Pagi hari Jung jeffrey terlihat sangat kacau dengan rambut acak-acakan sedang duduk di meja makan tpi ada yg aneh bukannya dia sudah memiliki istri baru lalu knapa dia hanya duduk sendirian bahkan di meja makan tidak ada tanda"makanan.
"Hahh knapa aku harus memikirkan tya dan mark aku bahkan tidak tidur semalaman krna mreka trus menghantuiku"ucapnya frustasi mengusak rambutnya kasar
"Harusnya aku senang mreka sudah tidak ada disini jadi aku bebas menghasilkan waktu bersamaan tania..tpi skarang apa bahkan tania lebih memilih ke luar negeri dan meninggalkan ku sendirian"
"Argghhh lebih baik skarang aku mandi lalu pergi ke kantor mungkin dengan menyibukkan diri bisa menghilangkan bayangan mreka dari kepala sialan ini"ucapnya lalu pergi mandi
Sedangkan di tempat lain tepatnya di kediaman kim bersaudara terlihat sangat bahagia mereka sedang sarapan pagi dengan mark yg terus menggoda mingyu.
"Cie daddy pipinya merah gra"di cium mommy hahaha"tawa mark pecah melihat pipi mingyu yg memerah stelah di cium tya tadi tya memang mencium mingyu krna gemas melihat mingyu makan belepotan tapi malah di ledekin sama mark klo kai cuma muter matanya malas.
"Aissh anak ini daddy tidak malu tapi daddy sedang tidak sehat"
"Tidak sehat krna baru di cium bidadari"lnjutnya dalam hati
"Apa kau sakit gra"aku"tanya tya dengan nada menggoda yg membuat kai ingin meledakkan tawanya tpi tidak jadi stelah melihat tatapan sinis dari adiknya itu
"Kau benar tya pasti skarng jantung nya ingin keluar krna mu"ucap kai
"Aku memang tidak enak badan tpi mungkin sebentar lagi akan sembuh krna baru saja mendapatkan obat mujarab"
"Wahh aku baru tau jika bibir ku bisa mengobati orang sakit kalau begitu aku bisa mencium lucas krna dia sedang sakit"
"Tidak tidak tidak bisa "ucap mingyu cepat tentu saja dia tidak rela jika tya harus mencium laki"lain apalagi lucas mingyu tau lucas memang dekat dengan tya krna dulu mreka satu kelas tpi dia tidak akan rela
"Apa kau cemburu tuan kim"goda tya
"Yaa aku cemburu jadi jangan pernah melakukan itu"tegas mingyu
"Sudah jangan bnyak bicara apa kalian tidak kasian melihat mark yg dari tadi hanya bengong melihat kalian"ucap kai yg membuat mreka menoleh kearah mark yg sedang menatap mreka dengan tatapan polosnya
"Ahh maaf kan kami jagoan"ucap mreka brengan lalu tersenyum
"Hm tidak papa"
"Segera habiskan makanan kalian aku ingin bicara dan mark nanti kau main dulu di kamar oke jagoan"ucap kai
"Oke uncle"
Lalu mreka kembali makan.
"Apa yg ingin kau bicarakan hyung"tanya mingyu skarang mreka sedang berada di ruang tamu
"Nanti sore aku akan kembali ke China tpi aku berencana untuk membawa tya dan mark ikut dengan ku"ucap kai
"Tapi kenapa aku harus ikut oppa?"
"Aku ingin kau merasa lebih tenang jika kau tetap disini pasti akan bertemu dengan jeffrey yg membuat kau semakin sakit tpi jika kau ikut aku disana kau bisa memulai hidup baru tanpa memikirkan masalah mu"jelas kai
"Yang dikatakan hyung benar tya disana kau pasti akan senang krna di rumah hyung ada kebun bunga mawar jadi kau bisa merawatnya"ucap mingyu
"Tapi bagaimana dengan sekolah mark?"sebenarnya tya tdak masalah jika harus pindah ke China tpi sekolah mark bagaimana
"Kau tenang saja oppa akan mengurus semuanya disana juga ada anak seusia mark anak itu sangat baik nanti aku akan daftarkan mark di sekolah yg sama dengannya supaya mark ada teman"jelas kai
"Baik oppa aku mau tpi apa mingyu akan ikut juga"
"Tidak aku masih ada urusan disini tapi jika urusanku sudah slesai aku akan menyusul kalian kau tenang saja"ucap mingyu sambil mengusap rambut tya
"Baiklah tpi kau jaga diri baik-baik ya"ucap tya
"Hey tenang saja pangeran mu ini akan baik"saja sayang"goda mingyu
"Ck mulai lagi dasar"sinis kai
"Oppa kenapa sensian skali kami hanya bercanda apa oppa sedang datang bulan eh"ucap tya yg lngsung membuat mingyu tertawa
"Sudahlah skarang cepat bereskan barang mu oppa akan pergi sebentar"ucap kai lalu pergi meninggalkan mereka ber2
"Tya apa kau benar"akan ikut kai hyung"
"Tentu saja aku ingin memulai hidup baru bersama anak"ku dan aku ingin suatu saat jika jeffrey menyesali perbuatannya mencoba untuk mencari ku maka dia tidak akan menemukan ku"
"Yaa kau benar tpi tya jika jeffrey benar menyesal dan ingin kembali dengan mu apa kau mau?"tanya mingyu
"Tidak dan tidak akan pernah aku sudah terlalu sakit atas perbuatannya tpi aku tidak akan menghalanginya untuk berhubungan dengan anak"ku"mendengar jawaban tya membuat mingyu tersenyum
"Itu berarti aku bisa mendapatkan mu "ucap mingyu membuat tya terdiam lalu stelahnya tersenyum
"Mungkin tpi untuk skarang aku ingin sendiri dulu jika kau memang mencintai ku maka bersabarlah sampai luka di hatiku sembuh mungkin aku akan menerima mu"
"Tentu aku akan bersabar bahkan aku sangat sabar dulu waktu kita lulus aku ingin menyatakan cintaku tpi kau sudah menjalin hubungan dengan jeffrey maka aku memilih untuk memendam nya sampai skarang"
"Terimakasih kau laki"yg baik"ucap tya lalu memeluk mingyu erat
"Tidak semua laki"itu baik bahkan ada yg pura"baik untuk bisa menyakiti perasaan seseorang jadi aku mohon jangan mudah percaya aku tidak ingin kau tersakiti lagi"ucap mingyu tambah mengeratkan pelukan mreka
"Akhhh"mingyu yg mendengar itu akhirnya melepaskan pelukannya lalu menatap tya
"Heyy kau tak apa"smbil mengelus perut tya
"Hm aku baik"saja tadi baby menendang"
"Maaf mungkin dia tertekan gra"aku memeluk mu erat tadi"
"Tak apa.. gyu berjanjilah untuk slalu bersama ku apapun yang terjadi"
"Aku tidak akan berjanji tpi aku akan melakukan nya kau tenang saja mulai sekarang aku akan selalu menemani mu"ucapnya lalu mencium pucuk kepala tya
"Hm mau menolong ku berkemas?"
"Tentu cantik ayo aku gendong ke atas"ucap mingyu
"Tapi aku berat perut ku sangat besar"
"Tak apa lengan ku kuat jika kau mau tau"
"Baiklah tpi hati"jngan sampai aku jatuh"
"Siap tuan putri..kapan kau melahirkan hm"
"Kata dokter mungkin seminggu lagi tpi waktu aku hamil mark tebakan dokter salah aku malah melahirkan lebih awal"ucap tya yg sekarang sudah dalam gendongan mingyu
"Semoga kau tidak melahirkan di pesawat nanti tidak lucu jika kau melahirkan lalu ditonton banyak orang lalu mreka juga melihat alat kelaakhhh"belum selesai berbicara mingyu sudah mendapatkan cubitan di lengannya
"Yakkk dasar mesum sialan"ucap tya lalu memukul dada mingyu
"Heh mulutnya dijaga klo ngomong apa perlu ku beri pelajaran hm"goda mingyu
"Yakkkk mesum"akhirnya dada mingyu menjadi sasaran empuk pukulan bumil yg sedang marah
Ooyyyy gaes gw balik lagi gimana ceritanya suka gk? Maaf klo kurang bagus yaa🙏
Jangan lupa comen+vote buat yg udah vote mkasi yaaa🙏💚
Byyyyyyyyy semua💚💚💚💚
YOU ARE READING
help back (Jaeyong)
RandomTolong maafkan aku..aku menyesal kembalilah aku merindukan mu tya _Jeffrey Aku memang mencintai mu tpi bukan berarti aku tidak bisa lelah akan sikap mu..sikap mu membuat ku memilih untuk pergi dari mu _Tyana
