal yang tidak penting. Untuk apa memikirkan jodoh orang.Hhhhhh.....,"

*****

" Ayah, Umma...berangkat ya. Assalamu'alaikum....," ujar Beyza sambil tergopoh.

Hari Senin adalah hari piketnya. Ia mesti datang lebih awal ke sekolah untuk membersihkan kelas serta menyiapkan yang dibutuhkan guru pengajar di hari itu.

Beyza membuka gerbang rumahnya dan keluar. Dari plataran rumah sebelah, Yoo Joon melihat gadis itu berlari dengan heran.

SMAIT Al-Khoir.

Sesampainya di sekolah, ia menerima beberapa pesan di handphonenya.

Dari Busyra dan satu teman piketnya, Khansa. Keduanya mendapatkan jadwal piket yang sama dengan Beyza di hari ini, namun Busyra mengabarkan bahwa ia datang telat karena mengantar adiknya yang pergi ke acara sekolah, sedangkan Khansa sakit demam jadi tidak masuk sekolah.