Lima tahun telah berlalu. Kini Taehyung bahkan memiliki tunangan bernama Kim Jisoo walaupun tanpa restu dari Seokjin. Seokjin hanya ingin Jungkook.
Jungkook sendiri pergi ke London sejak lulus sekolah menengah atas. Itu kabar terakhir yang Taehyung dengar."Oiya besok lusa kau datang ke pesta Tuan Jeon kan?" Tanya Jimin sembari berkemas karena sudah masuk jam pulang kerja.
"Ya mau bagaimana lagi? Appa mengantar sendiri undangannya. Aku sungkan jika tidak datang." Jawab Taehyung yang masih duduk santai di kursinya.
Jimin tersenyum jail lalu melirik Taehyung.
"Bagaimana jika pesta itu bermaksud untuk menyambut kedatangan Jungkook?"Mendengar nama Jungkook membuat wajah Taehyung memerah. Bahkan hatinya berdebar. Percayalah tak mudah Taehyung melupakan Jungkook apalagi pria kelinci itu satu-satunya yang bisa membuat Taehyung jatuh hati pada pandangan pertama. Taehyung jadi membayangkan bagaimana jika yang dikatakan Jimin benar? Apa yang harus Taehyung lalukan jika bertatap muka lagi dengan Jungkook? Taehyung yakin Jungkook pasti makin cantik.
"Besok aku akan datang bersama Yoongi Hyung. Kau datanglah bersama Jisoo dan kita akan bertemu disana." Ucap Jimin yang sudah menenteng tasnya.
"Ya ya ya, Park. Pulanglah sana dan sampai bertemu besok lusa. Selamat berakhir pekan." Jawab Taehyung malas. Ini hari Jumat omong-omong.
Ponsel Taehyung bergetar bersamaan dengab Jimin yang hilang dibalik pintu ruangan bernuansa putih gading itu. Ternyata Jisoo yang menelfon. Taehyung pun segera mengangkat telefonnya.
"Ya, chagi."
"Kudengar ada pesta topeng yang diadakan oleh keluarga besar Jeon? Benarkah Tae?"
"Ya benar. Aku berniat mengajakmu setelah ini tapi kau lebih dulu mendengarnya."
"Aku melihatnya di surat kabar pagi ini. Kalau begitu kau harus mengantarku untuk membeli gaun. Kita harus tampil serasi."
"Baiklah, chagi. Nanti malam aku akan menjemputmu. Sampai nanti."
Taehyung menaruh ponselnya diatas meja lalu menatap langit-langit ruangannya. Setelah mendengar suara Jisoo, Taehyung jadi merasa bersalah karena baru saja memikirkan Jungkook.
Jisoo dan Taehyung bertemu karena hubungan kerja. Jisoo adalah sekertaris dari rekan bisnisnya dan Jisoolah yang terang-terangan mendekatinya setelah itu. Jisoo adalah gadis yang baik bahkan dia rela menunggu Taehyung selama tiga tahun untuk menerima cintanya. Tadinya Taehyung berharap Jungkook segera kembali dan merubah keputusannya. Namun tiga tahun sudah Taehyung menunggu dan menyerah di tahun ke empat. Saat itulah Taehyung menerima Jisoo menjadi pacarnya dan setahun kemudian mereka memutuskan untuk bertunangan karena umur mereka yang tak muda lagi. Mereka seumuran omong-omong.
"Andai saja Jungkook tidak mendebatkan posisi. Sudah pasti kami sudah menikah. Bahkan aku sudah menyiapkan dana khusus." Gumam Taehyung sambil mengingat kejadiaan dulu. Saat Taehyung bersikeras menyisihkan uang sakunya untuk ditabung. Bahkan Seokjin dengan senangnya mendukung Taehyung saat itu.
Taehyung menghela nafas lalu memakai jasnya yang tersampir pada sandaran kursi kerjannya. Membandingkan betapa bedanya respon Seokjin terhadap Jisoo yang bahkan Taehyung tak tahu kenapa Seokjin begitu tak menyukai Jisoo.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BABY KOO (KOOKV/KOOKTAE) END
FanfictionSaya tidak tau apa yang sedang saya tulis.