My Everlasting Actor [KM]

1. The Story' Begins

Warning! Typo!!
Bahasa Campuran!!

Happy Reading
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku berjalan terhuyung dalam dekapan pria tegap ini, rasanya kepalaku mulai berdenyut karena kami berlarian sejak tadi untuk mencari jalan aman menuju parkiran dimana mobil kami terparkir.
Menjadi bintang besar di Korea Selatan bukanlah hal yang mudah, dan aku merasakannya pada diri kekasihku, Jeon Jungkook.

"Kita lewat sini!" Seru Jungkook sambil menunjuk ke satu arah, aku hanya pasrah mengikuti langkahnya.

Kami berdua resmi menjadi sepasang kekasih sejak empat bulan yang lalu. Dan sengaja menyembunyikan nya dari publik, namun beberapa hari terakhir tampaknya media mulai mencium adanya hubungan spesial diantara kami. Seperti saat ini, puluhan wartawan dan penggemar memergoki kami sedang makan malam di restoran yang berada di kawasan Apgujeong. Ugh! Menyebalkan.

***

Akhirnya setelah melalui perjuangan panjang aku dan Jungkook bisa masuk ke dalam mobil tanpa ketahuan siapapun. Aku sungguh berterima kasih kepada para petugas restoran yang sangat menjaga privasi pelanggannya.

"Lain kali kau harus memakai masker juga sepertiku" ujar Jungkook yang terlihat terengah sambil mengatur napas.

"Aku tidak mau" jawabku ketus. Kulihat jungkook langsung menoleh cepat ke arahku yang sedang duduk di bangku belakang. "Aku tidak mau make up ku berantakan dan aku akan sulit bernapas saat memakai benda itu, apa salah?" Lanjutku dalam nada kesal.

Aku memang sedang marah padanya karena acara makan malam yang sudah di rencanakan dari seminggu lalu tidak berjalan dengan lancar. Aku sadar ini bukan sepenuhnya kesalahan jungkook, tapi tetap saja aku merasa sangat kesal.

Jungkook hanya menggelengkan pelan kepalanya karena melihat tingkah kekanak-kanakanku. Bodo amat dengan jaga image, toh dia kekasihku.
Siapa yang tidak kesal jika rencana yang sudah kau susun dengan rapi ternyata tidak berjalan mulus. Hah aku merasa tambah kesal.

Jujur aku merasa lelah menjalani hubungan sembunyi-sembunyi seperti ini. Aku juga ingin menghabiskan waktu dengan kekasihku seperti pasangan normal lainnya.

"Hey! Aku bukan sopirmu, cepat pindah ke depan" perintahnya membuyarkan semua lamunanku.

"Aku tidak mau" jawabku masih sedikit kesal.
"Ayolah cepat pindah, kita bicarakan tentang ini nanti. Jangan marah sekarang" pinta Jungkook yang saat ini menoleh ke arahku.
"Jeon Jungkook! Sudah kubilang aku tidak mau" tegasku seraya menekan kata 'tidak mau' dengan bibir mengerucut sebal.

Kulihat jungkook menghela nafas berat, berat sekali sambil menatap kesal ke arahku.
"Dasar keras kepala" gumamnya sambil menyalakan mesin mobil dan berlalu meninggalkan restoran itu.

Aku adalah Park Jimin yang dua tahun lalu menjalani trainee di BH Entertaintment dan memulai debut pertama lima bulan yang lalu sebagai lawan main Jeon Jungkook dan terlibat cinta lokasi? Entahlah...
Harusnya aku merasa senang bukan? Meski disisi lain aku harus siap di 'Habisi' oleh para penggemarnya jika hubungan kami sampai tercium publik.

***

"Selamat malam" ucap Jungkook sambil mengecup lembut keningku setiba kami di apartemen.

"Aku naik dulu" ujarku lemah, lalu berjalan menjauh menuju lift yang berada di ujung lorong.

Ya, kami memang tinggal satu kawasan apartemen mewah yang terletak di tengah kota seoul, tapi beda lantai.
Jungkook memang sengaja membeli sebuah apartemen baru disini agar dia bisa lebih dekat denganku. Dasar!
Tapi aku menyukainya, aku merasa seolah-olah menjadi orang yang paling beruntung karena mendapatkan kekasih yang perhatian seperti Jeon Jungkook dalam hidupku.