|14| BagasRara

37.9K 5.9K 2.4K
                                    

Seorang pendiam jika sudah berubah akan membawa dampak besar bagi orang di sekitarnya.
RaraVeronika

***

🚫Warning! Zona baper!

Malam ini termasuk ke dalam malam yang kelam, untuk para kaum jomblo. Malam minggu, yang katanya malam paling menyeramkan di banding malam jum'at.

Katanya, namun untuk Rara. Ia tidak mempercayai itu. Menurutnya semua malam sama saja, sama sama gelap dan sepi. Setiap malam ia memang tidak pernah keluar rumah, kecuali ke warung depan. Dan malam ini Bagas tidak pergi kemana, tempat kerjanya libur.

"Club emang ada liburnya? Yang Rara tau malah kalau malam minggu gini tempat kaya gitu ramai"

Bagas menoleh sekilas ke samping, lalu kembali fokus memainkan game di handpone nya.

"Besok masuk, gantian shif" balasnya singkat.

Rara menggangguk pelan. Lalu beralih menatap Reya, anak itu tengah bermain dengan boneka barbie nya.

Gak ada gitu pikiran mau ngajak keluar, malam mingguan. Kemana kek, ke pasar malam juga enak. Rara mengembungkan pipinya kesal sambil melirik lirik Bagas. Sejak satu jam lalu tidak beranjak dari tempatnya, cuma duduk di sofa dengan tangan memegang handpone.

"Game terus yang di mainin, Rara di kacangin" ucap Rara pelan.

"Dari pada kamu yang dimainin" sahut Bagas tanpa meliriknya.

"Handpone nya enak di pegang terus" cibir Rara

Bagas meliriknya sekilas. "Kalo kamu yang di pegang nanti marah"

Rara menoleh sambil melotot, tangannya bergerak memukul lengan cowok itu membuat handpone di pegangannya jatuh ke paha. Melihat itu ia tersenyum kikuk, tidak sengaja. Untung jatuhnya di paha bukan lantai.

"Bagas, malam mingguan yu"

"Kemana?" Bagas bertanya sambil kembali memainkan handpone nya. Tanpa menatap Rara yang lagi lagi kesal.

Perempuan itu menutuhkan jarinya ke dagu seraya berfikir, ini baru jam tujuh malam. Tempat yang ramai bisanya ya pasar malam kalau gak taman.

"Yang banyak penjual makanan nya deket sini dimana?" tanya Rara.

"Hmm" guman Bagas memincingkan matanya, ia tidak terlalu ingat tempat ramai saat malam minggu seperti ini dimana saja. Kalau jauhan dikit sih ada, biasa dilewati nya saat pulang kerja.

"Reya ikut?" tanyanya melirik Reya.

"Iya lah, kali di tinggal" Jawab Rara mendengus.

"Ada pasar malam deket sini, yaudah siap siap" ucap Bagas lalu memasukkan handpone nya ke saku. Tersenyum manis menatap Rara.

Sementara Rara yang mendengar itu tersenyum lebar, ia berdiri lalu berjalan ke kamar untuk mengganti bajunya.

"Jaket Reya sekalian!" ucap Bagas sedikit teriak.

🍬🍬

Disinilah mereka sekarang, pasar malam yang ramai dengan penjual dan pembeli. Dengan memakai baju santai, celana bahan dan baju tunik dilapisi jaket. Rara menggenggam tangan Bagas, itu pun atas perintah cowok itu. Takut hilang katanya.

BagasRara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang