Tapi jika dilihat dari bentuk tubuh nya sepertinya ia seorang wanita, aku memangku kepala nya yg masih mengenakan helm aku berusaha melepaskan helm tersebut takutnya menghambat pernafasan nya.

Saat helm nya berhasil ku lepaskan aku dapat melihat wajahnya seketika aku membeku jantung ku berdetak tak semestinya sungguh aku memaku di tempat.

Pandangan ku terus memperhatikan pahatan wajah yg sempurna tapi jika menurut ku terlalu sampurna kulit putih susunya di hiasi dengan mata yg terpejam hidungnya yg mancung semuanya sungguh sepertinya malaikat menciptakan nya dengan amat sempurna.

Hingga pandangan ku berhenti di sebilah cerry tipis yg terlihat ranum sial fantasi liar tiba tiba saja muncul di kepala ku.

Hingga akhirnya aku tersadar dari fantasi liar ku saat merasa sesuatu yg basah dari tangan ku yg sedang memangku bahu nya dan saat aku lihat tangan ku sudah berlumuran darah.

"Darah aku harus segera membawanya ke rumah sakit ,tapi ini sudah tengah malam apa rumah sakit masih buka"

"Apa yg harus aku lakukan, aku akan membawa nya ke apartement ku saja"

Setelah bergelut dengan pikiran ku sendiri akhirnya aku memutuskan untuk membawanya ke apartement ku.

Tapi bagaimana dengan motor nya ah aku akan menyuruh orang saja.

Aku pun membawanya ke mobil dan membaringkan nya di kursi belakang aku segera menancapkan gas menuju apartement ku.

Di jalan aku menghubungi teman ku.

"Halo bisakah kau datang ke apartement ku ini sangat darurat"

'Hmm ada apa menyuruh ku datang tengah malam begini'

Terdengar suara khas bangun di seberang sana.

"Nanti ku beri tau cepatlah ini benar baner darurat"

'Oke oke aku segera kesana'

Suga menutup panggilan sepihak

Suga pov and

Suga akhirnya sampai di apartemen nya ia langsung menggendong wanita yg ia temukan tadi.

Setelah sampai kamar miliknya ia dengan perlahan membaringkan tubuh yg lemas tersebut.

"Apa yg terjadi padamu sebenarnya"

Suga yakin luka yg di alami wanita yg ia temukan bukan karna terjatuh dari motor nya melainkan ada hal lain yg menyebabkannya terluka.

Hingga terdengar suara bel apartement nya berbunyi suga langsung beranjak membukakan pintu.

"Hyung kau sudah sampai"

Ucap nya pada laki laki berkacamata dengan membawa tas nya, dia adalah choi jihon teman sekaligus dokter pribadinya.

"Yah ada hal darurat apa kau sampai memanggil ku" tanyanya

"Dia di kamarku hyung"

Mereka pun menuju kamar suga dan terlihat seorang wanita masih terbaring lemah di sana dokter choi segera memeriksanya.

SAVIOR [MYG]Where stories live. Discover now