10.

474 26 1
                                        

Setelah melepas rindu dengan mark mingyu akhirnya duduk di samping tya melihat wajah cantik tya dengan senyum mengembang di wajahnya melihat putranya yg baru lahir.







"Hey apa kau tidak merindukan ku hm"ucap mingyu membuat tya menoleh ke arahnya lalu tersenyum sangat manis
"Tentu saja aku merindukan mu sudah lama aku tidak melihat sahabat tan ku ini"Tya terkekeh sedangkan mingyu mendengus tak suka
"Hey aku bercanda tuan oh iya katanya kau tidak enak badan knapa malah kesini sih dasar keras kepala"ucap tya matanya dibuat melotot ingin membuat mingyu takut tpi mingyu malah ketawa
"Haha sudah jangan melotot seperti itu aku tidak takut padamu nona..aku ingin melihat kalian lagian tubuh ku hanya panas sedikit tidak apa mungkin sebentar lagi sembuh akibat senyuman mu itu"tangannya terulur untuk mengelus pipi tya membuat tya sedikit malu
"Hah astaga badan mu panas sekali Kim tpi kau bilang tak apa"ucap tya kesal setelah menempelkan tangannya pada dahi mingyu
"Sssssshh"desis mingyu sambil memegangi kepalanya tya yg melihat itu jadi panik kai sedang keluar membeli makan bersama mark sedangkan dia masih terbaring sambil menyusui anaknya
"Aduh kamu klo sakit gk kesini kan jadi makin sakit batu bnget jadi orang"ucapnya sambil mengelus surai mingyu
"Haha tenang sayang aku tidak akan mati mungkin hanya pingsan saja k-kau tak per"belum selesai bicara tubuh mingyu limbung dan berakhir tergeletak di lantai tya jadi makin panik sekarang matanya juga sudah berkaca-kaca siap untuk menangis
"Mingyu hiks kau kenapa hiks"ucapnya sesegukan pintu ruangan akhirnya terbuka menampilkan kai bersama mark di gendongan nya lalu mata kai melotot sempurna setelah melihat tubuh adiknya tergeletak di lantai tanpa pikir panjang kai lngsung berlari menuju mingyu
"Hey tya ada apa dengan nya"tanya kai lalu mengangkat tubuh mingyu ke arah ranjang sebelah tya untung saja ruangan tya VVIP jadi ada dua kasur
"Hiks badannya panas sekali trus tadi kepalanya sakit hikss lngsung pingsan oppa hiks"
"Ahh mungkin dia kelelahan sudah kau jangan menangis oppa akan keluar untuk mencari dokter"ucapnya lalu keluar ruangan
"Mom daddy sakit apa kenapa pingsan"ucap mark sedih
"Mommy juga tidak tau sayang semoga daddy gyu baik"saja"ucap tya yg sudah tidak menangis lagi sedangkan baby masih sibuk menyedot payudara tya














Sedangkan di tempat lain Jeffrey terlihat sedang menatap layar ponselnya yg menampilkan gambar tya dengan perut buncitnya sedang tersenyum bersama mark






"Apa kau sudah melahirkan tya"ucapnya tangannya mengelus foto tersebut
"Apa kalian baik"saja dimana kalian tinggal kenapa rasanya aku sangat jauh dengan kalian"
"Kenapa bayangan kalian tidak mau pergi dariku setiap hari aku tidak bisa tidur karena kalian"ucapnya lesu kepalanya sedang bersandar pada sofa mencoba mencari ketenangan namun teriakan seseorang membuat nya harus membuka matanya lalu badannya menegang stelah melihat siapa yg berteriak


"Jung Jeffrey putra kesayangannya mommy"ucap wanita yang lngsung memeluk tubuh jeffrey
"Wah sudah lama aku tidak kesini rasanya rumah mu sangat sepi"ucap pria yg tak kalah tampan nya dengan jeffrey
"Ya kita terlalu lama beranda di Jerman haha"ucap pria satunya lagi lalu duduk di sofa
"K-kenapa kalian tidak bilang kalau akan berkunjung"tanya jeffrey gugup
"Kenapa kau gugup sekali seperti anak perawan yg ingin diperkosa saja ck"ucap pria tampan itu
"Sudahlah Sehun jangan mulai nanti kalian ribut mommy tidak suka"ucap wanita yang masih memeluk tubuh jeffrey
"Oh iya dimana menantu dan cucu daddy kenapa tidak kelihatan jung"
"Ahh itu mereka sedang berbelanja iya belanja"rasanya jeffrey ingin tenggelam saja sekarang
"Lalu kenapa kau tidak ikut istri mu sedang hamil belum lagi harus mengawasi mark"ucap satu"wanita disana
"Dia tidak ingin aku temani katanya ingin membeli keperluan wanita"bohong jeffrey
"Tapi kau tetap harus mengikutinya bodoh"sahut pria yg namanya sehun itu
"Sekarang telpon tya suruh pulang daddy sangat merindukan mreka"
"Hah baiklah aku permisi sebentar disini sinyal nya jelek"lalu jeffrey keluar meninggalkan 3 orang yg sedang saling pandang
"Kurasa ada sesuatu dengan jeffrey dad tidak biasanya dia seperti itu bahkan dulu dia malah sangat suka jika kita datang tpi sekarang keliatan nya dia takut"
"Daddy juga merasa begitu apa mreka sedang ada masalah ya"
"Heh sudah jangan bicara omong kosong lebih baik kita diam sambil menunggu kedatangan tya dan mark"
"Ck awas saja jika jeffrey sampai berbohong akan ku pukul wajahnya itu"ucap Sehun
"Sudah tenang dulu kita lihat apa yg terjadi selanjutnya jika benar mreka ada masalah dan jeffrey berbohong tidak hanya kau daddy juga akan memukulnya"

help back (Jaeyong)Where stories live. Discover now