"Ohh iya,aku baru sadar kalau ternyata kelas kita sebelahan" ucap yumi sambil tertawa kecil
30 menit kemudian
"Apaa pelatihmya gak datang hari ini?" Gumam yumi sambil menoleh kanan kiri dari tadi
Tiba-tiba ada seseoarang mengarah masuk ke pintu tempat latihan memanah,katanya itu adalah bawahan langsung asdos? Kalau begitu berarti itu theo?..gumam yumi sambil menatap serius kearah pintu masuk
"Ohh,saya mau menyampaikan kalau hari ini pak clay tidak bisa hadir karna keperluan pribadi,bapa berpesan ke saya katanya kaliam bisa kembali lagi sore ini di lapangan.." ucap theo selaku bahawahan asdos
"Baikk" jawab serentak murid les memanah
Yumii pun berdiri dari tempat duduknya tiba² yumi terjatuh kesakitan dibagian selangkangannya..theo langsung mengarah kebelakang melihat yumi jatuh dia langsung bergegas lari namun kalah cepat oleh chen
"Yumi,kamu gapapaa?apa yang sakit?mau aku antar ke uks" ucap chen sambil panik
"Aku mii--" Beluk selesai yumi bicara theo langsung menepis tangan chen yang refleks menyentuh punggung dan tangan yumi sambil mengangkat yumi dengan badan bergetar karna theo takut terjadi apa² kepada yumi
"Theo seharusnya jangan begitu berlebihan dia temanku" ucap yumi
Tapi theo sama sekali tidak mendengarkan perkataan yumi sambil terus berlari menggendong yumi mengarah ke UKS..
20 menit kemudian
"Suster gimana keadaan yumi?" Tanya theo kepada perawat sambil panik dan gugup
"Oh tidak ada masalah serius hanya saja sepertinya selangkangannya sakit karna baru masa pengenalan begituu,ohh apa kamu pacarnya?" Tanya perawat kepada theo
"Saya suaminya" ucap theo dengan percaya diri
"Oohh jadi kalian pasutri baru?tidak heran istrimu kesakitan,ini adalah hal yang wajar saat pertama kali melakukannya jadi tidak perlu terlalu khawatir"
"Tapi apa kondisinya memungkinkan untuk melakukan kontak fisik??" Ucap theo blak-blakan tanpa malu
"Ahh,anak muda zaman sekarang memang berbeda sidikit sedikit selalu ingin melakukannya,aku tidak pernah tau bagaimana karna saya jombloo..hiks"
"Bukan seperti itu maksut sayaa" theo bicara sambil bingung melihat respon perawat itu..
Theo langsung masuk ruang rawat dan menutup pintunya,theo langsung berjalan mendekati yumi sambil membawa susu stroberry kesukaannya
"Ohh,theo kenapa kamu masih disini" tanya yumi dengan wajah terkejut
"Aku suamimu aku wali mu,jadi hak ku adalah jagain kamu mulai sekarang" ucap theo sambil membukakan roti sambil menyucukan sedotan ke susu dan memberikannya ke yumi
"Ah,oh iya makasih" Yumi menjawab dengan pipi memerah dan malu
"Bukanya kamu ada kelas??" Tanya yumi pada theo Sambil memakan rotinya
"Iya tapi kan kamu masih gak enak badan jadi aku gapapa jaga kamu aja"
"Heii,heii anak pintarr gausah cari alasan buat bolos kelas fisikaa,aku hapal kamu tauu..mending cepat sana aku gapapa lagian aku udah manggil sera buat nemenin aku" ucap yumi sambil menatap sinis dan tertawa
"Hmm yaudah aku ke kelas dulu kalo ada apa² langsung hubungi aku okee"
Cupp~
Theo mengecup kening yumi yumi pun terkikik geli
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udahh cepat pergi samaa" dengan malu² yumi mengusir theo
Tiba-tiba chen datang sepertinya chen melihat saat theo menciumku..
"Hei kamu anak yg tadi di kelas memanah kan?ngapain disini?" Tanya theo sambil mengernyitkan dahi nya
"Ohh,asdos,saya chen dari jurusan fakultas umum" chen menunduk sopan ke theo karna tau theo adalah kaka tingkatnya
"Terima kasih kaka sudah mengantarkan teman saya ke UKS" ucap chen
"Temann katamu?" Theo menjawab dengan nada kencang karna jengkel dengan perkataan chen
"Ahaahaha iya teman aku dan asdos hanya teman,terimakasih asdos sekarang sudah ada teman saya jadi anda tdk perlu khawatir" ucap yumi pada theo
Tak tak tak theo berjalan dengan wajah kesal kearah keluar ruang UKS
"Kamu sama theo ada hubungan apa?" Tanya chen kepada yumi
"Ngapain tanya gitu kan kamu udah denger aku bilang temen"
"Tapi menurutku kalian ada hubungan lebih dari sekedr teman" ucap chen sambil menarik kursi untuknya
"Maksudmu??"
"Aku liat tadi theo mencium keningmu,gak mungkin kan kalau kalian hanya teman tapi berani kecup kening??"
