Presentasi

373 35 2
                                    

Han Sofia POV,

April 2019,

"Ye, oemma. Aku akan menyampaikannya pada Yoongi oppa. Ia sedang sangat sibuk saat ini. Ye, sampai nanti oemma, tolong jaga kesehatanmu ...", kataku mengakhiri pembicaraan ku dengan ibu mertuaku

Ia menghubungiku untuk menanyakan keadaanku dan Yoongi. Menurut ibu mertuaku, sudah beberapa hari Yoongi tidak membalas pesan maupun mengangkat telpon darinya.

Aku bisa mengerti karena BTS saat ini sedang sangat sibuk mempersiapkan album baru mereka yang akan di rilis pertengahan bulan ini. Akupun sudah sejak 3 bulan yang lalu merasa sangat kewalahan. Aku dan tim ku harus mempersiapkan kostum untuk foto-shoot comeback mereka, kostum untuk perform saat comeback maupun kostum yang akan mereka pakai untuk konser Love Yourself : Speak Yourself tur yang akan dimulai awal bulan depan.

"Oenni, rapatnya akan dimulai 10 menit lagi", kataku pada Kim Raim

"Ye. Kau sudah mempersiapkan semuanya?", tanyanya sambil membawa berkas yang dibutuhkan untuk rapat

"Ye. Sudah semua", jawabku sambil menunjuk tas laptop yang ada di tanganku

Siang ini kami akan rapat membahas jadwal comeback dan konser bulan depan. Tim kami harus mempresentasikan kostum-kostum yang sudah kami buat dan kami persiapkan untuk comeback kali ini.

Sudah dua bulan aku mengerjakan project ini, kuharap mereka puas dengan apa yang telah kubuat. Sebelum membuat rancangan pakaian untuk BTS, aku mempelajari dulu bagaimana gaya berpakaian mereka. Kemudian aku sesuaikan dengan tema yamg akan mereka bawakan pada album baru ini.

Member tertua BTS, Jin, memiliki gaya berpakaian yang simple dan klasik. Ia menyukai pakaian dengan desain sederhana, yang mampu menonjolkan sosoknya yang seperti model. Busananya cenderung rapi dan elegan. Namun terkadang ia hanya memadukan pakaian yang ia lihat pertama kali di lemarinya dan memakainya tanpa memperhatikan gaya, model atau warna pakaian tersebut. Walapun begitu, ia memiliki kecintaan tersendiri pada brand mewah Givenchy.

Suamiku, SUGA, memiliki gaya busana yang lugas. Ia lebih memilih pakaian yang kebesaran atau longgar dan nyaman. Gaya berpakaiannya adalah perpaduan beberapa merk streetwear yang unik, seperti Visvim dan Mastermind Japan (kedua brand ini adalah brand favorit nya). Namun ia sering terlihat memakai tas, sepatu maupun aksesoris dari fashion designer ternama seperti Gucci, Balenciaga dan cartier (ya, aku sering melihat brand-brand ini bertebaran di rumah kami). Well, sesuai dengan kepribadiannya yang dingin dan tenang, warna pakaiannya cenderung warna-warna gelap, kau pasti bisa menebak kan apa warna favoritnya ...

Lalu ada J-hope, dikalangan fashion stylist gaya busana Jhope disebut Sunshine Streetwear. Tidak mengherankan jika selera mode jhope cocok dengan kepribadiannya yang bersemangat dan berkilau. Gayanya secara umum nyaman tetapi eksperimental dan eksentrik, menampilkan warna-warna cerah dan kombinasi potongan yang berani, yang sebagian besar dari kita tidak akan berani memakainya secara bersamaan. Tetapi karena kepribadiannya yang cerah memungkinkannya untuk menampilkan pakaian ini dengan sempurna. Jhope biasanya memakai merek-merek streetwear, favoritnya adalah Supreme, tetapi dia juga sering terlihat memakai merk Yeezy dan Off-White. Tetapi hobi terkadang juga memasukkan merek desainer mewah ke dalam gaya busananya, seperti Balenciaga, Louis Vuitton, dan Stussy.

Gaya leader Bangtan, RM telah berkembang pesat selama bertahun-tahun, ia selalu terlihat mencoba tampilan yang unik dan menyatukan berbagai style dengan cara yang berani. Sama seperti kepribadiannya yang multifaset, selera fashionnya sulit dikategorikan, karena mencakup segala hal mulai dari streetwear hingga tampilan yang lebih lembut dan hampir seperti boho (bohemian dan hippie). RM sering memperlihatkan kecintaannya pada label streetwear Jepang seperti WATPS, Neighborhood, dan Yamamoto, dan baru-baru ini dia banyak menggunakan Visvim.

My Savage (Childish) HusbandWhere stories live. Discover now