"Makasih kak , saya duluan kak udah mau telat" ujar nara hendak memulai lari maratonnya tetapi ia urung karena
"Jangan lari-lari nanti lo jatuh lagi" ucap vano
Ya yang tadi tertabrak adalah vano ,iya VANO MARCHI JACK Si lelaki dingin namun mematikan.
Nara hanya tersenyum lalu melanjutkan perjalanannya.
"Jadi 2 hari lagi olimpiade akan di adakan di jogja" ujar pak bombom.
"Nah untuk kamu nara persiapkan diri kamu ya"
"Semua perlengkapan dan kebutuhan kamu harus benar-benar disiapin" ujar pak bombom.
"Baik pak" jawab nara.
Setelah itu mereka melanjutkan mata pelajaran yang lainnya.
-istirahat-
"Nar ayok makan" ajak selly.
"Gue ga lapar sel, lo aja yang makan sana, nanti kantin penuh" ujar nara sambil mengerjakan contoh soal olimpiadenya tanpa menoleh ke selly.
"Yaudah, kalau lo mau apa-apa telpon aja yah" ujar selly.
"Siap bu bos" ujar nara sambil hormat menatap selly.
Setelah itu bergegas selly menuju kantin, karena cacing-cacing diperut nya sudah tidak bisa di ajak kompromi.
Disisi lain
"Lo antar ini kekelas nya nara , dan jangan bilang dari siapa" ujar seseorang.
"Baik kak vano" ujar lala.
Masih ingat kan siapa dia , iya yang dulu di uks itu.
"Makasih" ujar vano lalu berlalu dari sana.
"Semalam gue mimpi apa" teriak lala.
"Ya Tuhan lala mau pingsan rasanya" ucapnya lebay.
"Lebay lo" teriak asep dari ujung kantin sana.
Setelah mendengar teriakan asep lala yang merasa malu menjadi pusat perhatian pun segera menuju kelas nara.
Tok...tokkk...
"Iya masuk aja" ujar nara.
"Kak ini ada titipan" ucapnya sembari memberikan makanan tadi
"Maaf dari siapa yah?" tanya nara heran. Karena seingat dia, dia ga nitip apa-apa ke selly.
"Dari cowok misterius kak" ujar lala lalu segera berlari keluar kelas.
Lalu nara berteriak mengucapkan terima kasih.
"Dari siapa ini" ujar nara bingung.
"Eh ada note nya" lalu segera mengambil dan membacanya.
Dimakan, jangan sampai sakit.
J...
"Senang dhe dapat makanan gratisan, jadi bisa nabung deh gaji yang kemarin"
Heran kan maksudnya apa. Iyaa nara kadang kerja part time, tapi hanya di waktu kosong, karena dia tetap harus mengutamakan sekolahnya dan tugas-tugasnya.
"Hap..." sesuap nasi telah masuk kedalam mulut nara.
"Enakk" ujarnya
"Kayak masakan dari rumah yah" ujarnya lagi
Setelah itu ia menikmati makanan tersebut.
Disisi lain varo sedang mengintip sambil tersenyum. Lalu, tak berapa lama ia pergi dari sana.
Ting...
Kevin
Salah satu siswi skolah lo, lagi jadi incaran buat gue dekati.
Kevan
Jangan coba-coba lo ganggu siswi disini!
Kevin
Eitsss... Kalem bro
Mau tau ga siapa incaran gue.
Kevan
Siapa
Kevin
Kepo lo hahahahahah
Disisi lain.
Puk... Suara tepukan bahu yang sangat keras.
Lalu yang di tepuk bahunya menoleh.
"Bro, lo suka dia?" tanya adit.
"Ga" jawabnya lalu bergegas menuju tempat lain.
"Gengsi amat pak" teriak adit.
Yang diteriakin hanya acuh tetap berjalan tanpa menoleh.
"Gue comblangin a" ujarnya tersenyum miring.
Setelah itu adit juga berlalu dari sana.
Haiiiii haiiiii
Telat up ni, maaf huhuhu
Terima kasihh🌻
YOU ARE READING
Forse questa è la fine-Vanava
Teen FictionApapun itu jangan disesali , mari lanjutkan jalan masing-masing - Nara. MARI MAMPIR, SIAPA TAU COCOK HIHIHI DON'T FORGET TO FOLLOW. Start up : Jumat, 16 april 2021. Ranking 7-7-21 -380 Cerpen out of 37.1 K -928 highschool out of 31.8 k -44 khayalan...
Part 6
Start from the beginning
