Sekedar iseng-iseng berhadiah Kasthara Niel membuka jasa sewa pacar hanya modal wajah tampan, tak disangka cowok tengil pemilik vespa matic hijau ini banyak diminati sama cewek cantik dari kelas unggulan padahal harganya sangat tidak masuk akal.
N...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- 00 : Kasthara Niel ♪ comethru - jeremy zucker
" Perihal iseng berujung rasa ''
____________________________________
Namanya Kasthara Niel atau sering disapa dengan pangilan El. Cowok tinggi dengan hoodie abu-abu gelap andalannya. Niel hanya sebatas cowok tengil yang suka mencari masalah kecil.
Kepribadian laki-laki itu punya ciri khas dan daya tariknya tersendiri sekaligus mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
Hingga tiba dimana awal mula suatu kejadian tak terduga membuatnya mempunyai keinginan untuk menjual wajah tampannya ini.
"NIELLLL !!!"
Niel berdecak malas, sudah tahu suara nyaring milik siapa yang terus menerus meneriaki namanya dengan kencang. Bibir rapat dengan tangan bertolak pinggang, wanita ini terlihat sudah siap untuk menerkam putra semata wayangnya.
Kunci motor.
Sial, melihat suatu benda paling berharga sudah ada di sela jari jemari sang bundanya membuat mata Niel membelalak, Niel menghela napas pasrah sembari berdiri dihadapan bundanya dengan kepala yang menunduk, merasa sudah tahu penyebab bundanya marah-marah.
"El, El.. kalo kamu ga pinter minimal jangan bikin ulah disekolah. Bunda ga masalah kamu masuk kelas paling buruk, nilai kamu anjlok juga gapapa tapi jangan semua mata pelajaran dong El!!" kata bunda dengan menggelengkan kepalanya heran.
"Kamu sekarang udah kelas 11 kan, bunda tanya, bolos berapa kali kamu semester ini? " Emma menahan kekesalannya menghadapi Niel dengan raut wajah pasrah menatap anak laki-lakinya penuh intimidasi.
Pertanyaan horor dari bundanya yang tiba-tiba, lantas Niel langsung mendongakkan kepalanya sambil tersenyum kikuk.
Niel menggaruk tengkuk lehernya seraya tersenyum lebar, "Niel ga bolos bundaaaa... Niel cuman ga ikut pelajaran aja." kata Niel gemas.
"Sama aja El, kalo gini terus bunda ga akan serahin kunci motor kamu, uang jajan kamu ga akan bunda kasih sampai tiga minggu ke depan." ancaman sang bunda mampu membuat mata Niel melotot kembali.
Niel meneguk ludahnya sulit, ia lebih rela tidak mendapatkan uang sampai berminggu-minggu daripada motor vespa kesayangannya juga ikut disita.
"Bunda, maaf. Gapapa deh kalo uang jajan Niel ga dikasih, yang penting jangan sita motor Niel lah bun.. Janji semester dua Niel rajin belajar ga bakal bolos." Niel mengganti posisinya menjadi disamping bundanya sembari memeluk pundak Emma lembut dengan menampilkan wajah sedihnya. Dengan begitu bunda mengubah pikirannya untuk tidak jadi menyita motor miliknya.
